Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Curse 19 ~ Latihan Awal ~

14 April 20xx

Cahaya mentari menembus tirai jendela sebuah kamar yang tertata rapi dengan seorang gadis tertidur di kasurnya. Mata gadis itu mulai terbuka perlahan, terkena silau dari cahaya matahari. Ia lalu terbangun dari tidurnya dengan mata sedikit terkantuk-kantuk dan rambut berantakan layaknya orang baru bangun tidur pada umumnya.

Ia akhirnya menapaki kakinya di lantai kayu yang halus dan berjalan menuju jendela untuk membuka tirainya. Saat tirai dibuka, terbentang pemandangan indah nuansa pagi hari dengan matahari terbit di pegunungan yang hijau.

"Selamat pagi, kehidupan baru."

Gadis itu, kamu, tersenyum memandangi pemandangan yang sangat indah tersebut. Lalu, kau mulai menyisir rambut, menggosok gigi, tidak lupa kau juga segera berganti pakaian.

Kau tatap lekat-lekat seragam SMK Jujutsu kamu. Seragam itu masih salam bentuk yang sama, tetapi dimodifikasi dengan tambahan mantel sambung di seragamnya. Dilihat lama-lama, seragam itu seperti seragam penyihir beneran.

'Padahal aku mintanya yang seragam biasa aja, tapi ya sudahlah.' Batin dirimu menatap seragam itu.

Ya, kau sebenarnya tidak meminta modifikasi apapun dengan seragamnya. Tetapi entah kenapa seragam itu malah dimodifikasi, siapa yang mengubahnya kau juga tidak tahu. Meskipun begitu, kau tetap mengenakan seragamnya.

Kondisi kamu saat ini sudah pulih sebenarnya, tetapi karena Gojou tak ingin kenapa-kenapa sama kamu, dia meminta kamu untuk latihan sederhana saja daripada disuruh turun lapangan.

Kau segera keluar dari kamar dan menguap karena kau masih mengantuk. Kau sampai tak menyadari ada seseorang dan kau menabrak punggung dia.

"Oi, kalau jalan jangan ditutup matanya."

Kau menengadah kepala kamu ke atas, ternyata sosok yang kau tabrak adalah Fushiguro yang sudah memakai seragamnya juga. Ya, kebetulan kamar kau bersebelahan dengan kamar Fushiguro dan kamar Nobara. Dan kau sangat bersyukur, dinding kamar kamu sudah tebal untuk mencegah adanya suara teriakan dari Nobara.

"Ah, Fushiguro-san. Ohayou gozaimasu!" Kau menyapa Fushiguro dengan senyuman ramah.

"Hei... Jangan panggil namaku dengan embel-embel -san. Kita ini seangkatan, gak usah merasa formal gitu." Fushiguro menghela napas dan ia berjalan duluan mendahului kamu.

"Tapi aku kan beda satu tahun lebih muda dari kalian! Usiaku saat ini 15 tahun, paling bentar lagi juga 16 tahun." Kau mengikuti langkah Fushiguro dan berdiri disamping dia.

"... Terserah kau saja." Fushiguro tidak mau berargumen lebih banyak mengenai hal ini. Kamu terkekeh dan kalian berdua segera datang ke kelas yang memang paling kecil dibanding kelas sekolah pada umumnya yang lebih luas.

Itu sudah hal biasa, karena SMK Jujutsu bukanlah sekolah umum maupun sekolah biasa. Jumlah murid di sekolah ini memang tergolong sedikit sehingga kau tak perlu susah payah mengingat wajah penghuninya yang mudah dikenali, apalagi mereka punya ciri khasnya.

"Kono kyoushitsu nanka chigau da ne." (Kelas ini kelihatan berbeda ya.) Ucapmu sambil memerhatikan kelasnya.

"Kau kira kelas ini akan mirip sama kelas sekolah umum gitu?" Fushiguro memandang kamu dengan tatapan matanya yang datar.

"Bukan gitu sih... Yaa, ini pertama kalinya aku merasakan suasana kelas yang tidak biasa. Tapi aku suka kelas ini!" Kau begitu mengagumi kelas yang tidak luas itu dengan senyuman terbaik yang kau punya.

"Hmph... Dasar gadis aneh." Walaupun Fushiguro berkata demikian, tetapi pemuda itu sebenarnya sudah cukup nyaman berbicara denganmu. Ia bersyukur kau masih sedikit waras ketimbang dua temannya apalagi gurunya sendiri yang juga sama anehnya.

Tak berselang lama, pintu kelas terbuka dan masuklah Gojou sambil menyapa kedua muridnya.

"Ohayou!~ Pagi yang cerah hari ini ya.~" Ucapnya dengan senyuman yang ramah.

"Memang dari tadi udah cerah, Gojou-sensei...." Kau memutar bola mata kamu malas saat Gojou sudah memasuki kelas.

"Ahaha, kau benar sekali, (Name)-chan!~" Gojou tertawa menanggapi ucapan kamu.

"Jangan sok akrab denganku, sensei. Dan jangan panggil namaku dengan embel-embel -chan! Kedengarannya kau kayak om-om pedo beneran tau!" Kau kembali merasa jengkel sama Gojou akibat kelakuan dia yang berhasil mengundang kamu emosi.

Fushiguro bertanya-tanya sendiri di dalam hati, sebenarnya apa yang sensei-nya lakukan selama di Miyagi sampai kamu terbawa emosi gini? Apa jangan-jangan dia berusaha menculik kamu kayak penculik anak kecil sampai muas-muasin dirinya?

Kalau kayak gitu Fushiguro bakalan nelpon FBI langsung.

"Lho, si Yuuji sama Nobara kemana? Mereka belum datang tuh."

"Tabun... Mada neru ka?" (Mungkin... Mereka masih tidur?) Kamu menoleh ke Fushiguro berharap mendapatkan jawaban.

"Untuk apa aku yang menjawabnya? Toh ya salah mereka sendiri tidak bangun jadi aku biarkan aja mereka." Fushiguro seolah bodo amat kalo dia mengurusi kedua temannya yang super tidak waras.

Lalu tak lama kemudian, pintu kelas kembali terbuka memperlihatkan Yuuji dan Nobara tersengal-sengal seperti dikejar setan. Mereka berdua nyaris tepar jika bukan ada Gojou yang menyapa mereka.

"Oh, kalian udah datang rupanya! Ayo duduk dulu, mumpung pelajaran belum dimulai lho.~" Ujar Gojou memperingati Yuuji dan Nobara.

"Fushiguro teme... Bukkowasu da!" (Fushiguro sialan... Kuhancurkan kamu!) Nobara paling emosi duluan saat dia mengumpat Fushiguro yang hanya memasang wajah cuek bebek dan tidak memedulikan perkataan Nobara sama sekali.

"Fushiguroooooo! Kenapa kau tidak membangunkan aku dan Kugisaki?! Kalau bukan cicak jatuh dari langit aku pasti ngelindur melulu!" Yuuji juga tak kalah emosinya saat memandang Fushiguro yang masih duduk dengan adem ayem di tempat mejanya.

"Emang aku kudu harus bangunin kalian berdua gitu? Toh ya kalo aku bangunin kalian yang ada kalian malah bertingkah aneh habis dibangun." Sahut Fushiguro masih dengan wajah datarnya yang kayak teplon.

"Hai', hai', jikan ga hajimaru yo.~ (Waktunya sudah dimulai.~) Kalian berdua, duduklah di kursi karena pelajaran Jujutsu akan segera dimulai." Titah Gojou kepada Yuuji dan Nobara untuk segera duduk di kursi yang tersedia.

Yuuji dan Nobara dengan enggan akhirnya duduk di kursi mereka masing-masing, Nobara mengambil tempat duduk disamping kamu dan Yuuji mengambil duduk di antara kamu dan Fushiguro.

"Nah, semuanya sudah datang kan? Mari kita mulai pelajaran Jujutsu hari ini!~" Gojou dengan penuh antusias memulai pelajarannya dan mengambil sebuah buku.

"Etto... Sensei, itu bukannya buku dewasa ya?" Yuuji terlihat sweatdrop dengan buku yang dipegang oleh Gojou.

"Ups! Salah buku! Maaf, sensei harusnya pegang buku yang ini." Gojou mengambil buku satu lagi yang berjudul Panduan Menjadi Penyihir Jujutsu Profesional.

"Hee... Jadi kita akan belajar bagaimana menjadi Penyihir Jujutsu ya, sensei?" Kau bertanya kepada Gojou dengan penuh penasaran.

"Benar sekali!~~ Kita akan belajar cara untuk mengendalikan Energi Kutukan lewat buku ini...." Jawab Gojou sambil tersenyum.

Kau semakin tambah antusias akan pelajaran hari ini. Tapi sayangnya....

"... Maa, uso dakedo."

Satu kelas jungkir balik karena sekali lagi Gojou membohongi mereka semua. Padahal sudah serius-serius, malah kebalik akibat Gojou yang berhasil mengerjai keempat muridnya.

"Tapi beneran dong! Aku memang akan mengajari kalian cara untuk mengendalikan Energi Kutukan yang kalian miliki di dalam tubuh kalian. Jadi bersiap-siap ya.~" Gojou nyengir tanpa dosa melihat reaksi keempat muridnya yang begitu lucu.

"P-pakai buku itu kan, sensei?" Tanya Yuuji kepada Gojou.

"Bukan, pakai majalah dewasa dong tentunya." Dan Gojou sekali lagi menipu murid-muridnya dengan buku sampul wanita yang telah lulus sensor KPI karena mengandung muatan tak senonoh.

Suasana kelas hampir menjadi ricuh saat kau berusaha untuk menendang Gojou akibat kelakuannya yang berhasil membuat dirimu ngamuk layaknya setan.

To be continued

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro