Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Khawatir

Ara, Nabila dan Mimi tengah berada di sebuah saung yang tepat berada di tengah tengah sawah

"Kak, kok perasaan ku makin gak enak ya tentang mereka?" Yang berbicara itu adalah nabila. Nabila merasa ada yang mengganjal sejak kemarin

"Sama, Mimi juga ngerasa gitu, Apalagi mereka dari kemarin belum pulang"

Ara menarik nafas dan membuangnya secara perlahan, Perasaannya gelisah
Mereka sejak kemarin tak ada yang pulang satu pun, Mau di telpon pun tak mungkin ara tak punya no mereka

"Apa kita nyusul aja ya kak?"

"Jangan mimi hutan itu bahaya, Kita berdoa semoga mereka selamat saja" Ara memberi jeda "Kalo mereka gak pulang pulang kita harus lapor polisi"

°°°

"Kita kudu kemana lagi ini..., Ini tempat Gede amat dah udah kayak kota aje"

"Ya gw juga gak tahu sya" Najwa selaku pengganti Melan untuk memegang peta saja kebingungan

"Kak... Disana ada orang" Zakia memberi tahu, Lantas semuanya menoleh dan mata mereka bertemu dengan si penjaga

"HEY KALIAN!"

"KABUR CEPET!!!!" Hanna memberi instruksi (bener gak sih? Aku lupa lupa inget)

"JANGAN LARI KALIAN!"

°°°

Fatma dibawa ke sebuah ruangan, Yang dimana ruangan tersebut ternyata ada talita dan melan

"Talita Melan!"

"Fatma!"

Fatma diikat di sebelah mereka berdua

"Kok kamu bisa ketangkep sih..." Melan berbicara pelan

"Maaf"

"Terus yang lain gimana?, Padahal kalian keluar aja gak usah nyari aku"

"Jangan gitu dong kan kamu temen kita juga, Ya kita harus bareng bareng dong"

"Semoga yang lain gak ketangkep"

"Ya semoga

°°°

Lia sekarang tak tahu harus kemana, Ia bingung

"Hadehhh gw kudu kemana ini" saat lagi tenang tenangnya, tiba tiba seseorang menepuk pundak liat

Lia reflek mengacungkan pisaunya

"Santai, Saya tahu kamu benci saya tapi gak gini juga" Ternyata si cowok resek itu

"LU KAN YANG NYALAIN ALARM, MUNAFIK LU"

"Jangan nuduh sembarangan dong"

"NUDUH SEMBARANGAN GIMANA, KAN JELAS JELAS YANG TAHU KITA KABUR ITU CUMAN KAMU!"

"Ya tapi saya gak ngasih tahu mereka, Saya cuman pura pura kehilangan kalian aja"

"SAMA AJA DODOL YAELAH" Entahlah ia sudah lelah

"Maaf"

"Iye iye iye"

"Kalo gitu saya bantuin kamu"

"Gak"

"Bantu"

"Gak"

"Bantu"

"Gak"

"Gak"

"Bantu- ekh" Lia terkena jebakan, Sedangkan aldo Menahan tawa

"Ya udah saya bantuin" Si gadis hanya pasrah

Baru saja dua langkah mereka berjalan, Sudah ada penjaga lagi aja

"Kenap-" belum juga selesai bertanya, Mulut lia langsung di bekap begitu saja

"Sssttt... Ada Hali", Mereka langsung saja bersembunyi

"Aduh kalo si bos marah besar bisa mampus keluarga gw" Lia dan aldo mendengar itu di balik lemari

"Gw harus gimana..." Setelah mengucapkan itu Hali langsung pergi begitu saja

Aldo dan Lia langsung keluar dari lemari

"Hah... Maksudnya apaan?" Lia bingung dengan perkataan Hali tadi

"Kebanyakan yang bekerja disini pada di ancam sama bos besar"

What?!, diancam?

°°°

Kembali lagi dengan Najwa

Najwa kini tengah berlari

Lelah
Sangat lelah
Ia lelah sedari tadi terus berlari, jika ia berhenti sedetik saja mungkin ia akan di tangkap

Ia Melihat Aldo dan Lia
Aldo yang menyadari itu langsung lari menghampiri najwa, sedangkan Lia? Lia mah males jadinya cuman si Aldo yang nyamper si najwa

"Ekh do!" panggil Najwa, Aldo langsung saja menarik Najwa dan langsung menyembunyikan Najwa dibalik lemari

"Do lu lihat cewek lagi lari larian gak?" Kata salah satu penjaga yang memiliki tubuh kekar

"Enggak bang maaf"

"Ya udah gapapa lu cari yang lain oke?"

"Oke", Setelah itu si penjaga langsung berlari kembali

"Lia kamu jaga temanmu-" Aldo berbalik, Ia tak melihat Lia di Belakang

Yap lia ditangkap

"SIAL!"

Aldo menghampiri Najwa yang tengah bersembunyi di balik lemari

"Udah aman keluar aja", Najwa keluar

"Huh- ekh perasaan tadi kamu sama Lia deh, Mana dia?"

"Ditangkap kayaknya"

Temen gw ditangkap mulu

Tbc
...entahlah

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro