Pertarungan pertama Shinki,di malam hari ini,berhasil mengalahkan Firemon,sih monster api tersebut.

"Kita berhasil"Ujar Ayui yang menghampiri Shinki,tetapi kemudian pedang yang dipegang oleh Shadowmoon ingin menebas Ayui,untungnya Ayui berhasil menghindar.

"Diriku seperti dikendalikan"ucap Shinki sambil menahan rasa sakit.Karena dirinya takterkontrol oleh kekuatan itu,dia kemudian menyerang kembali Ayui tapi serangan itu berhasil di tahan olehnya sendiri.

Shinki berusaha mengontrol dirinya dan menghindari dari tempat itu.

Para polisi,kemudian datang ketempat itu dan hanya menemukan Ayui yang masih selamat di tempat itu.Ayui kemudian di bawa ke kantor polisi.

-
-
-
"Hei sedang apa kau di sana?"sapa sekelompok anak remaja yang melihat Shadowmoon berdiri di sudut yang gelap.

Shadowmoon kemudian menghampiri mereka,sekelompok anak remaja itu sontak kaget melihat sosok Shadowoon.

Keesokan harinya.

"Sudah jam berapa ini?"Shinki yang baru terbangun dari tempat tidurnya itu kemudian mengecek jam dindingnya yang sudah menunjukan,pukul 8.12

"Ha kenapa aku,sudah di sini?"Shinki sontak berdiam sejenak sambil memikirkan kejadian semalam.

"Sebenarnnya ada apa ini? Belt ini kan,yang di berikan orang itu"Shinki kemudian menjumpai Belt yang di berikan Ayui yang tergeletak di lantai.

"Darui"teriak seorang di luar.
Shinki kemudian segera keluar,dengan ekspresi panik

"Oh,bu Mika,selamat pagi bu"Sapa Shinki dengan ragu-ragu.

"Jangan pura-pura,kau sudah mau tiga bulan belum membayar uang kos.

"Maaf bu,bisa beri aku waktu lagi?dalam 2 minggu ini aku akan lunasi semua"

"Kau harus melunasi dalam waktu 3 hari,kalau tidak silahkan angkat kaki dari sini"Gertak bu Mika.

"Bu,tolonglah beri aku kesempatan lagi.

"Tidak bisa aku juga lagi membutuhkan uang.Anak ku juga lagi koma di rumah sakit."

"Kenapa?dengan anakmu,padahal kemarin aku baru bertemu dengannya sehat-sehat saja"

"Semalam,katanya ada yang menyerangnnya."

"Ada yang menyerangnya?"

"Sudahlah pokonya,akan ku tunggu dalam waktu tiga hari ini"ucap Bu Mika lalu segera pergi.

Setelah kepergian dari bu Mika, Shinki kemudian mengalami sakit kepala. Saat dia sedang mengalami sakit kepala,ingatan tentang semalam pun muncul.

Dia mengingat di saat dia bertarung melawan monster api,menyerang Ayui, dan juga menyerang sekelompok anak remaja.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Ayui yang sudah diperbolekan untuk kembali dari kantor polisi,segera pergi mencari Shinki.
Pertama-tama dia pergi ke tempatnya Shinki bekerja yaitu Naomoto Desainer.

"Selamat pagi,apa Shinki sudah datang?"tanya Ayui yang kebetulan langsung bertemu dengan Naomoto di depan pintu masuk.

"Oh,Shinki belum datang,tapi baru kali ini dia datang terlambat."

"Ya sudah,kalau dia datang nanti tolong berikan ini kepadanya"ujar Ayui sambil memberikan sebuah kertas kecil yang bertulis nomor hp nya,kemudian segera beranjak pergi.

Setelah beberapa lama kemudian barulah Shinki datang.

"Selamat pagi,Naomoto san"

"Yo,Shinki ini tadi seseorang ada menitipkan ini padaku"Naomoto kemudian memberikan kertas yang berisi nomor itu ke Shinki.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

"Cepat dapatkan kembali betl itu"ucap suara misterius yang entah dari mana asal bunyi itu,kepada sesosok monster yang bernama Foxfiremon.

"Baik tuan akan kulaksanakan"ucap monster itu,dan kemudian diapun beraksi mencari keberadaan belt itu.

Monster itu memiliki semacam kemampuan untuk melacak belt tersebut,sehingga dia sangat cepat langsung menuju ketempat belt tersebut.

Setelah sampai di tempat belt tersebut yang berada di tempat kerjanya Shinki,kemudian dia memastikan dulu aktivitas mereka,supaya bisa menerobos masuk ke dalam tempat tersebut.

"Rupanya belt itu ada di tas milik orang itu."ucap Monster itu yang sudah mengetahui tempat tersimpan Belt itu yang berada ada di tas milik Shinki.
Monster itu menunggu kesempatan yang pas untuk mengambilnya,tidak seperti Firemon yang terburu-buru,dia terlihat lebih sabar dan menunggu keadaan.

Kali ini Shinki keluar sebentar untuk menelpon seseorang

"Halo"

"Apa,ini dengan Shinki?"

"Oh,ternyata kau ya. Pasti kau mau menayakan belt itukan,kalau begitu cepatlah kesini"

"Oh,baiklah aku segera kesana"

Pembicaraan mereka Kemudian di tutup,Shinki kembali menuju ke tempatnnya.

"Apa di mana tasku?"Kaget Shinki yang melihat tasnya hilang.
Saat sedang memikirkan tasnya,kemudian dia seperti mengetahui keberadaan Belt itu.Tanpa berpikir panjang dia langsung segera mengejar monster itu.

"Apa? Ternyata masih ada monster" ucap Shinki yang sudah melihat monster itu yang sedang melompat lompat di atap.

"Di mana monster itu?"Monster itu kemudian menghilang dari pandangannya.Shinki kemudian memberhentikan motornya untuk berpikir sejenak. Saat dia sedang berpikir,dia merasakan kembali keberadaan beltnya yang menuju ke sebelah kiri jalan.
-
-
-

"Halo pak,Shinki di mana Shinki bukannya dia sudah datang"ucap Ayui yang datang kembalu ke tempat kerjanya Shinki.

"Anak itu sudah datang,tapi entah kenapa tiba-tiba saja dia seperti buru-buru pergi tadi."

"Kemana dia pergi?"

"Mana ku tahu,dia tidak memberitahu ku"

Ayui yang tidak tahu keberadaan Shinki,terpaksa harus menunggu sampai Shinki datang kembali.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

"Yang terkuat,aku sudah menemukan beltnya" ujar FireFox yang sudah sampai di tempat ia pertama di hidupkan untuk menyerahkan belt tersebut.

"Kau belum membereskan anak itu"ucap Suara misterius itu dan kemudian suara itu tidak muncul lagi.

Monster itu sempat bingung karena berpikir kalau anak itu sudah tidak tahu keberadaannya. Saat ia menoleh ke arah samping kirinya pas dihadapannya,Shinki dengan motornya langsung menabraknya.
Monster itu terpental ke arah belakang,sedangkan tas milik Shinki hanya terjatuh di hadapan Shinki.

"Apakah aku harus lari,atau menggunakan kembali kekuatan ini?"Pikir Shinki lagi akan kekuatan itu.

"Sebaiknya aku lari saja" Setelah berpikir lama,Shinki memutuskan untuk lari dari pada menggunakan kekuatan itu. Shinki langsung menancap gas motornya tetapi monster itu melompat sangat tinggi dan langsung menabrakan dirinya ke Shinki.

"Terpaksa harus kugunakan kembali"Shinki yang sudah merasa dirinya terancam dan sudah tidak bisa kemana-mana lagi,kemudian mengambil belt itu dan berubah.

"Hensin"

Shinki,berubah kembali menjadi Shadowmoon dan sekali lagi dirinya di kendalikan oleh kekuatan Shadowmoon.
Monster yang dia lawan pun tidak ada apa-apanya,karena Shadowmoon yang begitu kuat sehingga monster itu dengan gampangnya di binasakan.

Shadowmoon kali ini kembali ke tempatnnya Shinki bekerja. Setelah sampai di sana,dia bertemu dengan Ayui yang menunggunya di depan.

"Shinki,apa ini kau?"Ayui sudah mulai panik melihat ke datangan Shadowmoon dan benar saja,Shadowmoon kemudian mengambil pedangnya untuk menyerang Ayui.

"Hei siapa kau"ujar Naomoto yang segera menuju keluar,karena mendengar suara minta tolong dari Ayui.

"Apa,itu kan motornya Shinki. Apa kau membunuh Shinki"Naomoto mengira kalau Shinki sudah dibunuh oleh Sahdowmoon.

Shadowmoon kemudian berbalik arah dan menyerang Naomoto. Naomoto segera masuk dan segera mengangkat hp nya untuk menelpon pihak kepolisian.

Shadowmoon kemudian langsung mencekik Naomoto. Saat sedang mencekik,Shadowmoon kemudian merasa ada perlawanan di dalam dirinya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bersambung