Adikku mati?
Yagura sedang menikmati kopi sore di balkon, diam-diam dia adalah seorang anak senja, anak senja kelakuan kaya dajjal, Yagura yang lagi santai ini tidak mendengar sedikit pun dering telepon yang terus menerus mengisi seluruh rumah cicilan ini.
Telinganya seolah menutup diri agar si empunya tidak mengangkat telepon. Dering telepon yang terus berteriak akhirnya berhenti berganti dengan teriakan seseorang dari luar rumah.
Seorang perempuan diduga cat women komplek meneriakkan nama Yagura berkali-kali dengan keras.
"Yagura!! WOI! YAGOERA!"
"Apa?" Dengan santainya Yagura bangkit dari kursi, lalu berjalan menuju sumber suara sambil membawa cangkir.
Akhirnya setelah 99 kali mencoba suara Yugito sampai ke telinga Yagura.
"ADEK LO!"
"Kenapa adik gua? Kena gigit hiu lagi 'kah pas mancing bareng anaknya Tante Itachi itu?"
"BUKAN!"
"Terus?"
"Mati tadi kena tusuk begal."
"Oh."
Yagura tetap santai, tidak ada rasa sedih, marah, ataupun frustasi karena kehilangan satu-satunya keluarga yang dia punya. Yagura menyesap kopinya dan kembali duduk di kursi.
"WOI YAGURA! UTAKATA NGIKUT NGELAYAT LU KAGAK?!"
Yagura membalas, "Kamu gabisa bohongi aku lagi, wahai kucing garong."
"LU KOK SANTEI BANGET SIH?!"
"Udah takdir, lagipula kalau anime tidak ada, aku ga akan punya cucu."
Yugito menggertakkan gigi kesal, dia tahu manga itu canon sementara anime itu AU yang di-canon-kan, tapi tolong gunakan sedikit perasaan, Kagura baru saja mati mengganaskam di komplek (menurut Sasuke) meninggal kemarin malam.
"Oh ayolah Yagura, pura-pura nangis kek, sedih kek, shock kek."
"Engga makasih."
"Dih, gua sumpahin Kagura ngehantuin lo."
"Engga akan, nanti juga dihidupin lagi biar buku ini tetep lanjut."
Yugito menyerah, dia lebih baik membiarkan Yagura yang sedang menikmati ke-OOCannya.
"Gua pamit, makasih udah nemenin gua bacot bentar."
"Makasih kembali."
Setelah itu Yagura kembali menikmati sore harinya kembali, samar-samar suara tetes air terdengar dari arah belakang, Yagura mencoba untuk menghiraukannya dan tak lama kemudian seseorang berteriak lagi.
"YAGURA! ANDUK AKU MANA?!"
Yagura pun menengok ke kanan. "Lho? Kata Yugito kamu mati.
"Siapa yang mati? Aku kecebur kolam Pak Kisame lagi."
"Makanya jangan main sama hiu mulu, sama anak pak kades kek biar dapet makanan gratis."
"Kak, aku nanya andukku mana?"
"Tadi pagi kakak ke laundri Tante Itachi, sekalian semua yang kotor kakak bawa kesana termasuk andukmu."
"Kak, tolong ambilin anduk."
"Ga, ambil sendiri jangan manja."
"Aku kotor."
"Ya cuci tangan dululah."
"Kak."
"Ga."
"Jahat."
"Bodo amat, udah dibilangin kalo mancing hati-hati."
"Kakak jahat banget, semoga Isobu ngacak-ngacak kamar kakak."
Kagura pun masuk kembali ke rumah dalam keadaan basah kuyup. Pada keesokan harinya teriakan seriosa dari Yagura pun terdengar setelah melihat kamarnya berantakan karena Isobu.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro