Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Curse 23 ~ Jalan-Jalan ~

15 April 20xx, sehari sebelum PoppuMie Carnaval dimulai

Kau sedang berada di kamar sambil mendengarkan musik Lost In Paradise oleh ALI feat. AKLO. Di tangan kamu, tergenggam sebuah komik bertemakan Zombie bernama Zombie Knight Zom'bish dan tertulis nama author disitu adalah Udai Tenma.

Saat kamu sedang asyik baca, tiba-tiba pintu kamar kamu diketuk dan kau auto matiin musik lalu bergegas menuju pintu.

"Aku datang!~"

Begitu membuka pintu, kau terkejut saat mengetahui bahwa yang mengetuk pintu adalah Fushiguro.

"Are, Fushiguro-san?"

"Hah... Dibilangin jangan panggil aku dengan embel-embel -san. Panggil biasa aja, kayak teman akrab gitu." Fushiguro menghela napas sambil memandang kamu.

"Eh-- ah, iya. Maksudku... Fushiguro-kun, tumben ada apa datang ke kamarku?" Tanya kamu kepada Fushiguro.

"Hari ini aku ada waktu luang, kalau mau kau mau jalan-jalan sama aku? Lagian cuma kita berdua, aku gak ada niatan mau ngajak tiga orang sengklek yang bikin kepala pusing tujuh keliling." Fushiguro menjawab dengan wajah datarnya.

"Ah, kebetulan sekali, aku juga gak ada kesibukan hari ini. Aku tidak keberatan jalan-jalan sama kamu, Fushiguro-sa-- maksudku, Fushiguro-kun." Kau nyaris keceplosan saat memanggil nama Fushiguro dengan embel-embel '-san'.

"Sepertinya kau harus terbiasa dulu ya...." Fushiguro tetap memasang wajah datarnya saat kau masih salah menyebut namanya. Tetapi di dalam hati, Fushiguro merasa terhibur dengan tingkah kamu yang lucu.

"Ahaha, tunggu sebentar ya! Aku akan ganti baju dulu!"

Kamu menutup pintu kamar dan segera bergegas ganti baju untuk segera bersiap-siap pergi sama Fushiguro. Fushiguro menunggu kamu diluar sambil memainkan smartphone milik dia sampai kamu selesai.

"Maaf membuat kamu menunggu!"

"Tidak masa--"

Fushiguro mematung saat melihat pakaian kamu yang... Terasa fresh saat dilihat. Pakaian kamu terlihat simpel, tidak terlalu vulgar tetapi juga tidak terlalu ribet. Kau juga memakai topi yang membuat kesan kamu tambah segar untuk dilihat.

(Anggap itu si reader ya :v)

"Um... Apa pakaian aku tidak terlalu aneh?" Tanya kamu sambil menenteng tas pundak.

"Biasa saja menurutku." Walaupun Fushiguro berkata demikian, ia tidak bisa meragukan kalau kamu terlihat lebih berbeda saat berpakaian kasual. Ia merasa kamu seperti... Wanita simpel yang elegan dan sederhana.

"Jaa, ikou ka?" (Jadi, kita pergi?) Kau tersenyum sambil mengajak Fushiguro yang masih bertahan dengan wajah datarnya.

"Gak usah terburu-buru, santai saja." Fushiguro mengiyakan ajakan kamu dengan tampang biasa. Tetapi di dalam hatinya, ia begitu bersemangat bisa jalan bareng kamu.

-----------------------------------------

Kau dan Fushiguro akhirnya sampai di sebuah distrik bernama Shimokitazawa. Distrik ini adalah distrik di Tokyo, tepatnya di daerah Setagaya yang terkenal akan pakaiannya yang dibandrol dengan harga cukup murah serta bahan yang berkualitas. Kebetulan kau ingin berkunjung ke tempat ini karena kau merasa kau butuh pakaian lebih untuk ke depannya nanti.

"Uwaa, lihat ini, Fushiguro-kun! Imut sekali ya?"

Kau melihat ada sebuah baju bermotif garis hitam putih dengan hiasan bulan sabit di bagian kiri dada. Sekilas, baju itu memang imut seperti yang kau katakan.

"Ya... Imut sih, tapi gak pilih baju lain apa?" Fushiguro berusaha menahan diri untuk tidak heboh ketika dia membayangkan kamu memakai baju itu.

"Ini sudah bagus sih. Apalagi kalau dipasangkan sama rok hitam kan jadinya cocok tuh!" Kau tersenyum manis dihadapan Fushiguro sehingga pemuda itu merasa tercerahkan oleh senyuman manis kamu.

"Hah... Ya ya, aku tidak ngerti selera perempuan. Kalau kamu mau beli ya silahkan." Fushiguro memandang kamu sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.

"Baik, aku akan segera bayar dulu!"

Kau kemudian bergegas untuk membayar baju tersebut. Fushiguro diam-diam tersenyum tipis ketika ia melihat kamu yang sudah membayar bajunya dengan uang pas berjumlah 760 Yen. Kau kembali sambil membawa kantong belanjaan di tangan kamu.

"Kita kemana lagi nih enaknya?" Tanya kamu kepada Fushiguro.

Fushiguro lalu berpikir sejenak, kemudian ia menjawab kepada kamu.

"Gimana kalau kita ke Nakano Sun Mall? Aku akan membelikan kamu makanan disana." Usulnya kepada kamu.

"Nakano? Wah, aku sudah lama pingin kesana!" Kamu berbinar-binar mendengar usulan dari Fushiguro.

"Ya sudah, ayo kita pergi sekarang."

"Ooooh!"

(Di sisi lain, Yuuji dan Nobara terkejut karena kamu dan Fushiguro tidak ada di kamar. Mereka lalu bergegas mencari kalian.)

-----------------------------------------

Kau dan Fushiguro akhirnya sampai di Distrik Nakano tepatnya di daerah Nakano, Tokyo Metropolis. Ada satu tempat yang paling ingin kamu kunjungi yaitu Nakano Sun Mall yang terkenal akan tempatnya yang terbuka dengan kaca jendela yang menembuskan cahaya matahari sehingga mall tersebut bisa hemat listrik ketika berada di siang hari.

Tidak butuh waktu satu jam untuk sampai di Nakano lewat kereta, kau dan Fushiguro akhirnya sampai di Nakano Sun Mall dan kebetulan waktu itu masih siang hari.

"Uwaaaa! Tempat ini bagus sesuai dugaan aku! Aku jadi tidak sabar mau makan rasanya!" Kau semakin bersemangat melihat suasana Nakano Sun Mall yang ramai dikunjungi oleh banyak pejalan kaki. Ya, mall itu tidak seperti mall pada umumnya. Jika mall lain memiliki pintu masuk, pintu masuk ala Nakano Sun Mall adalah ruangan terbuka khusus pejalan kaki, sehingga memungkinkan pejalan kaki untuk selalu bisa melewati tempat tersebut sambil melihat toko-toko yang berjejer rapi di dalamnya.

"Kau mau Taiyaki? Kebetulan disini jual." Fushiguro menahan rasa gemasnya melihat dirimu yang bertingkah sangat kekanak-kanakan.

"Un! Ayo kita beli sama-sama, Fushiguro-kun!"

Kau dan Fushiguro lalu berjalan kaki mencari kedai Taiyaki di daerah Nakano Sun Mall tersebut.

("Itadori, Kugisaki, kalian cari siapa?" Maki yang kebetulan lewat bersama Inumaki melihat Yuuji dan Nobara ngos-ngosan dengan keringat bercucuran.

"(Surname) dan Fushiguro... MEREKA DICULIK!" Ucap Yuuji penuh dengan kengawuran.

"APA?!"

"TUNA MAYO?!" Seketika Maki dan Inumaki sama-sama hebohnya dan mencari kau dan Fushiguro... Meski Inumaki inginnya kamu yang ketemu.)

"Duh... Kenapa badanku terasa gak enak ya?" Fushiguro merasa ia tak enak badan padahal itu efek ia dibicarakan dikiranya terculik.

"Haha, sama! Apa mungkin karena musim semi jadi hawanya dingin ya?" Kau berspekulasi kalau hawa musim semi hari ini memang cukup dingin.

Kalian berdua akhirnya menemukan toko Taiyaki. Kau memesan Taiyaki rasa Selai Kacang Merah Azuki sedangkan Fushiguro memesan Taiyaki rasa Selai Coklat dengan Vanilla.

"Oishii,~ Taiyaki ini memang terbaik." Kau dengan khidmat memakan Taiyaki yang masih hangat dan mengunyahnya dengan lembut.

"Hm...." Fushiguro tak berbicara banyak selain memakan Taiyaki miliknya, namun ia diam-diam melirik ke kamu yang masih nikmat memakan Taiyaki milikmu.

("Oi oi, kok kalian pada ribut gini sih? Pada nyari apaan?" Gojou yang mendengar keributan dari tadi akhirnya menegur mereka karena ia ditatap tajam sama Yaga.

"Sensei, (Name)-chan sama Rambut Landak diculik! Kita harus gimana, sensei?!" Nobara sudah tersengal-sengal mencari kau dan Fushiguro kemana-mana.

"Hah? Diculik? Ada-ada aja kalian ini.~ Mana mungkin mereka diculik. Kalo emang diculik ya mestinya penculiknya kan ninggalin surat ancaman.~" Wah, tumben bener nih sensei padahal biasanya bodoh juga.)

Fushiguro tersedak minuman soda kaleng yang ia beli di mesin minuman yang tersedia.

"E-eh?! Kau tidak apa-apa, Fushiguro-kun?" Kau terkejut saat Fushiguro tersedak minumannya.

"Hah... Aku tidak apa-apa... Cuma tersedak doang." Jawab Fushiguro mengelap mulutnya.

Kau kemudian mengeluarkan lap dari tas kamu dan memberikannya kepada Fushiguro.

"Ini, lap dulu pakai saputanganku."

Fushiguro tidak memberikan reaksi yang jelas kepada kamu. Tetapi melihat kebaikan kamu, Fushiguro entah kenapa merasa hatinya semakin adem....

Ia pun tanpa basa-basi menerima saputangan kamu.

"Makasih...."

Kau tersenyum dan lanjut minum susu kotak rasa stroberi milik kamu.

"Oh iya, ini sudah sore... Gimana kalau kita pergi ke destinasi terakhir?" Usul kamu kepada Fushiguro.

"Yang mana?"

"Sungai Sumida!"

"Hee... Gak jauh-jauh amat sih, kau mau sekarang kesana?"

"Tentu saja!"

Kau dan Fushiguro melanjutkan perjalanan menuju Sungai Sumida.

("Hmm... Aku yakin Megumi sedang keluar bersama (Name)-chan. Tapi mereka kemana ya?" Gojou bergumam kepada dirinya sendiri di atas menara Tokyo Tower, mencari keberadaan kalian berdua.)

-----------------------------------------

Pemandangan Sungai Sumida di sore hari memperlengkap perjalanan kamu bersama Fushiguro. Jernihnya Sungai Sumida membuat kamu mengagumi betapa indahnya semua destinasi yang ada di seluruh Tokyo.

"Kirei na...."

Fushiguro memandangi kamu dari belakang ketika kau memandangi keindahan Sungai Sumida. Semilir angin menghembuskan rambut kamu sehingga tercipta nuansa yang berbeda.

Hati Fushiguro tak sehangat ini sebelumnya, pertama kali ia melihat kamu, ia sudah bisa merasakan kalau kau adalah orang yang berbeda dan unik.

"(Surname)."

Fushiguro memanggil namamu dan kau tersadar dari lamunan kamu memandangi Sungai Sumida.

"Ada apa, Fushiguro-kun?"

Niatnya pingin bilang kalau Fushiguro ingin lebih dekat denganmu, tetapi pemuda itu entah kenapa terlalu grogi mengatakannya.

"Aku...."

Kau menunggu lanjutan ucapan Fushiguro dengan rasa penasaran, Fushiguro sendiri masih berusaha menyiapkan mentalnya dan ia pun bersiap mengucapkannya.

"(Surname), bolehkah aku--"

"Mitsuketa.~"

Suasana yang tadinya nyaris tenang, menjadi heboh ketika Gojou tiba-tiba sudah muncul diantara kalian.

"G-Gojou-sensei?!"

"Sejak kapan sensei disini?!"

Gojou tertawa dan ia memandang kedua muridnya tersebut.

"Yuuji sama Nobara heboh lho dikira kalian diculik, makanya aku langsung mencari kalian soalnya kalian tiba-tiba menghilang tanpa mengabari pihak sekolah SMK Jujutsu. Yah,~ aku bersyukur kalian berdua baik-baik saja."

'Demi apa, mereka ngira kita diculik?!' Batin kamu dan Fushiguro sweatdrop saat mendengar penjelasan dari Gojou.

"Kalian gak kembali? Ini sudah mulai masuk malam hari lho, sebaiknya kalian kembali menggunakan kekuatan aku daripada membuang-buang waktu." Usul Gojou kepada kalian.

"Apa tidak akan membuat pusing orang, sensei?" Tanya kamu meragukan usulan Gojou.

"Gak apa-apa kok! Tenang aja, kekuatan sensei sudah lulus tes uji coba!" Gojou nyengir sambil mengacungkan jempolnya.

Fushiguro menghela napas dan kembali memasang wajah kesal. Padahal, itu tadi hampir saja tetapi karena guru menyebalkan mereka akhirnya Fushiguro terpaksa mengurungkan niatnya. Saat itu juga, mereka akhirnya dibawa kembali ke SMK Jujutsu menggunakan kekuatan Gojou. Sisanya, silahkan kalian bayangkan sendiri gimana pas kamu dan Fushiguro sudah sampai di SMK Jujutsu!

To be continued

Hwaaa,~ cukup panjang ya ternyata. Yap, ini tuh chapter mendinginkan kepala terlebih dahulu sebelum kalian akan memulai pertarungan sesungguhnya di chapter berikutnya!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro