Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Curse 28 ~ A Man Named Getou Suguru ~

Acara PoppuMie Carnaval berjalan dengan sangat meriah. Kau bersama teman-teman kamu begitu antusias melihat acaranya... Yah walau Fushiguro sendiri tak menikmatinya.

Acara itu akan berakhir di Taman Johoku-Chuo, dimana sentuhan terakhir acaranya adalah kembang api yang berbunyikan Pop. Tentu saja semua orang menantikan kembang api tersebut tak terkecuali dirimu.

"Waaaai, ini acaranya keren banget sumpah!" Seru kamu riang sambil memakan Takoyaki.

"Iya nih! Tokyo emang keren banget dah!" Nobara sibuk mengambil foto-foto acara karnaval tersebut.

"Emang ini pertama kalinya (Surname) ikutan karnaval?" Tanya Maki kepada kamu.

"Ehehe, iya, senpai. Waktu aku tinggal di Sendai, aku tak diizinkan sama orang tuaku untuk ikut karnaval, katanya bahaya banyak orang jahat apalagi kalau lihat sendirian." Jawab kamu sambil nyengir.

"Mumpung kau ada di Tokyo, bersenang-senanglah, (Surname)! Ini adalah kesempatan emas kamu!" Yuuji mengacungkan jempol sambil tersenyum.

"Un! Aku akan menggunakan momen ini untuk bersenang-senang!" Kau tersenyum gembira sambil memeluk Panda yang bulunya halus sehalus bulunya kucing.

Panda merasa nyaman ketika kamu mengelus bulunya, dan seketika 'mereka' lagi-lagi merasakan 'hawa panas' saat melihat kamu memeluk Panda yang dengan ajaibnya tidak memberontak maupun melempar kamu.

"Senpai... Panda-senpai tumben gak liar." Bisik Nobara ke Maki.

"Percayalah... Aku sendiri juga kaget pas liat ini sama Inumaki." Maki membisik balik ke Nobara.

Kalian terus saja melihat atraksi yang dilakukan oleh para peserta yang bergabung dalam karnaval tersebut. Namun ketika kau menonton atraksinya, kau tak sengaja melihat pria yang memakai baju seperti biksu tadi.

'Lho, pria itu kan....'

Tanpa sepengetahuan teman-teman kamu, kau membuang piring plastik bekas Takoyaki tadi dan mengikuti pria berbaju biksu tersebut. Pria berbaju biksu itu berjalan di tengah kerumunan orang-orang yang melihat atraksinya, kau terpaksa melewati kerumunan itu sampai kau bertemu dengan dia.

Di sisi lain, Fushiguro yang sama sekali tak menyukai keramaian menghela napas dan berniat akan mengajak kamu makan. Namun ketika dia menoleh, dia menyadari kamu tidak ada.

"Lho, (Surname)?" Fushiguro kebingungan sendiri karena dirimu tiba-tiba menghilang.

"Napa, Fushiguro?" Tanya Yuuji saat Fushiguro celingak-celinguk mencari kamu.

"(Surname) tidak ada."

"He?"

Yuuji yang diberitahu oleh Fushiguro lantas memandang sekitarnya mencari dirimu.

"Hontou da! (Surname) wa inai!"

"Kalian kenapa?" Tanya Maki karena mendengar Yuuji ribut sendiri.

"(Surname) menghilang, Maki-senpai!"

"Apa?!"

Inumaki, Panda, dan Nobara yang mendengar bahwa kamu menghilang ikut terkejut.

"Tunggu-- bagaimana mungkin dia menghilang tiba-tiba?! Siapa yang menculiknya?!" Seru Nobara.

"Aku tidak tahu! Lagian kalo dia diculik di tengah keramaian gini mana mungkin kan?!" Yuuji balik menyerukan kepada Nobara.

"Tonikaku, ima (Surname) wo sagashite ni ikou!" (Pokoknya, ayo kita cari (Surname) sekarang!) Perintah Maki kepada mereka semua.

Mereka mengangguk dan segera berpencar mencari kamu kemana pun. Dikarenakan keadaan jalanan yang sangat ramai, mereka kesulitan mencari kamu.

Kembali ke kamu yang masih mengikuti sosok pria berbaju biksu tersebut sampai ia memasuki sebuah gang sempit yang tak dilalui oleh orang banyak. Dengan cepat kau juga memasuki gang tersebut sampai masuk ke dalam.

"Eh?"

Akan tetapi, saat kau melihat sekitar, pria itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak sehingga kau kebingungan mencarinya kemana-mana.

"K-kemana dia?" Gumam kamu dengan raut wajah bingung.

"Naze tsuite kuru?" (Kenapa mengikutiku?)

"KYAA!"

Kau kaget setengah mati sampai terjatuh saat pria berbaju biksu itu tiba-tiba sudah ada tepat di belakang kamu. Pria tersebut hanya terdiam saat melihat kamu terjatuh.

"Aku kira orang mencurigakan, ternyata kau yang menabrak aku sebelumnya." Ujar pria tersebut.

"G-gomennasai, saya tak bermaksud jahat kepada anda! Saya hanya kebetulan melihat anda di jalan!" Sahut kamu dengan raut wajah bersalah.

Pria itu tertawa pelan melihat reaksi kamu, "Astaga... Kau lucu sekali. Apa-apaan dengan segala formal itu? Kau cukup bersikap biasa saja kepadaku." Ujarnya sambil tersenyum.

"A-ah... Maafkan aku." Kau menunduk malu memandang sang pria.

"Oh iya, aku belum perkenalan ya? Gimana kalau kita saling mengenal dulu?"

"Silahkan! Aku juga belum memperkenalkan diri."

Pria itu tersenyum dan ia memberikan tangannya kepada kamu bermaksud untuk berjabat tangan.

"Namaku Getou Suguru. Kamu?"

"Aku (Full Name)! Salam kenal, Getou-san!"

Kau dan Suguru berjabat tangan satu sama lain dengan akrab.

"Seragam itu, kau dari SMK Jujutsu Tokyo ya?" Tanya Getou kepada kamu.

"Eh? Getou-san tahu SMK Jujutsu?" Muka kamu menjadi berseri setelah tahu kalau ternyata Suguru adalah seorang Penyihir Jujutsu.

"Fufu, tentu saja. Aku memiliki 'teman' di sekolahmu itu." Getou tersenyum menanggapi ucapan kamu.

"Hontou?! Dare desu ka sono hito wa?" Tanya kamu dengan raut wajah penasaran.

"Ahh... Aku tak begitu ingat, otakku cukup buruk untuk mengingat masa laluku."

"Ehh... Sayang sekali ya."

Melihat kamu yang cemberut, terbesit ide misteri dari Getou.

"(Surname)-san, bagaimana kalau kita jalan sejenak? Aku yakin karnavalnya belum selesai." Ajaknya kepada kamu dengan senyumannya.

"Kedengarannya tidak buruk! Ayo kita jalan bersama-sama!" Kau mengangguk setuju sambil tersenyum juga.

Getou hanya bisa tersenyum melihat reaksi kamu, kalian berdua berjalan bersama-sama tanpa kau ketahui... Siapa sebenarnya Getou Suguru.

Kini fokus ke Fushiguro, pria itu berjalan sendirian masih sibuk mencari dirimu.

"Dia kemana sih? Di tengah keramaian seperti ini sangat sulit untuk mencarinya! Aku harap dia masih aman...." Gumamnya dengan perasaan khawatir akan keselamatan kamu.

Fushiguro kemudian melakukan flashback dimana saat itu adalah pertama kali ia bertemu kamu di Stasiun Shibuya bersama Yuuji dan Nobara.

-----------------------------------------

"Apaan sih?! Yang terenak pokoknya Sushi!"

"Halah, Sushi melulu! Sekali-sekali Kakiage dong!"

Hahh... Merepotkan. Aku malah disuruh harus menunggu si 'murid baru' yang dibilangin sama sensei, mana nunggunya sama dua orang nyebelin ini lagi. Kapan aku dapat teman sesama waras?

"Arrrghhh, kau ini ngeselin banget, Kugisaki!"

"Situ juga nyebelin, Tukang Makan Jari! Bweeee!"

Cukup, hentikan. Aku ingin sekali menjitak kalian. Aku berusaha untuk tak emosi akibat kelakuan mereka yang sudah seperti bocah SD rebutan robot Gund*m yang edisi terbatas.

Sampai dia datang....

"Ano... Jujutsu Kougyou desu ka?" (Um... SMK Jujutsu kah?)

... Sosok murid baru yang dibicarakan Gojou-sensei.

Pertama kali aku melihatnya, mataku melotot. Bukan, ini bukan karena aku mengenalnya.

Tapi dia kelihatan... Memiliki aura pancaran yang berbeda.

Untuk sesaat, aku bisa merasakan kehangatan sesaat di dalam hatiku. Untuk pertama kalinya, aku melihat seorang gadis seperti dia yang mampu menarik hatiku.

Ia kelihatan tidak begitu kaku, ia justru terlihat blak-blakkan, tetapi di sisi lain dia juga punya sisi pemalu. Melihatnya saja sudah membuatku terhibur....

... Sial, kenapa aku mulai tak wajar gini?

-----------------------------------------

Kembali ke keadaan sekarang, Fushiguro berjalan sambil melihat keadaan sekitar. Banyaknya orang-orang berkumpul di jalanan Nerima membuatnya sedikit kewalahan.

'(Surname), kau dimana?!'

Sampai ketika Fushiguro kewalahan mencari kamu, pandangan dia akhirnya melihat kamu yang sedang tersenyum ceria melihat atraksi orang-orang seperti sirkus di atas sepeda. Fushiguro ingin memanggil kamu, tetapi ia membeku ketika melihat orang lain yang... Ia kenal betul.

"... Getou Suguru?"

Tubuh Fushiguro serasa membeku, ia merasa tak memiliki keberanian untuk memanggil kamu. Tetapi melihat kamu tertawa dengan begitu polosnya di hadapan Suguru, Fushiguro yakin bahwa kau belum mengetahui kebenaran tentang sosoknya.

Fushiguro mengepal tangannya dan tubuhnya terasa menggigil, ia mengambil napas perlahan sebelum ia akhirnya memberanikan diri untuk memanggil kamu....

"(Surname)!"

Kau yang sedang berbincang-bincang dengan Suguru mendengar suara panggilan dari Fushiguro. Kau langsung menoleh dan tersenyum cerah saat melihat Fushiguro.

"Fushiguro-kun!"

"Hmm... Temanmu, (Surname)-san?" Tanya Getou sambil tersenyum.

"Iya! Dia Fushiguro, teman seangkatan aku di SMK Jujutsu Tokyo!" Jawab kamu kepada Suguru.

"Hee... Begitu ya." Suguru mengangguk sambil tersenyum kepada kamu dan kepada Fushiguro.

Fushiguro mencoba untuk bersikap biasa di depan sosok Suguru, ia tak bisa membatin maupun berpikir karena ia takut kamu akan curiga dan mengetahui kebenaran tentang sosok Getou Suguru yang sesungguhnya. Maka dari itu, ia terpaksa diam dulu karena ia tak ingin kamu terancam dalam bahaya.

"(Surname)."

Fushiguro mencari cara untuk menarik kamu keluar dari situasi yang menegangkan ini. Ia tahu, ia kini berhadapan dengan orang yang tidak main-main, terlebih kamu ada di situasi tersebut. Jika Fushiguro menantang orang itu di tengah keramaian seperti ini bisa-bisa orang disekitarnya akan ada yang mati dan terluka, tak terkecuali kamu sendiri.

"Kenapa, Fushiguro-kun?" Tanya kamu kepada Fushiguro.

"Yang lain mencarimu, kau itu menghilang tiba-tiba jadi kita semua panik. Kau harus kembali sekarang." Sahut Fushiguro dengan wajah biasa yang nampak dari luarnya.

"Astaga! M-maaf aku tidak memberitahu kalian! Aku dari tadi bicara sama pria ini!" Kau langsung sedikit panik dan meminta maaf kepada Fushiguro.

"Hahh... Lain kali kau itu kalau mau pergi bilang dong!" Tegur Fushiguro kepada kamu.

"E-ehehe...." Kau hanya bisa nyengir sambil menggaruk tengkuk kamu yang tidak gatal.

"Getou-san, umm... Maaf ya sudah merepotkan. Terima kasih sudah mau menemani aku dan mengobrol denganku. Aku mau izin pamit dulu." Kau membungkuk sopan kepada Suguru.

Suguru tertawa pelan dan tersenyum kepada kamu, "Tidak apa-apa, aku merasa sangat terhibur dengan sikap kamu yang lucu. Lain kali kita bisa mengobrol lagi kayak gini."

Kau tersenyum senang dengan respon baik dari Suguru. Kau mengangguk ceria dan menghampiri Fushiguro sebelum akhirnya kau melambaikan tangan kepada Suguru.

"Sampai jumpa, Getou-san!"

Suguru tak memberikan jawaban langsung tetapi ia melambaikan tangan balik kepada kamu.

"Ayo."

"Uwaa!"

Fushiguro dengan segera menggandeng tangan kamu dan cepat-cepat pergi dari situ. Suguru yang melihat kejadian itu tetap mempertahankan senyuman dia, tetapi setelah kau pergi cukup jauh raut wajah dia berubah menjadi dingin serta senyuman yang menyeringai.

"Yatto mitsuketa... Ryuuseijuen Okuri." (Akhirnya ketemu... Ryuuseijuen Okuri.)

-----------------------------------------

Fushiguro dan kamu tetap berjalan sambil bergandengan tangan, kau merasa tak nyaman akan sikap Fushiguro yang berubah secara tiba-tiba sampai mengajak jalan dengan terburu-buru.

"Fushiguro-kun, jalannya yang pelan dong! Kau ini kenapa sih?!" Tegur kamu dengan wajah kesal.

Fushiguro lantas menghentikan langkahnya, lalu ia menoleh kepada kamu dengan raut wajah datar. Meskipun begitu, ia sangat khawatir kepadamu.

"(Surname), lain kali jangan pergi seenaknya. Apa kau tidak tahu seberapa bahayanya jika seorang gadis sepertimu pergi sendirian?!" Fushiguro memarahi kamu dan menatap kamu dengan pancaran emosi. Ia tak pernah merasakan khawatir yang berlebihan semenjak dia terpisah dengan kakak angkat perempuan dia, Fushiguro begitu merindukan kakaknya sampai ia berambisi untuk menemukannya.

Melihat Fushiguro yang terlihat emosi kepada kamu, kau terdiam dan tertegun melihat dia. Kau menunduk kebawah merasa kau bersalah atas kesalahan kamu sendiri, kau bahkan juga mengeratkan genggaman tangan kamu kepada Fushiguro.

"Gomen... Watashi no sei da." (Maaf... Ini salahku.) Ucap kamu dengan nada suara yang ditahan seperti menahan tangisan.

Fushiguro merasa tak tega kepada kamu, ia juga merasa bersalah karena sudah memarahi kamu. Menghela napas sejenak, ia kemudian mengusap kepalamu.

"Dah, jangan nangis. Kita harus pergi menemui yang lain, mereka nanti khawatir." Ucapnya memandang ke arah lain dengan semburat rona tipis di pipinya. Ya, Fushiguro tak ingin kau melihatnya, ia terlalu malu untuk menjadi lelaki yang lemah dihadapan gadis pujaannya.

Melihat sikap Fushiguro yang gentle, kau terpana. Seumur hidup kau bertemu sama cowok, tak pernah kau melihat mereka begitu gentle sama kamu... Kecuali Fushiguro. Kau tersenyum dalam kesenangan dan kau mengangguk sebagai jawaban.

"Un! Ayo kita temui yang lain!"

Fushiguro menatap kamu dengan wajah datarnya, ia lalu menghela napas sejenak sebelum akhirnya berjalan masih dengan gandengan tangan.

"Ayo."

Kau mengangguk dan kalian segera jalan bersama mencari yang lain. Ketika kalian berjalan, Fushiguro diam-diam tersenyum tipis tetapi ia tak mengatakan apapun di dalam hatinya.

Yang pasti... Ia semakin jatuh cinta kepadamu.

-----------------------------------------

"Halo... Ya, ini aku. Aku sudah menemukan dia."

Di sisi lain... Seorang pria berbaju biksu yang tiada lain adalah Getou Suguru menelepon seseorang yang tak dikenal. Seulas senyuman menyeringai terpampang di wajah pria yang memiliki jahitan di dahinya tersebut.

"Pertunjukkan akan dimulai sebentar lagi... Di Taman Johoku-Chuo."

To be continued

Yoooo, minnaaaaa! Jadi gini... Karena ada beberapa alasan, Author mutusin untuk merubah judul book yang tadinya "Curse of Ryuuseijuen" menjadi "Jubaku no Ryuuseijuen" (呪縛の隆盛呪怨).

Buat yang gak tahu nih, "Jubaku" dalam bahasa indonesia artinya "Kutukan" atau "Mantra", nah istilah ini sangat cocok untuk dijadikan judul booknya karena menggabungkan unsur antara kutukan sama mantra dari Energi Kutukan.

Satu lagi nih, untuk arc kedepannya, Author mutusin untuk tak selalu fokus sama sang reader, melainkan sama karakter lain juga. Ini demi kepentingan kemajuan cerita dan tentunya mendapatkan ide yang akan muncul.

Sekian dari pengumumannya!~~ Mwehehe, tetap setia membaca book ini!

Eh btw, siapa nih yang udah nonton episode 8? :v

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro