Hari senin yang indah, pagi ini Kagura berniat untuk ngapel rumah Pak RT, ngajak anaknya berangkat sekolah bareng, sayang seribu sayang, gebetannya udah didatengin duluan sama anak si tomat aka Sarada.

Tapi bukan Kagura namanya kalau menyerah begitu saja, jika Pak RT bisa punya hubungan gelap (pertemanan) dengan Kazekage, dia juga bisa merebut Boruto dari Sarada.

Pasti itu! Itu adalah seruan hati Kagura.

Oke, jangan ditiru tingkah sesat anak bermuka alim ini.

"Pagi Boruto."

Sarada dan Boruto yang sedang berantem langsung berhenti, Boruto dengan senyum lebar dan melambaikan tangan penuh semangat. Muka Sarada kusam seketika, merasa posisinya akan tergantikan.

"Pagi Kagura! Mau berangkat bareng?"

"Ayok."

"Oi Boruto!"

"Diem Sarada, gaboleh gua ke sekolah bareng Kagura?"

"Aku juga bareng berangkat."

"Ih ogah banget, mending kamu sama Hima aja sana."

Kagura menggenggam tangan Boruto, lalu tersenyum penuh kemenangan ke Saradaa, untuk Sarada senyuman Kagura seakan mengejeknya.

"Yuk Boruto, kalo telat nanti dimarahin Bu Kurenai."

"Boruto tungguin aku!" teriak Sarada.

Kagura dan Boruto pun pergi, teriakan Sarada tidak terdengar ke telinga Boruto karena Boruto fokus ngobrol dengan Kagura.

"ARRGHHH! KAGURA AKU CHIDORI KAMU NANTI DI SEKOLAH! DASAR PELAKOR!"

Tak lama Himawari keluar dari rumah. "Kak Sarada ga bareng sama kakak?"

"Kakakmu lebih milih keturunan kura-kura ninja daripada aku."

"Hima bisa bantu totok kakak!"

"Hima totok si Boruto bego itu dan aku chidori Kagura."

"Oke Kak Sarada."