Ya tahu, udah telat ultahnya :") Tapi seenggaknya Author pingin buat special chapter ini!
20 Maret 20xx
"Eh cepetan cuy! Keburu datang lho orangnya!" - (Name)
"Bentar dulu kek! Duh, masang nih hiasan susah amat dah!" - Nobara
"Maki-senpai, ini taruh dimana enaknya?" - Megumi
"Taruh aja di dekat meja situ, Megumi." - Maki
"Inumaki, cepat taruh kuenya di meja!" - Panda
"Salmon." - Toge
"Woi, sensei! Jangan malas-malasan napa! Niat gak sih nyiapin ginian?!" - (Name)
"Unch, maaf, maaf. Hehe, lagi makan takoyaki soalnya.~" - Gojou
"Udahlah, biarin aja, (Name)-chan. Guru macam dia mah gak ada tanggungjawab! 💢" - Nobara
Hari ini adalah hari spesial dimana para murid serta Gojou menyiapkan kejutan yang sangat meriah kepada salah satu tokoh kesayangan kita yang imutnya keterlaluan sampe Author tahu kalo kalian yang udah nonton animenya pingin culik tuh anak. #ups
Yap, siapa lagi kalo bukan Itadori Yuuji? Si protagonis yang di canon-nya ketimpa apes melulu padahal dia pingin menjalani kehidupan damai tapi gak pernah kedapatan juga.
Yuuji sekarang ini lagi diajak jalan-jalan sama Nanami, mumpung buat mengalihkan perhatian supaya anak-anak SMK Jujutsu bisa menyiapkan kejutan ulang tahunnya. Gojou ikut serta sih, tapi dia setengah-setengah aja ngerjainnya alias MALAS.
Eit, tapi ada yang lebih spesial lagi nih! Okkotsu Yuta ternyata ikut terlibat lho! Dia rela pulang dari luar negeri demi merayakan pesta ulang tahunnya Yuuji. Sekalian dia pingin ketemu sama (Name), rindu katanya.
(Mendengar hal ini entah mengapa membuat dua orang murid SMK Jujutsu diam-diam naruh dendam sama dia tapi gak berani ngelakuin apapun.)
"Eh, Nanami-san telpon nih." Ucap (Name) mengangkat hapenya.
"Kau saja yang bicara, (Surname). Biar kita yang menyelesaikan hiasannya." Respon Maki kepada gadis tersebut.
(Name) mengangguk dan ia pun mengangkat telepon tersebut.
"Moshi-moshi, Nanami-san. Hai', kochira (Surname) desu."
"(Surname)-san, aku dan Itadori-kun sudah mau selesai belanja dan mengalahkan sebagian Roh Kutukan. Apa kalian sudah selesai?"
"Tinggal sebentar lagi, Nanami-san. Berapa menit lagi kalian akan kembali?"
"30 menit kami akan kembali, cepat selesaikan hiasannya sebelum waktunya habis."
"Baiklah, aku mengerti. Kami akan berusaha untuk menyelesaikannya sesuai ketepatan waktu."
"Aku mengandalkan kamu, (Surname)-san."
"Ah... Kau terlalu berlebihan, Nanami-san."
Setelah selesai menelpon, (Name) akhirnya memberikan informasi ini kepada teman-temannya.
"Heeeeeeei, Nanami-san dan Itadori-san akan kembali 30 menit lagi! Kita harus menyelesaikan hiasannya sebelum waktunya habis!" Seru (Name).
"Astaga, cepat sekali mereka... Baiklah, teman-teman. Ayo kita semangat mengerjakan hiasan ini!" Yuta pun segera menyemangat teman-temannya.
Mereka pun merespon dengan cara yang berbeda. Panda dan Nobara yang paling bersemangat, Toge dan Maki reaksinya normal, tetapi mereka diam-diam bersemangat juga. Megumi terlihat datar saat merespon, tetapi aslinya dia sangat bersemangat namun gengsi untuk memperlihatkannya.
Buagh!
"Sensei... Jika kau tak mau bekerja, Okuri dan aku bisa saja mengutukmu lho.~ Aku tak akan segan-segan menendang sensei seterusnya sampe sensei beneran mau kerja.~"
(Name) dengan aura hitamnya menginjak kepala Gojou yang hanya memasang tampang konyol saat dirinya diinjak, seolah-olah ia merasa menikmati tendangan serta injakan dari (Name). Yuta yang melihat kejadian itu merasa khawatir dengan kondisi Gojou.
"U-um... Apa Gojou-sensei tidak apa-apa? Kenapa (Name)-san selalu bertindak sekasar itu kepadanya?" Tanya Yuta.
"Gak apa-apa, (Name) emang kayak gitu kok. Malahan cara dia untuk mengancam Gojou-sensei cukup ampuh lho, gak usah banyak ngomong tapi banyakin tindakan. Ya kan, Inumaki?" Ucap Panda.
"Salmon, salmon." Toge mengangguk dengan mantap tidak lupa wajahnya yang terlihat antusias dengan blush tipis di pipinya serta aura bunga-bunga di sekitarnya seperti layaknya anak kecil yang kekanakan.
"Ehh... Begitu ya. Ya... Emang sih, tapi aku merasa kasihan sama Gojou-sensei." Ucap Yuta.
"Gak usah dikasihani, kalo dikasihani tambah gak waras tuh sensei." Ucap Nobara sarkas.
"Terkadang kalo dia dicuekin, dia selalu saja nempel ke Itadori. Aku kasihan Itadori selalu jadi bahan empuk pelukannya sensei...." Timpal Megumi.
"Pantesan aja banyak doujin GoYuu bertebaran di Pixiv sejak anime kita ditayangkan." - Maki
"Eh, tapi GoFushi juga ada kan? Itu terkenal juga lho." - Nobara
"Jangankan GoFushi, SukuFushi juga terkenal banget. Eh ItaFushi juga terkenal sih." - Panda
"Sek, INI KENAPA MALAH BAHAS DOUJIN SEGALA?! KEMBALI KE CERITA SONO!" - Author
- Mohon tunggu sebentar -
Nanami mengecek jam tangannya sembari berjalan bersama Yuuji. Jam menunjukkan waktunya lewat 2 menit lagi, seharusnya kejutan ultahnya sudah selesai.
'Apa mereka sudah siap-siap ya...?' Batin Nanami.
"Nanamin."
Nanami melirik ke Yuuji yang memanggil nama kecilnya.
"Apa? Dan jangan panggil aku Nanamin."
"Hari ini... Apa yang lainnya ingat ya? Nanami-san tau kan ini hari apa?" Tanya Yuuji yang membawa barang belanjaan.
Nanami tentu tak bisa memberikan jawaban sembarangan kepada Yuuji, tentu saja ia tahu hari ini hari ulang tahunnya. Memosisikan kacamatanya, Nanami menjawab.
"Hari ini hari yang melelahkan, Itadori-kun."
Sudah menduga bahwa Nanami tidak tahu (Padahal aslinya pura-pura), Yuuji tersenyum getir dan berusaha untuk tidak bersedih.
"Sou... Ka...."
Nanami merasa tidak enak sama Yuuji karena sudah berbohong, tetapi ini demi misi yang paling penting. Kalau ketahuan sedikit saja, bisa-bisa kejutannya berantakan.
Akhirnya, mereka pun sampai di SMK Jujutsu. Suasana di SMK Jujutsu kelihatan sepi, tak ada siapapun di dalamnya maupun di halamannya.
"Lho, ini perasaanku atau disini sepi ya?" Tanya Yuuji terlihat bingung.
"Mungkin mereka ada di dalam asrama atau lagi berkumpul di tempat lain. Bukankah kau ingin memberikan sesuatu kepada mereka?" Ucap Nanami kepada Yuuji.
"A-ahahaha, iya... Karena hari ini hari yang spesial, aku ingin membuat mereka bahagia juga. Kan gak adil kalo mereka saja yang memberikan sesuatu ke aku." Jawab Yuuji tersenyum lebar.
Nanami terdiam mendengar ucapan dari Yuuji. Kemudian, pria berumur 27 tahun itu berjalan duluan mendahului pemuda tersebut.
"Ikuti aku, ada sesuatu yang ingin aku perlihatkan kepadamu."
Yuuji yang masih tidak tahu keadaan di SMK Jujutsu, memutuskan untuk mengiyakan ajakan Nanami karena ia penasaran apa yang ingin Nanami perlihatkan kepadanya. Ia berjalan di belakang Nanami dengan mulut yang tertutup rapat alias diam.
'Nanamin mau memberikan apa ya? Apa mungkin... Sesuatu yang hanya ditunjukkan kepadaku?' Batin Yuuji mengada-ada.
Ketika mereka sampai di tempat tujuan, tiba-tiba saja Yuuji dikejutkan oleh suara terompet serta confetti yang bertebaran.
"OTANJOUBI OMEDETOU, ITADORI YUUJI!~~~~"
Ya, (Name) beserta teman-temannya (kecuali Megumi dan Toge yang diam) memberikan kejutan yang meriah kepada Yuuji. Tentu saja, Yuuji terdiam dengan wajah yang bingung tetapi juga bahagia disaat yang bersamaan.
"K-k-kalian...."
"Hehe,~ kaget ya? Siapa bilang kami lupa akan hari ulang tahunmu, Itadori-san?" Ucap (Name) sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Kau semakin tambah besar saja, Yuuji. Tanggungjawab kamu juga akan semakin besar seiring berjalannya waktu." Ucap Maki yang tersenyum.
"Hei, Itadori! Karena kau ulang tahun, jangan lupa traktirannya!" Nobara justru malah menunggu traktiran dari Yuuji dong. Gak ada akhlak emang nih dukun cewek. #Disantet
Yuuji tak bisa menahan rasa haru akan kejutan yang luar biasa ini. Seumur hidup sebelum Yuuji masuk ke SMK Jujutsu, ia tidak pernah merayakan ulang tahun semeriah ini bersama keluarga maupun teman-temannya. Ia hanya bersama kakeknya, tetapi kakeknya tidak selalu bersamanya. Jadi... Ia hanya merayakan ulang tahunnya sendirian.
"Yuuji."
Yuuji tercekat saat Gojou menghampiri dirinya. Pria yang tingginya hampir setiang listrik tersebut menepuk bahu Yuuji dan memberikan sesuatu kepadanya.
"Kau murid kebanggaan sensei, sensei berharap kau semakin bahagia di masa depan." Ucap Gojou tersenyum hangat.
Yuuji tertegun dengan ucapan Gojou, ia menerima kado tersebut dengan senang hati dan nyaris saja menangis. Ia menghapus air matanya dan tersenyum lebar memperlihatkan deretan giginya.
"Arigatou, sensei! Minna, arigatou!"
Teman-teman Yuuji pun berbondong-bondong memberikan Yuuji kado yang mereka siapkan. Yuta memberikan kado berupa jaket buatan Gu**i yang bahannya lumayan mahal. Maki memutuskan untuk memberikan Yuuji Nintendo Switch yang Yuuji dambakan. Yuuji tentu saja sangat senang dengan hadiah dari Maki.
Selanjutnya, Toge memberikan hadiah berupa DVD limited edition yakni berjudul Jojo's Bizarre Adventure : Golden Wind.
(Ketahuan dah Author ngefans sama Jojo, maklum muscle fetish dia.)
Kemudian Nobara memberikan tas punggung buatan Fi**a kepada Yuuji, warnanya adalah merah maroon. Yuuji bersyukur seenggaknya Nobara tidak memberikan hadiah yang aneh kepadanya. Kemudian si Panda yang memutuskan untuk memberikan boneka Panda kepada Yuuji karena ia sendiri tidak memiliki uang banyak untuk membelikan hadiah. Yuuji dengan senang hati menerima hadiah dari Panda.
Dan terakhir... Dari (Name). (Name) sebenarnya tidak memiliki hadiah yang cukup spesial untuk Yuuji. Akan tetapi, gadis itu berusaha untuk memberikan hadiah yang mengenang di hari ulang tahun Yuuji. Dengan gugup, (Name) menghampiri Yuuji dan memberikan hadiahnya.
"Itadori-san... Terimalah hadiahku."
(Name) memberikan hadiah berupa (Hadiah yang dibawa oleh reader) kepada Yuuji. Yuuji tertegun sejenak melihat hadiah dari (Name), pemuda tersebut perlahan meraih tangannya untuk menerima hadiah dari (Name).
Rasa bahagia Yuuji tidak terbendung, ulang tahunnya terasa berbeda dari yang lainnya. Bukan hanya kehangatan... Tetapi rasa persahabatan dan percintaan sangat terasa baginya. Bahkan menerima hadiah dari (Name), bukankah jelas ini yang terbaik?
Grep!
"Eh?" - (Name)
"He?" - Nobara
"Ah." - Maki
"...." - Megumi
"... Tuna?" - Toge
"Oya oya.~" - Gojou
"Wah...." - Panda
"Yare yare...." - Nanami
Yang lain kaget, apalagi (Name), ketika Yuuji memeluk (Name) penuh kehangatan. Pemuda itu memeluk (Name) bukan tanpa alasan, ia ingin bisa memeluk gadis itu cukup lama karena rasa kasih sayangnya kepada dia.
"Terima kasih... (Name)."
Sesaat, Yuuji memanggil nama depan (Name), membuat gadis tersebut tersipu malu. Namun sayang, adegan tersebut harus dibubarkan oleh Megumi dan Toge karena rasa cemburu yang tak bisa ditahan di dalam diri mereka. Sayangnya, (Name) gak peka sama situasi tersebut.
"Ehem ehem! Kalo ngasih kadonya udah selesai, kita mulai tiup lilinnya." Ucap Maki mendinginkan suasana.
Akhirnya mereka pun menyiapkan kue yang sudah disiapkan oleh (Name) dan Nobara. Kue tersebut berwarna cream, ada tulisan "Happy Birthday", serta di pinggirannya ada buah ceri.
(Intinya sama lah kayak video di atas.)
Acara ulang tahun pun semakin meriah dengan Yuuji yang sudah meniup lilinnya dan membuat keinginan yang dia katakan di dalam hati. Tentu saja keinginannya itu tidak dapat didengar oleh (Name) karena jaraknya lebih dari 1 meter.
"Memangnya kau membuat keinginan apa, Itadori-san?" Tanya (Name).
"Um... Itu... Sedikit memalukan. Aku berkeinginan untuk bertemu sama Jennifer Lawrence suatu hari nanti!" Jawab Yuuji.
"Heeeeee,~ keinginanmu cukup konyol ya, Itadori-san. Memangnya Jennifer Lawrence itu tipe cewekmu ya?" Tanya (Name) dengan wajah ditekuk heran.
"B-bukan urusanmu, (Surname)!" Seru Yuuji dengan wajah ngeblush.
"Keinginanku adalah untuk menikahi (Full Name) di masa depan. Semoga saja (Name) menerima lamaranku suatu hari nanti."
- Itadori Yuuji -
The end!
Huwaaaaaaaa, my precious baby Yuuji! QwQ
Hiksrot maafkan aku kalo ultahnya udah telat, tapi semoga saja fanservice kecil ini bikin hati para reader doki doki hehe~
Buat yang nanya kenapa Megumi gak ngasih, karena Megumi itu terlalu malu ngasih hadiah makanya diberikannya di belakang layar. #Ditebas Megumi
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro