Crossover

Ansatsu Kyoushitsu  © Yuusei Matsui

Owari no Seraph © Takaya Kagami & Yamato Yamamoto

Story by Nijimura_Michiko

Pair : Karma x Sayuri

.
.
.
.
.

Sayuri pov

Kenapa aku? Kenapa aku yang harus jatuh cinta padanya, kenapa aku yang bertepuk sebelah tangan padanya. Kenapa? Kenapa aku?

Aku sudah mengaguminya dari dulu, tapi tak sedikitpun dia menoleh padaku!
Hanya dia yang bisa mengalihkan perhatiannya, ya aku tau. Dia lahir dari keluarga Hiiragi, keluarga yang sangat berpengaruh di Jepang.

Aku sadar, aku hanya seorang pelayan untuknya. Tapi kenapa?
Kenapa aku?

Beberapa kali aku mencoba untuk melupakannya, namun tidak bisa. Bagaimana aku bisa melupakan cinta pertamaku?

Guren, ingin sekali ku menyebut namamu, mengukirnya di hatiku dan berakar di jantungku.

Guren, aku tau sampai kapanpun aku tak bisa memilikimu. Tapi harus ku akui, aku senang mengenalmu.

Terima kasih telah hadir di hidupku, terima kasih telah menjadi bintang di hatiku. Aku tak meminta kau untuk berbalik menatapku meski hanya sebatas hayalku untuk memilikimu.

Arigato Ichinose Guren.

Sayuri pov end.

Normal pov

"Kau melamun lagi" Sayuri berjengit kaget saat ada lengan kekar yang tiba-tiba memeluk tubuhnya yang ramping dari belakang.

Sayuri tahu, bahwa cintanya takkan sampai pada sang pujaan hati. Namun ia akan mencoba untuk melupakan cinta nya.

Matanya masih menatap lekat, tak lepas dari langit malam yang kelam.

"Kenapa kau sangat menyukai langit malam yang gelap?" ujar Karma pelan, ia tak suka diabaikan.

"Karena aku berharap, suatu saat nanti. Aku yang menjadi bintang disana dan memberikan sinar meski tak terang seperti bulan" jawab Sayuri pelan, tanpa tahu sosok yang tengah memeluk nya terbakar amarah.

Ia mencium puncak kepala Sayuri dan menghirup aromanya pelan.

"Kau tau, kau sudah menjadi bintang dari dulu" ujar Karma berbisik.

"Apa maksudmu?" ujar Sayuri tak mengerti, ia pun berbalik untuk menatap suaminya.

"Kau sudah menjadi bintang di hatiku, saat ini, detik ini maupun selamanya" ujar Karma tenang, ia menatap lembut sosok istrinya yang tengah menatapnya terkejut.

"Aku bukan bintang ya-" kalimat Sayuri terputus.

"Shhht, jangan di bahas lagi. Malam mulai larut, sebaiknya kau istirahat" ujar Karma pelan, ia menggandeng Sayuri menuju tempat tidur.

"Baiklah... Kau juga harus tidur" ujar Sayuri sambil tersenyum, namun Karma tahu, senyum itu palsu baginya.

"Aku akan menemani mu sampai kau tertidur, tidak boleh menolak" kata Karma saat Sayuri ingin membantah.

"Ha'i"

Sayuri pun mulai berbaring dan Karma yang menyelimutinya. Sebenarnya Sayuri tak enak dengan suaminya karena sampai sekarang ia tak  - belum -  bisa membalas cinta Karma.

Sayuri melihat gerak-gerik  Karma yang kini mengikutinya berbaring di tempat tidur.

"Ada apa?"  tanya Karma sambil menaikan alisnya heran.

Sayuri menggeleng pelan, ia sedikit ragu untuk mengungkapkannya.

"Tidak, apa kau mau memelukku?" ujar Sayuri pada akhirnya.

"Tentu saja, tidurlah. Aku akan menjagamu, agar kau tak mengalami mimpi buruk" ucap Karma sambil tersenyum tipis, ia mengelus puncak kepala Sayuri pelan dan terkesan sangat hati-hati.

"Arigato Karma-kun" ujar Sayuri pelan dengan senyum tulus, Karma sempat tertegun saat melihatnya, tak lama Sayuri pun memejamkan matanya untuk mencapai alam mimpi.

"Tidur lah" ujar Karma lirih, ia memeluk Sayuri seperti apa yang diinginkan istrinya itu.

Kenapa aku? Kenapa aku yang jatuh cinta padamu.

Kenapa aku yang harus menunggumu untuk membuka hatimu yang beku. Kenapa aku? Kenapa harus aku?

Kau istriku, kau dekat denganku. Tapi kenapa? Kenapa aku merasa sangat jauh darimu?

Bisakah kau melihatku? Bisakah kau merasakan cinta serta kasih sayangku? Bisakah?

Karma mempererat pelukannya pada Sayuri, lalu mencium bibir istrinya lembut.

"Aku mencintaimu, sangat. Sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu, kumohon buka hatimu untukku" gumam
Karma.

Hatinya sakit, namun ia akan tetap bertahan.

Sayuri mendengar gumaman Karma tadi , ia tak menyangka jika Karma akan tetap mempertahankan dirinya.

Sayuri semakin menenggelamkan wajahnya pada dada bidang suaminya.

Kenapa aku? Ujar mereka dalam hati, secara bersamaan.

End

Salam manis

Nijimura_Michiko161017