Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Curse 55 ~ Inner Power ~

Di waktu yang bersamaan, pertarungan Maki melawan Johann....

Mata Maki memicing sambil memerhatikan sekitar. Sosok Johann saat ini sedang bersembunyi di suatu tempat, tentunya untuk mengecoh Maki dan menyerangnya. Akan tetapi, Maki adalah wanita yang sangat tangguh. Insting petarungnya lebih kuat dari siapapun, mengingat dia lemah dalam penggunaan Energi Kutukan.

"Mau main petak umpet hah? Kau kira aku bakal gentar dari seranganmu?" Gumam Maki memegang Naginata miliknya.

Tetapi tiba-tiba....

"!?"

PTAAASSSSHHH!

Listrik dengan tegangan tinggi tiba-tiba sudah muncul dari bawah kaki Maki. Dengan reflek, Maki melompat menghindari serangan tersebut dengan cepat dan ia pun selamat dari serangan Johann.

"Cih, main serang saja!"

Begitu fokus Maki tertuju pada serangan tersebut, sosok Johann sudah tiba-tiba muncul di belakangnya. Maki menoleh secepat mungkin tetapi dia malah terkena pukulan dari Johann tepat mengenai pipinya.

"GUAGH--!!"

Tubuh Maki terpental sampai mengenai tembok rumah dan terkena puluhan kardus yang kosong. Pipi wanita itu lebam akibat pukulan keras dari Johann yang luar biasa kuatnya.

"Jangan kira aku tidak pintar, wanita jalang! Aku tak akan segan-segan memukul siapapun termasuk seorang wanita sekalipun!" Seru Johann dengan wajah yang jengkel.

Maki meludahi darah yang berasal dari dalam gusinya akibat efek pukulan dari Johann, dia mengelap sudut kanan bibirnya dan kembali bangkit dari posisinya.

"Hmph... Untuk pria sepertimu... Kau lancang juga ya." Ucapnya dengan senyuman misterius.

"A-apa katamu?! Jangan main-main kau!!!"

Disaat Johann terkena emosi mendengar ucapan Maki yang terasa menghina dirinya, Maki sudah tiba-tiba melesat ke arah pria tersebut. Johann yang terkejut lantas mengeluarkan jurus petirnya.

"雷鳴藁! (Raimei Wara!)"

Salah satu jurusnya yaitu 雷鳴藁 (Raimei Wara) (Thunder Straw) adalah sejenis jurus jarak dekat yang mampu membuat musuhnya kaku dalam waktu yang lama. Seperti namanya, jurus ini membentuk sebuah garis yang lurus dan berantakan layaknya sedotan. Jumlahnya maksimal ada dua puluh, membuat jurus ini digadang-gadang sebagai jurus yang menakutkan.

Akan tetapi, Maki dengan mudahnya menghindari serangan mematikan tersebut. Bahkan ia dengan tidak ragu menangkis serangan dari Johann. Hal ini membuat Johann akhirnya dilumpuhkan oleh kekuatan dahsyat milik Maki. Meskipun Maki buruk dalam Energi Kutukan, tetapi gaya tarung dia sudah tidak dianggap remeh lagi.

"GUAGH!" Johann terkena serangan tumpul dari Naginata milik Maki. Maki tidak menggunakan ujung pisaunya, melainkan ujung kayu Naginata tersebut. Hal ini bertujuan supaya Maki tidak secara langsung membunuh lawannya.

"Masih meremehkan aku, lelaki kerdus?"

Maki kini tersenyum puas, Johann kini sudah terkulai tidak berdaya di tanah dengan perutnya yang jadi sasaran pukulan Maki.

"Jangan mentang-mentang levelmu lebih tinggi daripada aku. Meskipun aku ini lemah, tetapi tak sepantasnya kau menatap rendah lawan yang hadapi. Aku tidak akan segan-segan mengalahkan kamu sekarang juga, lelaki jelek." Ucapnya sarkas dengan senyuman mengejek.

Johann merasa geram dengan tangan yang terkepal sangat kuat. Ia tidak menyangka bahwa ia kalah banding sama seorang wanita yang bahkan tingkat kelasnya lebih jauh daripada dia! Johann seketika teringat akan perkataan Natallya, seorang musuh meskipun memiliki kekurangan, mereka tidak patut diremehkan.

Dan inilah dia, Johann yang awalnya meremehkan Maki yang lemah dan hanya seorang Penyihir Jujutsu tingkat empat, kini duduk dalam kekalahan dengan Maki yang kini mengarahkan pisau Naginata dia ke wajah Johann.

"Saa... Kimeta yo, teme. (Putuskanlah, sialan.) Kau mau pilih pisau ini menyayat wajahmu atau kau akan kulepaskan tapi kau akan jadi sandera?" Tanya Maki dengan tatapan dingin ke arah Johann.

Johann tidak bisa berbuat apapun, mau menyerang nyawa dia akan terancam. Mulutnya terasa kaku untuk berucap.

'SIAL! SIAL! JIKA SAJA AKU BISA BERTUKAR POSISI SAMA GYUNG-MIN, DIA PASTI BISA MENGALAHKAN WANITA JALANG INI!' Batinnya histeris.

Akan tetapi....

















BOOOOM!











"!!???!"

"!!???!!!"













"Halo,~ dua manusia lemah.~"









"... Kau... Kenapa bisa...."








"Aku ditugaskan untuk membunuh salah satu penjaga Air Terjun Kaneyama... Tapi siapa sangka ada murid dari SMK Jujutsu Tokyo rupanya. Fufufu.~"

Sosok misterius datang untuk menjalankan sebuah perintah, senyuman jahatnya merekah tatkala ia melihat sosok Maki selain Johann. Sosok itu adalah....














"Aku, Jougo, tidak akan segan-segan membunuh kalian semua. Toh, kalian hanya manusia yang tidak ada apa-apanya. Aku bisa saja membunuh dengan mudah gadis itu... Karena dia sangat lemah dalam Energi Kutukan."

Sosok tersebut tiada lain adalah Jougo, salah satu anteknya Getou Suguru. Ia ditugaskan untuk membunuh Johann dan menyusul rekan lainnya untuk membunuh semua penjaga Air Terjun Kaneyama, akan tetapi ia tidak menyangka bahwa orang-orang dari SMK Jujutsu Tokyo juga ikut terlibat dalam hal ini.

Maki dan Johann yang tadinya saling bermusuhan, kini berfokus pada Jougo. Tidak diketahui secara pasti apakah Johann dan Maki saat ini berbaikan, mengingat situasi ini lebih aneh dari apa yang mereka duga.

"Brengsek...." Badan Johann gemetar, menahan rasa amarah.

"Apa-apaan ini? Masalah lain datang... Dan kau bermaksud untuk membunuh kami? MAKHLUK MACAM APA KAU INI HAH!?!!!"

DASH!

"HEI, TUNGGU! JANGAN KAU SERANG LANGSUNG!"

Maki mencoba untuk menghentikan Johann yang dengan emosinya melesat ke arah Jougo untuk diserang. Akan tetapi sudah terlambat, Johann yang memang tidak bisa menahan rasa emosi, kini berjarak agak dekat sama Jougo dan pemuda itu langsung mengeluarkan jurusnya.

"雷呪法 : 古代の竜! (Kaminari Juuhou : Kodai no Ryuu!)"

Terciptalah salah satu jurus Johann bernama 古代の竜 (Kodai no Ryuu) [Ancient Dragon]. Jurus ini bisa dibilang adalah jurus jarak dekat juga, tetapi damage dari jurus ini tidak main-main. Kekuatan ini membentuk sebuah naga kuning beraliran listrik, tetapi dia juga bisa mengendalikan racun, angin, serta topan. Johann memakai jurus ini untuk membunuh Jougo.

Namun sayang... Jougo yang memang dari sananya adalah Roh Kutukan Special Grade, dia dengan mudah menahan kekuatan dari Johann. Wajah Jougo tidak menunjukkan tanda-tanda gentar, melainkan senyuman menyeringai yang terpampang di wajahnya.

"Jurusmu tidak ada apa-apanya bagiku, penjaga lemah."

Seketika, Jougo mengeluarkan kekuatannya yaitu lava dan nyaris saja membunuh Johann. Johann dengan cepat menghindar, tetapi ia menerima luka bakar di bagian tangan kanannya.

"Ugh! T-tanganku...."

Johann mengerang kesakitan, tak menyangka bahwa serangan Jougo berefek brutal kepadanya.

"Hahahahahahahahahaha! Kau tak akan bisa mengalahkan aku, manusia lemah! Mau kau terus berusaha, kau tak akan pernah menang melawan Special Grade sepertiku!"

Jougo tertawa dalam kepuasan melihat musuhnya terluka di bagian tangan. Johann mendecih kesal sambil memegang telapak tangannya yang terbakar.

"S-sial...."

Saat itulah, Maki maju membelakangi Johann dan pemuda itu terkejut saat melihat Maki membelakanginya.

"K-kau...!"

"Jangan banyak bicara."

Maki memotong ucapan dari Johann.

"Dengarkan aku, situasi kau dan aku saat ini sama-sama tidak diuntungkan. Musuh kita di depan itu lebih kuat dari yang kita duga. Untuk saat ini, kau dan aku bukan musuh untuk sementara. Apa kau tidak mau kau berakhir seperti tanganmu yang terbakar?" Ucap Maki serius tanpa memandang Johann.

Johann terdiam untuk sesaat. Perkataan Maki ada benarnya, situasi ini mendadak berubah 180 derajat. Seharusnya, kelompok penjaga Kaneyama memusnahkan kelompok Gojou, akan tetapi keadaan justru malah seperti lingkaran yang tak ada batasnya.

Dalam benak Johann, siapa yang sebenarnya harus dimusnahkan?!

"Banyak basa-basi kau, mata empat! Sekarang aku akan membunuh kalian berdua secara langsung! Dengan begitu, giliran sisanya yang akan kumusnahkan!"

Johann dan Maki tercekat saat Jougo tiba-tiba sudah mengeluarkan jurusnya yaitu 極ノ番「隕」 [Gokunoban : In] (Maximum : Meteor) yang terkenal sangat mematikan. Dari jurus itu, terciptalah sebuah meteor raksasa yang siap untuk menghancurkan lingkungan disekitarnya.

Maki dan Johann sangat syok, mereka tidak bisa apa-apa karena perbedaan kekuatan!

'S-sial!'

'Kita akan mati!'

Saat Maki dan Johann hanya bisa pasrah dalam hati....







































"... Hah... Merepotkan sekali ya.~"







































"... A-apa?! M-meteornya...!"

"M-menghilang?!"








































"K-kau...! Bagaimana bisa...?! Bukankah kau...!"


































"Hee,~ masih ingat aku rupanya?"

Sosok misterius muncul dan ia sudah menghentikan meteor itu dalam sekejap tanpa menimbulkan keributan. Sosok tersebut terasa familiar bagi Maki... Wanita itu melototkan matanya dalam keterkejutan.

"T-tidak mungkin... Kau...."





















































"Yo, Maki. Lama tak jumpa ya.~"

To be continued....

Ciluk baaa! :v

Pada kaget Toji mendadak muncul?

Senang karena akhirnya bapaknya Megumi nongol? :v

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro