Cahaya Di Ujung Lorong
Kejujuran, pedang tanpa sarung,
Menusuk tanpa ragu, tanpa ampun,
Ia bukan bayang-bayang malam,
Tapi mentari yang membakar tenang.
Di balik jubah palsu, mereka bergetar,
Para aktor di panggung gemerlap samar,
Sebab kejujuran tak kenal peran,
Ia menghancurkan topeng dengan perlahan.
Kejujuran itu menakutkan,
Bagaikan badai di laut kelam,
Menyapu kapal penuh dusta,
Hingga karam di dasar hina.
Oh, kejujuran, kau berbahaya,
Mengguncang kursi emas yang jumawa,
Meruntuhkan tembok yang dibangun diam,
Menguak dusta dalam senyap malam.
Mereka lebih suka pujian palsu,
Yang lembut, menenangkan, merayu,
Daripada jujur yang telanjang,
Walau itu membawa terang.
Kejujuran itu menakutkan,
Bukan karena ia salah,
Tapi karena kita terlalu lemah,
Untuk menatap wajahnya yang megah.
Namun, kejujuran, meski kau tajam,
Adalah api yang menyucikan kelam,
Menyalakan kembali jiwa yang padam,
Mengantar hidup pada arti yang dalam.
Kejujuran itu menakutkan,
Tapi di situlah cahaya berdiri tegak,
Di balik takut, ada kebebasan,
Dan kebenaran yang tak pernah retak.
K21 241224
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro