P E R I T
Senja hingga malam melarut,
Hanya perit dada yang ku rasakan,
'Allah!'
Hanya kalimah itu yang terdetik,
Bahang kepanasan mula membakar kulit,
'Rasa apa ini , Ya Allah!',
Hilaian tawa ngeri menemani kelam,
'Astaghfirullahal azim'
Iblis terlaknat kemari dalam sunyi,
'Aku berlindung pada kekuasaan-Mu Ya Allah, Sesungguhnya kelemahanku itu kekuatanMu',
Hanya itu doa yang mampu aku titipkan.
-Ivyzehra-
*Maaf sy mmg perlukan bantuan, berat terasa dada ni . Astaghfirullahal azim.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro