16 April 20xx, 2 jam sebelum PoppuMie Carnaval dimulai

"Kalian sudah siap?"

Kau dan teman-teman kamu memandang Gojou yang tersenyum sambil menatap kalian. Kau yang memberikan jawaban duluan sambil tersenyum percaya diri.

"Heh, tentu saja! Aku sudah latihan berjam-jam di dalam ruangan khusus latihan bareng Itadori-san! Awalnya aku tidak begitu ahli pakai pedangnya, tapi berkat sedikit Energi Kutukan di dalam tubuhku aku bisa menggunakan pedang itu dengan baik." Jelas kamu.

"Hee,~ subarashii na, (Name)-chan. Erai erai!" (Bagus bagus!) Gojou kelihatan sangat senang dengan jawaban kamu yang baginya sangat memuaskan.

"Ah, ngomong-ngomong ada satu hal lagi yang ingin aku bicarakan."

Gojou kemudian memasang wajah datar dan ia pun segera memberitahukan yang berhasil membuat murid-muridnya terkejut.

"Berhati-hatilah, aku merasakan ada Energi Kutukan di lokasi karnaval. Kalian semua, persiapkan kekuatan dan senjata kalian, kalahkan Roh Kutukan itu."

Kau, Fushiguro, Yuuji, Nobara, Inumaki, Panda, dan Maki tidak memberikan respon apapun selain wajah serius dan penuh percaya diri. Ya, mereka sudah menyiapkan mental dan kekuatan untuk mengalahkan Roh Kutukan yang ada. Kalian pun mengangguk dan segera berangkat menuju lokasi PoppuMie Carnaval akan segera dimulai... Tepatnya di daerah Nerima.

"Aku harap mereka baik-baik saja...." Gumam Gojou.

-----------------------------------------

Kau dan teman-teman kamu akhirnya sampai di Distrik Nerima. Distrik ini cukup ramai karena Nerima sendiri sangat terkenal akan tamannya yang luas dan memiliki panorama yang tak kalah indahnya ketika akan musim semi. Kota Nerima sendiri adalah tujuan wisata yang cukup populer di daerah Tokyo, oleh karena itu Nerima menjadi distrik paling spesial di Tokyo.

"Uwah! Sugee na nigiyaka!" (Luar biasa rame ya!) Yuuji terkejut karena begitu mereka keluar dari Stasiun Nerima melewati Ooedo Line, keramaian orang-orang sambil menunggu PoppuMie Carnaval begitu kelihatan dimana-mana.

"De, dou suru? Bunkatsu suru ka?" (Lalu, gimana nih? Berpisah?) Kau menatap teman-teman kamu sambil memikirkan rencana mencari Roh Kutukan yang dimaksud.

"Aku pikir berpisah akan lebih baik, tapi karena jumlah kita ada tujuh orang, itu berarti kelompok dua orang ada empat sementara yang satu kelompok lain jumlahnya tiga orang. Aku akan bersama Panda ke arah Timur." Usul Maki.

"Kalau gitu, aku yang akan pergi bersama (Surname)." Ucap Fushiguro.

"HEH! Gak bisa gitu! Aku yang akan pergi sama (Name)-chan! Mending kau mundur sana!" Tetapi Nobara tidak terima jika Fushiguro dipasangkan bersama kamu apalagi perihal kejadian yang terjadi di chapter sebelumnya.

"Gak boleh! (Surname) yang akan bersamaku! Dia akan aman jika bersamaku apalagi kita wa-- maksudku, sama-sama kuat!" Yuuji hampir saja keceplosan kalau kamu adalah wadah Ryuuseijuen Okuri. Jika tidak begitu, maka bisa-bisa ia akan diancam tidak bisa latihan selama setahun oleh Gojou.

"Apa-apaan kau, Mata Empat?! Jangan ikut-ikutan deh! (Name)-chan harus ikut sama aku pokoknya!" Nobara juga menyemprot kepada Yuuji.

"(Surname) akan aman bersamaku ketimbang kalian berdua yang gak ada ahlinya sama sekali!" Fushiguro semakin emosi melihat kedua temannya yang bobrok.

"Buaaaaakkkka! Aku tidak akan mau kau bersama (Name)-chan lagi apalagi kau sampai mau modus sama dia! Jangan mentang-mentang sok cakep kamu, Pawang Anjing!" Ejek Nobara kepada Fushiguro.

"Haaaaah? Kau ngajak ribut ya, Tukang Santet?!"

Terjadi persaingan antara Fushiguro, Nobara, dan Yuuji memperebutkan kamu untuk dijadikan pasangan mereka. Inumaki, Panda, Maki, dan kamu hanya bisa sweatdrop melihat kejadian itu.

"Ochitsuite kudasai, sannin-tomo." Panda lalu menghentikan mereka dengan cara menepukkan tangannya di atas kepala mereka satu persatu.

"Sakit tahu, Panda-senpai!" Mereka bertiga kompak protes karena Panda berhasil menepuk kepala mereka cukup keras.

"Hei, kalau kalian masih ribut masalah (Surname), mending kita ambil keputusan aja lewat dia. Mudah kan?" Usul Maki sambil menghela napas.

"... Kenapa harus aku?" Kau memandang Maki dengan wajah sedikit kesal.

"Itu lebih baik daripada kau direbut sama mereka, ujung-ujungnya kita membuang-buang waktu di tempat seperti ini. Lagian waktu mulai karnaval 1 jam lagi!"

"Hmm... Aku setuju sama Zen'in-senpai, lebih baik kita lewat keputusan (Surname) supaya lebih cepat." Fushiguro menyetujui usulan Maki.

"Megumi, untuk kesekian kalinya berhenti memanggil nama belakang aku!"

"Eeeh?! Tch, ya udah aku ikutan aja deh!" Nobara meskipun terlihat tak setuju, namun akhirnya ia menerima usulan dari Maki.

"Hahh... Aku juga ikutan deh." Yuuji juga berkata demikian.

"Nah, (Surname), kau mau pilih siapa diantara Megumi, Itadori, sama Kugisaki?" Tanya Maki kepada kamu.

"Umm...."

Kau berpikir sejenak sambil memandang Fushiguro, Yuuji, dan Nobara yang kelihatan sangat menunggu keputusan kamu. Mereka kelihatan sangat ingin jika mereka berpasangan dengan kamu, hal itu membuat kamu merasa kebingungan dengan sikap mereka.

"Jaa, aku pilih sama Inumaki-senpai aja."

"Eh?"

Inumaki yang berdiri disamping kamu melototkan matanya dengan ekspresi yang sangat terkejut. Fushiguro, Nobara, dan Yuuji jungkir balik setelah mendengar keputusan kamu.

"Huwaaaaaaaaaaaa! Kenapa (Name)-chan harus pilih Inumaki-senpai?!" Nobara menangis sambil memukul tanah.

"Hiks... Padahal aku ingin berpasangan sama (Surname)." Yuuji pundung di jalanan.

"... Yah, mau gimana lagi. Itu keputusan si (Surname)." Fushiguro menghela napas sambil merelakan keputusan kamu. Tetapi di dalam hati, ia menangis sekencang-kencangnya karena kamu lebih memilih bersama Inumaki.

"Ehehe... Maaf ya, habis aku rasa kalau bersama Inumaki-senpai kan kasihan kalau diajak komunikasi. Jadi aku memutuskan untuk bersama dia supaya memudahkan pekerjaan saja. Ya kan, Inumaki-senpai?" Kamu tersenyum kepada Inumaki.

"S-Salmon...." Pipi Inumaki merona saat kamu tersenyum kepada dia.

"Baiklah, jadi sudah diputuskan ya. Kelompok (Surname)-Inumaki ke arah Barat, terus kelompok Megumi-Itadori-Kugisaki ke arah Utara. Kita akan berpisah dari sini." Ucap Maki.

"Yosh, kita akan bertemu lagi di Taman Hikarigaoka! Selama kita berpatroli, kalian perhatikan sekitar kalian jika menemukan sesuatu yang mencurigakan!" Titah Panda.

Mereka semua mengangguk paham dan mulai memasang senyuman penuh kepercayaan diri pertanda bahwa mereka akan siap menjalankan misi.

"Kalau gitu, kita berpisah!"

Sesuai rencana, kau dan Inumaki pergi ke arah Barat, Maki dan Panda pergi ke arah Timur, dan Fushiguro, Yuuju, dan Nobara pergi ke arah Utara.

Kini fokus ke kelompok kamu dan Inumaki, Inumaki kemudian berbicara lewat pikirannya.

'Aku jadi merasa tersanjung bisa satu kelompok denganmu... Ini baru pertama kalinya kita melakukan misi dan aku harap aku bisa membantumu....'

Mendengar suara pikiran Inumaki, kau tersenyum kepadanya.

"Aku juga merasa begitu, senpai. Aku juga agak gugup karena ini pertama kalinya aku turun lapangan tanpa melakukan latihan, aku hanya berada disekitar lingkungan sekolah sambil istirahat. Aku harap aku bisa membantu senpai juga!"

Inumaki merasa terkagum dengan ucapan kamu yang begitu rendah hati, hal ini menguatkan hati Inumaki untuk semakin bisa dekat dengan kamu... Dan tentunya modus.

Saat kalian berjalan, kau tiba-tiba saja menabrak seorang pria tak dikenal memakai baju layaknya seorang biksu dan dia memiliki rambut panjang.

"A-ah! Maaf sudah menabrak anda!" Kau dengan cepat langsung meminta maaf kepada dia.

"Haha, gak apa-apa kok, kau tidak sengaja jadi aku memaafkan kamu." Pria itu tersenyum kepada kamu.

"Terima kasih atas kerendahan hati anda, Tuan. Kalau begitu saya permisi."

Kau langsung pamit dengan sopan kepada pria tersebut dan melanjutkan perjalanan lagi bersama Inumaki... Tanpa kau ketahui siapa pria tersebut.

To be continued