Curse 56 ~ Mysterious Guy ~
Di sisi lain, pertarungan Gojou melawan Natallya....
Sudah hampir 10 menit sejak Gojou menghadapi Natallya. Gojou tidak mengerti, ia dan Natallya memiliki perbedaan jauh dari tingkat kelas dan kekuatan. Namun sejak dari tadi Gojou bertarung, ia menyadari sesuatu.
Natallya tidak bisa tersentuh sama sekali.
Padahal, Natallya hanyalah Penyihir Jujutsu tingkat semi satu. Namun, apa yang membuat Gojou tidak mengerti adalah Natallya seolah menguji dirinya yang sudah bertahun-tahun menjadi Penyihir Jujutsu Special Grade.
'Gadis ini... Dia terlihat berbeda dari Penyihir Jujutsu lainnya. Dari tadi aku bertarung, dia belum menunjukkan kekuatan apapun selain hanya menangkis. Apa tujuan dia sebenarnya?' Batin Gojou.
Natallya dengan santainya hanya mengemut lollipop yang ada di mulut dia. Gadis berusia 19 tahun tersebut lantas mengeluarkan lollipop miliknya.
"Aku tidak bermaksud meremehkan... Tapi sepertinya kau dari tadi bermain-main denganku, Gojou Satoru. Jika kau bermain-main, maka aku juga balas dengan bermain-main. Apa kau kira aku akan menguras tenagaku untuk hal yang tidak berguna?" Ucap Natallya.
Mendengar ucapan Natallya, Gojou menjadi sangat tertarik pada gadis itu. Tetapi bukan karena ia jatuh cinta... Lagipula Gojou sudah ada seseorang di dalam hatinya.
(Di sisi lain, seseorang yang dimaksud Gojou bersin sangat keras.)
"Hee... Kau cepat sekali menyadarinya ya.~ Aku tak bakal mengira kau adalah pengamat yang baik. Padahal tadinya aku mau mengerjai kamu, tetapi karena kau serius mau mengalahkan aku... Maka aku tidak akan menahan diriku lagi."
Aura pekat dari tubuh Gojou menguap dengan cepat ke arah Natallya. Natallya yang masih dalam posisi tenang terlihat tak gentar sedikit pun, meski ia dibawah level dengan Gojou. Wanita berusia 19 tahun itu lantas membuang permen yang ia makan ke tong sampah dan menatap Gojou sangat datar meski ada pancaran dingin dari dalam tatapannya.
"Gojou Satoru... Atas perintah Eksekutif, aku akan mengambil nyawamu sekarang juga." Ucapnya dengan aura Energi Kutukan yang tak kalah pekatnya dari Gojou dan rambut silver Natallya juga mulai mengambang.
Gojou tersenyum santai dan pria itu tidak langsung menyerang Natallya, melainkan menggunakan taktik miliknya dengan cara curang. Tipikal Gojou memang suka mencari kelemahan dari musuhnya, karena hal ini semua muridnya termasuk (Name) kadang kewalahan kalau sudah bertarung sama Gojou.
Akan tetapi....
"Aku sudah menduga kau akan melakukan trik murahan itu."
Saat Gojou berniat akan menyerang Natallya dari atas, tiba-tiba Gojou merasakan lehernya terkena benda tajam yang tipis tepat di lehernya. Begitu Gojou sadar benda apa yang menusuk lehernya... Pria berambut putih itu langsung tumbang dan badannya tidak bisa digerakkan seolah ia lumpuh.
"A-a-apa yang...."
Natallya menggunakan tekniknya yaitu Cursed Doll Technique untuk mencengkeram tubuh Gojou. Pria itu mengerang kesakitan saat leher belakangnya dicengkeram sangat kuat sampai menimbulkan lebam berwarna merah.
"Sesuai yang dikatakan atasan, kau menggunakan cara licik untuk menumbangkan musuh kamu. Jika bukan cairan pelumpuh itu, maka sudah dipastikan kau akan menumbangkan aku duluan... Bukan begitu, Gojou Satoru?"
Gojou mendelik kepada Natallya, tidak menyangka bahwa musuhnya jauh lebih licik dan curang dibandingkan dirinya. Akibat cairan itu, tubuh Gojou sepenuhnya tak bisa bergerak. Ia merasa tubuhnya lumpuh, seolah cairan itu merambat ke seluruh otot serta tulang Gojou.
"Tidurlah untuk selamanya...."
Natallya menyummon satu boneka kayu yang memegang sebuah pisau, membuat Gojou terkejut tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa!
'Sial, jika bukan Eksekutif bajingan itu, aku akan...!'
Begitu isi pikiran Gojou menjadi kacau, tiba-tiba saja terlihat sebuah meteor besar yang muncul dari langit. Natallya dan Gojou terkejut saat melihat meteor besar tersebut, dari mana asal meteor besar itu?
(Silahkan baca chapter sebelumnya.)
"Meteor...? Bagaimana bisa?"
"... Uso... Teki ka...?" (... Musuh...?)
Meteor itu tadinya akan menabrakkan Kota Fujiyoshida, namun tiba-tiba meteor itu menghilang secara misterius dan menimbulkan rasa bingung bagi Natallya maupun Gojou.
"Gojou Satoru... Jangan bilang kau memanggil bala bantuan?" Natallya memandang Gojou penuh kebencian.
"... Hah, untuk apa aku memanggil bala bantuan? Lagipula aku hanya bersama murid-muridku untuk mengambil Air Mata Suci Kaneyama serta mengalahkan tikus liar macam kalian. Mau kau membunuhku, toh aku juga bakal tidak terkalahkan."
Gojou tersenyum meremehkan Natallya, membuat sifat Natallya berubah 180 derajat menjadi sadis.
"Kau... BRENGSEK!"
Natallya bersiap untuk menusuk jantung Gojou dengan pisau yang dipegang bonekanya, namun tiba-tiba....
Trang!
"A-apa?!"
Pisau itu tiba-tiba terhempas ketika sebuah kartu mengenai pisau tersebut. Natallya melototkan matanya, seolah ia tidak percaya ada yang menghentikan aksinya.
"Hah,~ pada akhirnya aku harus turun tangan ya?~"
"!??!"
Natallya menoleh ke arah sosok misterius yang berjalan ke arah dia dan Gojou. Gojou yang tubuhnya lumpuh mencoba untuk melirik, betapa terkejutnya ia saat melihat sosok tersebut.
'Musuhkah? Bukan... Dia terlihat seperti sekutu... Tapi kenapa aku merasa dia bukan manusia?' Batin Gojou.
Sosok misterius itu tersenyum sambil memandang Natallya dengan iris matanya yang berwarna merah, tato yang ada di pipi kirinya membuat kesan sosok tersebut menjadi sangat misterius. Natallya merasakan, bahwa sosok di depannya itu bukan manusia, tetapi jelas-jelas sosok itu hampir berwujud manusia.
"Tadi namamu Natallya ya? Heh,~ nama yang cukup bagus, sayang orangnya tidak bagus dalam mengambil sikap. Aku kira kau orang yang berotak dingin."
Sosok misterius itu menaruh salah satu kartu di dagunya, ia memandang Natallya dengan santai dan tidak ada pancaran jahat di dalam mata sosok tersebut. Natallya merasa ragu, apakah sosok di depannya ini adalah musuh atau bukan? Mengapa sikapnya sangat tidak jelas?
"Siapa kau? Apa kau salah satu teman Gojou Satoru?"
Natallya berancang-ancang akan menyerang sosok tersebut. Sosok itu terdiam mendengar pertanyaan dari Natallya, lantas ia tersenyum penuh ambigu.
"Aku tidak yakin, teman atau musuh, aku hanya memandang mereka sebagai makhluk yang lemah. Toh mereka hanya bermodalkan nyawa dan jiwa."
Natallya semakin menggeram mendengar jawaban dari sang sosok misterius yang diketahui adalah seorang lelaki, lantas wanita itu mengeluarkan jurusnya dari salah satu tekniknya.
"呪人形呪法 : ベリョースカ [Noroi Ningyou Juuhou : Beryozka]!"
Salah satu jurus milik Natallya adalah ベリョースカ [Beryozka] yang diambil dari salah satu tarian negeri Natallya sendiri, yaitu Tari Beryozka. Sesuai namanya, jurus ini akan memunculkan ribuan boneka kutukan milik Natallya dan berbaris layaknya sedang menari. Para boneka kutukan itu lalu membentuk sebuah lingkaran yang mengelilingi musuhnya, sehingga musuh akan kewalahan saat melihat para boneka kutukan menari memutari lingkaran, lalu akhirnya musuh akan dibunuh secara acak dari salah satu boneka.
Pria misterius itu dikelilingi oleh ribuan boneka kutukan tersebut, namun ia seolah tidak terganggu sama sekali. Malahan, pria itu hanya tersenyum mengejek kemampuan Natallya yang dibawah rata-rata.
"Cuma segini kemampuanmu? Aku bisa mengalahkan mereka dalam dua detik."
Setelah ia mengatakan itu, entah mata Natallya maupun Gojou yang salah lihat, tiba-tiba ribuan boneka kutukan Natallya sudah tumbang secara aneh!
Natallya seketika syok, bagaimana bisa ribuan boneka kutukan dia tumbang hanya dalam sekejap?! Kemampuan apa yang dimiliki oleh pria tersebut?!
"Dan kau juga sangat lambat, aku benci lho manusia yang lambat.~"
"!!!!!!"
Natallya juga syok ketika pria itu tiba-tiba sudah ada di belakangnya, ketika akan menoleh lehernya langsung dipatahkan oleh sang pria tersebut. Natallya tumbang... Dan ia mati.
Boneka kutukan Natallya akhirnya terlepas dari tubuh Gojou, pria itu masih lumpuh dan ia tidak bisa bergerak sama sekali.
'S-sial, tubuhku lumpuh dan aku tidak bisa menyerang!'
Gojou tercekat saat pria misterius itu datang menghampiri dirinya, Gojou hanya bisa diam dan pasrah bahwa dia akan menjadi korban selanjutnya. Ia menutup kedua matanya, meminta maaf di dalam hati bahwa ia adalah guru yang tidak berguna.
Akan tetapi....
"... Eh?"
Tubuh Gojou tiba-tiba bisa digerakkan lagi, pria itu menyadari ada satu kartu hitam yang tergeletak di telapak tangan dia. Gojou mengambil kartu tersebut, lalu ia memandang sang pria yang memandangnya datar.
"Hmph, itu berlaku untuk hari ini, Gojou Satoru. Lain kali aku tak akan pernah membantumu lagi."
Sang pria hanya berjalan menjauhi Gojou, Gojou tidak mengerti mengapa pria bermata merah itu menolongnya.
"Tunggu dulu!"
Gojou memamggil sang pria misterius itu, membuat langkah sang pria terhenti sejenak.
"Siapa kau sebenarnya? Untuk apa kau membantuku? Dari penampilan kamu, kau sepertinya bukan manusia. Apa kau selama ini mengawasi kami?" Tanya Gojou memastikan karena ia agak curiga sama sang pria.
Bukannya menjawab pertanyaan dari Gojou, pria itu hanya tersenyum menyeringai dan ia tertawa pelan layaknya tokoh antagonis.
"Hahaha... Itu bukan urusanmu. Aku hanya menjalankan tugasku sebagai 'penjaga' seseorang. Yah,~ aku kira dia masih tertidur panjang disana. Tapi sepertinya... Sisanya aku serahkan kepada kalian."
Gojou terdiam dan mencoba untuk mencerna kata-kata dari sang pria, namun tetap saja ia tidak mengerti apa yang dikatakan oleh dia.
"Oh satu lagi... Wanita disana sudah aku hidupkan lagi, tapi dia tidak sadar. Pastikan dia dibawah pengawasan kamu... Gojou Satoru."
"He? Apa kau--"
Belum sempat Gojou melanjutkan kalimatnya, pria itu sudah menghilang entah kemana. Gojou mendecih karena ia merasa ada yang aneh sama ucapan pria itu sebelumnya.
"Dia... Menghidupkan kembali Natallya? Jika memang begitu... Kenapa dia tidak menggunakan kemampuannya untuk menghidupkan (Name)-chan kembali?!"
Lantas... Siapa sebenarnya pria itu?
To be continued....
Nah, tuh karakter misteriusnya. Dan namanya masih tidak disebutkan :v
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro