Materi: Sekilas tentang ilmu forensik
02 Juni 2020
Pemateri : rachmahwahyu
Moderator : shinnohikari01
Notulen : Edgar-Allan-Poe
Bagian 2
🌰MATERI KEDUA🌰
Nah, selanjutnya, materi yang akan kita bahas adalah sekilas tentang ilmu forensik.
Forensik adalah ilmu yang sangat amat penting jika kalian ingin menulis cerita bergenre misteri dan thriller.
Riset yang sederhana saja, akan membuat novel kita tampak menjadi berkualitas.
Hanya ada dua poin penting yang harus kita jabarkan dalam cerita kita seputar tentang forensik ini.
pertama waktu kematian korban dan yang kedua penyebab kematiannya
kita bahas dulu tentang perkiraan waktu kematian korban
Apa gunanya menentukan perkiraan kematian? Tentunya adalah untuk mengetahui kapan mayat tersebut tewas dan siapa saja yang mungkin membunuhnya.
Orang-orang yang berada di sekitar TKP pada waktu kematian korban atau orang-orang tidak dapat menjelaskan di mana keberadaannya pada waktu kematian korban adalah orang-orang yang dapat dijadikan tersangka.
Pada 24 jam pertama setelah kematian, melalui inspeksi atau pengamatan sesaat setelah jenazah ditemukan, penentuan perkiraan waktu kematian bisa dilakukan dengan melihat dua hal. Yang pertama adalah rigor mortis atau kaku mayat.
Kaku mayat terjadi akibat hilangnya adenosina trifosfat (ATP) dari otot-otot tubuh manusia. Untuk melakukan aktivitas otot-otot kita memerlukan ATP. Ketika seseorang mati, ATP akan berhenti di produksi dan ini akan membuat mayat menjadi kaku.
Mayat akan menjadi kaku mulai dari 2 jam setelah kematian. Bagian yang akan menjadi kaku lebih dulu adalah bagian wajah, lalu bagian tengah tubuh punggung dan perut dan yang terakhir ekstremitas (alat gerak yaitu tangan dan kaki), proses ini terjadi hingga 12 jam paska kematian. Setelah itu kaku mayat akan berangsur-angsur menghilang mulai dari bagian yang pertama kali mengalami kekakuan sampai dengan 24 jam paska kematian.
Lalu bagaimana membedakan mayat yang kaku kurang dari 12 jam dan lebih dari 12 jam jika bagian yang mengalami kekakuan sama? Yang membedakan adalah suhu tubuh mayat. 0-12 jam suhu tubuh masih akan terasa hangat. 12-24 jam suhu tubuh akan terasa dingin. Temperatur tubuh akan menurun 10 derajat celcius setiap jam.
Yang kedua adalah livor mortis atau kaku mayat.
Yang kedua livor mortis
Livor mortis adalah salah satu tanda kematian, yaitu mengendapnya darah ke bagian bawah tubuh, menyebabkan warna merah-ungu di kulit. Karena jantung tidak lagi memompa darah, sel darah merah yang berat mengendap di bawah serum karena gravitasi bumi.
Livor mortis dimulai sekitar 20 menit sampai 3 jam setelah kematian. Jadi ketika livor mortis masih ada pada mayat, maka kematian mayat adalah kurang dari 3 jam.
(Gambar 1)
Lalu bagaimana dengan perkiraan kematian mayat yang sudah tewas lebih dari 12 jam? Biasanya yang digunakan sebagai indikator adalah tingkat pembusukan dan juga umur larva dari lalat yang hidup pada mayat.
Ciri terjadinya pembusukan adalah warna kehijauan dan bau yang menyengat. Akibat proses pembusukan rambut mudah dicabut, wajah membengkak, bola mata melotot, kelopak mata membengkak dan lidah terjulur.
Pembusukan lebih mudah terjadi pada udara terbuka suhu lingkungan yang hangat/panas dan kelembaban tinggi. Bila penyebab kematiannya adalah penyakit infeksi maka pembusukan berlangsung lebih cepat.
Kecepatan pembusukan menurut hukum Casper di udara : air : tanah yaitu 1 : 2 : 8. Artinya adalah mayat yang dikubur akan membusuk 8 kali lebih lambat dari mayat di udara terbuka dan 4 kali lebih lambat dari pada mayat dalam air.
Organ lebih cepat membusuk yaitu:
1.otak
2.lien/limpa
3.lambung
4.usus
5.uterus gravid
6.uterus post partum
7.darah
Organ lambat membusuk yaitu:
1.paru-paru
2.jantung
3.ginjal
4.diapragma
Organ yang paling lambat membusuk yaitu:
1.kelenjar prostat
2.uterus non gravid
(Gambar 2)
ini adalah tabel perkiraan kematian korban berdasarkan panjang larva lalat yang ditemukan pada jenazah korban
Nah, setelah kita dapat memperkirakan waktu kematian korban, hal kedua yang harus dipikirkan adalah penyebab kematian korban.
Apakah karena perdarahan akibat tusukan benda tajam? Sumbatan jalan napas? Dibakar? Tenggelam? Diracun?
Macam-macam cara membunuh korban mungkin nanti akan disampaikan oleh HygeaGalenica
ada ciri-ciri tertentu yang membekas pada mayat berdasarkan kematiannya.
Mayat yang tewas karena sumbatan jalan napas biasanya akan mengalami sianosis yaitu bibir dan mulutnya berwarna kebiruan. Mayat yang mati karena tenggelam, masa paru-parunya akan mengalami peningkatan. Mayat yang mati karena dibakar akan meninggalkan jelaga pada jalan napasnya.
Ini sempat aku singgung juga di novel “Spoiler” di Cabaca yak.
Mayat-mayat yang ditemukan di gudang mayat, tidak ditemukan jelaga pada jalan napasnya, artinya mereka sudah tewas sebelum dibakar bukan tewas karena dibakar. Hal ini menjadi salah satu kunci pemecahan kasus dalam cerita ini.
Hanya gara-gara risetku yang sederhana ini aku sampai dapat pujian dari salahs satu temenku
padahal dia biasanya pelit pujian hahahha
Nah, cukup sekian materi dari saya, semoga bermanfaatkan silakan bila ada pertanyaan.
🌰SESI TANYA-JAWAB 2🌰
Q1 : Pertanyaannya saya masih seputar riset ya kak.. 🙏
1. Cerita HMT mungkin nggak bisa jauh-jauh dari tokoh yang psikopat, indigo atau korban dari bencana dll..
Bagaimana membuat cerita kita lebih menarik dari pada cerita yang menjadi riset kita, Walaupun sudah banyak yang buat tapi tidak membosankan
2. Saya termasuk orang yg suka dengan baca mengenai, horror, thriller, misteri, konspirasi dll..
Dan saya ingin menggabungkan semua elemen tersebut, menurut kakak sebelum menggabungkan semua genre tsb, apa yang harus saya lakukan agar penulisan saya itu tidak acak-acakkan dan masih logis nyambung satu sama lain.
3. Saya ingin memasukkan sebuah organisasi dark yang memang ada di dunia nyata tanpa diubah nama organisasi tersebut (tujuannya agar lebih menarik pembaca), apakah dalam dunia kepenulisan itu diperbolehkan?
4. Menurut kaka, cerita yang terlalu sadis apakah menarik dan bisa laku dipasaran?
A1 : pertama tentu saja kita harus punya ciri khas
Coba pikirkan apa yang membuat cerita kita bisa lebih menarik dari cerita yang sudah pernah ada
kita baca aja cerita-cerita itu dulu
cerita sebagus apa pun pasti punya kelemahan
maka kita perbaiki kelemahan itu
kita tonjolkan itu menjadi bagian yang unik dari cerita kita
2. Bisa kok, semua genre itu bisa digabungkan
ini cerita aku yang baru tamat kemarin ya, judulnya "The Red Eye"
itu menggabungkan unsur pemburu hantu dengan misteri dan thriller
*promosi dikit yak*
atau wish series yang menggabungan fantasi dengan misteri dan thriller
ada juga spoiler yang menggabungkan scifi dengan misteri dan thriller
ada banyak sekali gabungan genre yang bisa kita ekplorasi
caranya supaya tetap logis, tentu saja kamu harus punya penjelasan yang masuk akal kenapa ceritamu seperti itu
makanya dari itulah diperlukan riset
riset tentunya diperoleh dari membaca banyak buku dan teori
3. Sepertinya sih nggak masalah yak.
Bahkan Dan Brown juga secara terang-terangan pakai illuminati kan?
jauh sebelum dan Brown juga ada penulis di abad pertengahan yang menulis novel judulnya The Illuminati
Ini memang salah satu metode promosi untuk menarik banyak pembaca
4. Semua cerita itu ada pasarnya sendiri-sendiri.
Saw sadis dan juga laku dipasaran
Dear Nathan juga laris
alasan kita bisa menemukan pasar yang tepat, pasti cerita kita akan ada yang baca dan menyukainya
Terimakasih, kak
Q2 : Kemarin saya sudah tanya tentang buku-buku apa yang Ka Ra baca tentang ilmu forensik ini & sudah dijawab salah satu'a Ka Ra baca di google
Nah Ka Ra bisa share link'a kah? Siapa tahu Ka Ra punya link tersendiri khusus untuk baca ilmu forensik ini
A2 : kalau yang di google sih kebanyakan nggak lengkap yak
tapi kalau kita bisa cari kata kunci yang tepat pasti muncul
karena aku sudah lama risetnya jadi aku sudah lupa linknya hehehe
dulu aku copas materi kuliah forensik dari temenku
tapi beberapa waktu lalu laptopku kena virus ransomware
semua datanya hilang jadi materi forensikku juga ikut hilang
aku sih biasanya kalau mentok langsung chat aja temenku yang dokter itu
jadi maafkan aku tidak bisa membagikan materi lengkapnya
materi yang penting insyaalah sudah aku sampaikan hari ini
untuk kematian yang spesifik gitu memang memang kita langsung bertanya pada ahlinya sih
kayak jelaga di jalan napas orang yang mati karena dibakar itu... aku juga dapat riset itu setelah ngobrol-ngobrol sama temenku yang dokter
kalau baca di materi susah untuk mencari referensinya
Q3 : Kak Ra, saya mau tanya.
Pertama, kalau misalnya penyebab kematian korban adalah karena keracunan gas kloramin dari pencampuran dua jenis bahan pembersih, atau gas beracun lainnya, apakah ciri-ciri mayat akan sama dengan korban yang dibunuh karena sumbatan jalan napas?
Kedua, bagaimana cara menjelaskan keadaan mayat menurut ilmu forensik tanpa membuat pembaca bosan
Ketiga, saya kan biasanya baca tentang locked room mystery dari movie dan manga datektif Conan ada gambarnya, jadi triknya keliatan jelas.
Nah, kalau misalnya saya mau menjelaskan yang seperti itu lewat novel agar pembaca bisa paham trik ruang tertutup yang saya maksud?
Maap kalo pertanyaanya kebanyakan, hehe ...😅
A3 : kloramin ini sebenar senyawa yang sering dipakai yak
biasanya dipake buat desinfeksi air minum dan kolam renang
batasnya amannya 4ppm
untuk pembunuhan dengan menggunakan racun diagnosis tidak bisa ditegakkan hanya dengan inspeksi saja
biasanya sih iya kalau orang mati karena sesak napas wajahnya membiru
tapi hal-hal lainnya harus ada pemeriksaan toksilogi darah
sepertinya HygeaGalenica yang orang farmasi lebih bisa menjelaskan
maaf kan kalau penjelasanku ada yang salah
2. Nggak perlu dijelaskan dengan detail. jelaskan seperlunya saja
poinnya kalau kita menjelaskan hal itu berarti itu adalah sebuah petunjuk yang penting dalam cerita kita
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro