🌀 • Seokjin's Ending × Bae Yumi
[ Seokjin's Ending ]
± winwinsicomel as Bae Yumi ❤
Akhirnya , ada pun ending kau . 😂💛
±
Kediaman Jin adik-beradik
" Hyung semua ! Dengar sini . " , jerit Jungkook secara tiba-tiba .
Malam itu , semua adik-adik Jin berkumpul di ruang tamu atas permintaan Jungkook .
" Apa kata kita temukan Eomma dengan Bae Yumi noona ? " , soal Jungkook mengejut .
" Atau kita patut bincang benda ni sendiri dengan Bae Yumi noona ? " , soal Jungkook lagi .
• Jungkook panggil Jin sebagai eomma sebab baginya sejak kematian ibu bapanya , Jinlah ibu baharu mereka .
*
*
" Bolehlah , noona . Macam-macam keperitan yang Jin eomma dah hadapi untuk kami hidup bahagia sehingga dia abaikan hati dan perasan dia sendiri .
Takkanlah Yumi noona tak sayangkan Jin Eomma langsung ? " , soal Jungkook .
Lama mereka berdua mengunci kata masing-masing .
" Terimalah kenyataan , Jungkook . Mungkin Encik Seokjin dengan noona memang tak ditakdirkan untuk bersama . " , kata Bae Yumi memecahkan susana sunyi antara mereka berdua tadi .
" Tapi , eomma masih sayangkan noona . "
" Itu semua dusta . Kami kan dah putus tunang lima tahun lepas . " , balas Yumi .
" Dusta ? Cuba noona tengok ni . " , pinta Jungkook sebelum telefonnya dibuka dan sekeping gambar dicari .
" Ni gambar bilik kerja eomma . Tu , desktop komputer dia masih menyala dan wallpaper tu , gambar pertunangan noona dengan dia .
Sudah tiadakah seculin kasih buat kakandaku wahai sang jelitawan ?
Jika tidak , adakah benar peluang kedua itu tidak wujud apabila seseorang itu mempunyai sanubari nan tulus ? " ,
Sengaja Jungkook bermadah . Dia tahu , Bae Yumi ini lebih kurang sahaja minatnya seperti dia dan isterinya — cinta akan falsafah , sastera dan berpuitis orangnya .
Akhirnya Jungkook berjaya memujuk Bae Yumi untuk memikirkan sedalam-dalamnya perasaanya kepada Jin .
*
*
Incoming call ...
Jin memandang skrin telefonnya , ingin mengetahui siapa yang menelefonnya .
Bae Yumi , nama itu tertera .
Dengan perasaan gemuruh , dia memberanikan diri untuk mengangkat panggilan itu .
" He- hello ? " , gugup Jin .
" Morning Encik Seokjin ! Ini Yumi ! " , sapanya mesra walaupun hanya dari medium telefon .
" Ya , Yumi . Ke- kenapa tiba-tiba call saya ni ? " , soalnya yang masih gugup .
Yumi diam seketika .
" Encik Seokjin , jujur jauh dari sudut hati saya . Saya nak sangat kita disatukan .
Maaf , saya terpaksa straight to the point sebab umur saya sekarang pun dah 28 tahun .
Apa kata Encik Seokjin ? " , soal Yumi .
Jin terkedu seribu bahasa .
Gusar , terpampam malahan hairan .
Benarkah Bae Yumi mengajaknya kahwin ? Dia tidak bermimpikah ?
" Encik Seokjin , saya tahu . Encik Seokjin mendahulukan adik-adik Encik Seokjin kan ?
Sekarang , mereka semua sudah ada pasangan dan kehidupan masing-masing .
Sudah tiba masanya untuk Encik Seokjin fikirkan tentang kita . " , jelas nadanya kedengaran dalam panggilan telefon itu .
Jin masih lagi terdiam .
Perkataan 'kita' yang digunakan oleh Yumi itu sememangnya hangat menyapa halwa pendengaran milik Jin .
Sebelum mereka bertunang lima
tahun yang lalu , panggilan rasmi seperti saya - Encik Seokjin , saya-Yumi sememangnya mereka berdua gunakan .
Setelah putus tunang , mereka kembali menggunakan gelaran seperti di atas kembali .
Kini gaya perbualan mereka antara satu sama lain lebih formal dan kedengaran skema .
Jin menarik nafasnya sedalam-dalamnya .
Mulutnya dibuka sedikit untuk berbicara .
" Yumi masih ada di talian ? " , soal Jin .
Nadanya skema , begitu formal . Berasa janggal barangkali .
Yelah , tengah on the phone dengan bekas tunang kan . Gila kau hati tak racing . 😂
" Ya , Encik Seokjin . Saya sedang mendengar . "
Kenapa ai rasa macam ai tengah tengok drama Melayu yang hero and heroin tengah bermesyuarat pakai gaya bahasa formal . WAKAKAGAK . Maaf . 😂
" Saya setuju tapi dengan satu syarat . " , kata Jin tegas .
Sengaja dia menggantungkan kata-katanya .
" Apa syaratnya , Encik Seokjin ? " , soal Yumi .
" Janji dengan saya yang walau apa pun rintangan yang mendatang , kita akan tetap bersama .
Pertunangan kita yang terputus dahulu sangat menyedihkan saya . Kali ini saya tak nak hilang awak lagi , sayang . " , kata Seokjin .
' Sayang ? ' , soal Yumi sendiri dalam jiwanya .
' Wah , Kim Seokjin saya dah kembali ! ' , spontan mindanya berkata .
" Kali ni kita tak payah bertunang , kita terus kahwin je .
Oppa akan settlekan semuanya ye sayang ? Sayang siap sedia mental dan fizikal , dokumen-dokumen penting dan apa yang sayang rasa penting .
Kalau boleh dalam masa terdekat ni kita kahwin , boleh ?
Oppa ada ramai kawan yang boleh uruskan hal perkahwinan ni . " , jelas Jin panjang lebar — Teruja barangkali .
*
*
Hari Perkahwinan Seokjin dan Yumi
Pantulan dirinya di cermin diperhati seketika .
Terlihatlah dirinya yang menyarungkan kot putih dipadankan dengan bow tie , rambutnya disikatkan ke tepi sehingga mendedahkan dahinya , tidak lupa juga pakaian bahagian atasnya itu dipadankan dengan seluar berwarna putih yang turut menampakkan bucu pakaian yang tajam kerana diseterika rapi .
" Emak , ayah . Hari ni Seokjin nak kahwin . Terima kasih sebab lahirkan , besarkan dan didik Seokjin dengan baik semasa emak dan ayah ada dengan kami dulu . " ,
Kata Seokjin sambil menatap wallpaper telefonnya yang memaparkan gambar mereka sekeluarga sebelum kematian ibu bapa mereka .
" Kalaulah emak dan ayah masih ada , mesti cantik dan segak masing-masing kan dekat majlis Seokjin nanti .
Tapi tak apa . Seokjin terima , ini takdir . Takdir Tuhan itu indah bukan ?
Kepergian emak dan ayah membuatkan Seokjin ada lebih banyak masa dengan adik-adik , beri Seokjin peluang untuk lebih matang , belajar erti kehidupan dan banyak lagi .
Terima kasih , emak , ayah . " , kata Jin sendiri .
Tema kahwin mereka pada hari itu ialah warna putih .
Namun hanya Seokjin dan Yumi sahaja yang memakai busana putih manakala keluarga belah Jin memakai pakaian mengikut tema merah jambu .
Keluarga belah Yumi pula mengenakan pakaian bertemakan jingga .
Woa , kombinasi warna yang luar biasa .
Putih , merah jambu dan jingga .
Bayangkan adik-adik Jin iaitu Namjoon , Yoongi , Hoseok , Jimin , Taehyung dan Jungkook memakai kot berwarna merah jambu di dalamnya pula baju kemeja putih .
Dan bayangkan pula ahli keluarga Yumi yang memakai kot , gaun dan blaus berwarna jingga .
Keluarga merah jambu berdiri di sebelah kanan pengantin manakala keluarga jingga berdiri di sebelah kiri dalam sesi bergambar .
• Awh , menulis perkara ini sahaja sudah buatkan Wajihah teruja ! 💛 Cantiknyaaaaaa aaaaaa .
*
*
" Akhirnya , dapat jugak Eomma kahwin ! " , jerit Jungkook secara tiba-tiba .
Tidak semena-mena anaknya yang di dalam dukungannya menangis kuat kerana terkejut dengan jeritan Jungkook .
" Alamak ! " , Jungkook kaget .
" Jungwoo sayang , appa minta maaf eo ? Alah buchuk buchuk . Emm chakk emm chak . " , kata Jungkook sambil menimang-nimang anaknya itu perlahan .
Jungwoo mula tertawa . Comel . Dia yang baru berusi enam bulan itu amat comel untuk ditatap .
" Oppa ni dah kenapa ? Seokjin oppa yang kahwin , oppa pulak menjerit-jerit ni dah kenapa ? " , marah Erryca , isteri kepada Jungkook .
" Hishh , Ryca ni . Nak marah-marah kenapa ?Nah , ambik Jungwoo ni pergi masuk kereta dulu . Nanti oppa datang . " , marah Jungkook kembali .
Tiba-tiba sahaja emosi pasangan suami isteri ini .
" Aik dah kenapa dihalaunya isteri kamu tu Jungkook ? " , soal Jin .
" Entahlah eomma , lately ni menyampah je tengok muka dia .
Dahlah , ni kan chapter untuk ending eomma , tak payahlah fokuskan dekat Kook . " , balas Jungkook .
" Haihh , yelah . Jom tukar baju dulu . Nak ambil gambar semua pakai baju putih pulak , abang dengan kak Yumi pakai hijau pulak . " , kata Jin .
" Jom , mesti naiseu ! "
Tak dapat dinafikan lagi bahawa Jungkooklah antara orang yang paling gembira apabila Jin dan Yumi disatukan .
Akhirnya hasratnya untuk melihat abang sulungnya itu bahagia , tercapai .
Perkataan berkahwin itu bukanlah perkataan khusus bagi menunjukkan kebahagiaan .
Melihat Jin yang sudah tahu untuk memikirkan perihalnya dan merealisasikan hasratnya sendiri itulah yang mampu membahagiakan dirinya .
Setelah majlis bahagia mereka selesai , mereka menuju ke rumah milik keluarga Yumi .
Rumah kediaman Jin adik-beradik pula akan dijaga oleh Yoongi dan Bong Sun .
*
*
Kediaman keluarga Bae Yumi
Malam
" Akhirnya .. Kahwin jugak anak ayah dengan kamu , Seokjin .
Lima tahun lepas , waktu kamu bertunang dengan dia , ayah suka sangat .
Tapi lepas kamu putus , ayah masih gembira sebab ayah seronok tengok kamu jalankan amanah kmu dengan baik .
Ayah tahu , kamu putuskan pertunangan kamu sebelum ni sebab kalau kamu terus terikat dengan Yumi , kamu dah tak dapat nak fokus dengan adik-adik kamu .
Sejujurnya ayah kagum dengan kamu . Usia masih 20-an macam tu dah berdikari jaga adik-adik kamu .
Dengan kerjaya kamu lagi .
Seronok sangat ayah tengok .
Yumi pun lebih kurang je .
Lepas putus tunang , dia busykan diri dengan kerja . Abang-abang dan kakak-kakak tiri dia pula tak berapa rapat dengan dia , sebab tulah . " , panjang Encik Minho (bapa kepada Yumi) membebel .
Seokjin hanya tersenyum sambil menunduk , malu .
" Ermm , Tuan Minho ? " , panggil Jin .
Tuan Minho (bapa Yumi) merupakan seorang ahli usahawan yang terkenal serta berpangkat tinggi .
Tak hairanlah mengapa majlis tadi dijalankan secara besar-besaran dan serba mewah .
" Eip , kenapa bertuan-tuan ? Kan Seokjin dah kahwin dengan anak ayah . Panggil ayah je . " , tegur Tuan Minho .
" Ayah , terima kasih banyak-banyak sebab terima saya semula .
Terima kasih sebab percaya yang saya mampu bahagiakan Yumi .
Maafkan saya sebab buat dia menunggu .
Saya pun dah 30 tahun ni , dia pulak 28 .
Saya tak tahu macam mana nak cakap lagi .
Cumanya , terima kasih banyak-banyak lagi sekali sebab masih percaya dan mampu maafkan saya . " , kata Jin panjang lebar .
" Sama-sama anak menantuku , Seokjin .
Dahlah pergi naik atas , kesian pengantin kamu tu tunggu dekat atas lama-lama . " , usik Tuan Minho .
Seokjin hanya diam namun telinganya sudah berubah kepada warna merah . (dalam Variety Show or RUN BTS kalau Jin malu , telinga dan muka dia memang akan bertukar merah) 😂
" Ayah masuk tidur dulu ye . Bye Seokjin , menantu ayah . TV tu biarkan je , nanti biar maid yang tutup . Cawan kat depan ni pun biar je , nanti maid angkat . " , kata Tuan Minho .
" Baik . "
Setelah Tuan Minho beredar , Jin terus mematikan suis televisyen dan mengangkat cawan-cawan berserta dulang menuju ke dapur .
Memang kebiasaannya tidak mahu menyusahkan orang gaji .
Lebih-lebih lagi sekarang ni dia begitu malu hendak naik ke bilik baharunya kerana telah diusik oleh bapa mentuanya itu tadi .
Biarlah dia melengahkan masa sedikit , moga-moga Yumi sudah tidur terlebih dahulu .
Sesampai sahaja di dapur , dia terlihat seorang gadis yang sedang menyapu lantai dapur .
' Mudanya maid Tuan Minho . Cantik pulak tu . Eh , tapi Yumi aku lagi cantik . ' , kata Seokjin dalam hati .
" Saya letak dulang dan cawan kotor ni dalam sinki ya . " , kata Seokjin kemudian segera ingin berlalu pergi .
" Eh , oppa ! Biarlah Yumi yang buat ! Rajin bebenaw bawak sampai ke sini " , tiba-tiba gadis itu bersuara .
" Sayang ? " , hairan Seokjin .
" Kenapa terkejut ? Saya nampak macam hantu ke ? " , soal Yumi .
" Tak , oppa ingatkan sayang dekat atas . Tu terkejut tu nampak sayang dekat sini tiba-tiba . " , bohong Seokjin . Kang dia cakap dia ingatkan Yumi tu tadi maid , matilah kena hempuk .
" Oppa naik dululah , nanti Yumi naik . Nak basuh cawan ni kejap . " , kata Yumi .
" Sayang . " , panggil Seokjin tiba-tiba .
" Kenapa oppa ? "
Seokjin mula merapati Yumi .
Well , cliché itu pasti . Yumi terkunci dalam depaan tangan Seokjin yang diletakkan di kabinet dapur .
" Oppa jangan macam-macam . Kita kat dapur ni . " , kata Yumi malu .
" Tak , oppa lapar . Jom masak . Tadi tak sempat makan lauk pengantin sebab tadi makan untuk alas perut je .
Busy jugak eh jadi pengantin ni . " , kata Seokjin .
" Nak ajak masak kena ke buat macam tadi tu ? Haihh . Seram . " , kata Yumi .
" Buat apa ? Macam ni ? " , sengaja aksi tadi dilakukan semula oleh Seokjin .
" Yah , oppa ! Cepatlah , nak masak apa ? " , kata Yumi kemudian menolak perlahan bahu lebar milik Seokjin itu .
" Nasi goreng kimchi dengan ayam goreng . Jom . " , kata Seokjin sambil langkahnya menuju ke peti sejuk untuk mencari ayam dan kimchi .
" Amboi , tangkasnya buat kerja dapur . " , kata Yumi memuji .
" Yelah , 30 tahun hidup membujang , 10 tahun dah mendiang emak dan ayah tinggalkan kami . Nak tak nak oppa belajarlah masak .
Memang ada bibik , tapi oppa tak suka susahkan bibik . " , sambil membasuh ayam dia membebel .
Yumi pula sedang memotong kimchi kepada kepingan yang lebih kecil .
" Ha , mana maid Tuan Minho ? " , soal Seokjin tiba-tiba .
Hairan , kata bapa mentuanya tadi maid di rumah ini ada .
" Saya dah suruh maid balik . Kesian Puan Lee hari ni mesti penat .
Dekat majlis tadi Puan Lee yang bukan main bungkus lauk , ambil gambar , jaga goodies .
Mesti dia penat . Saya bagilah dia balik awal . " , kata Yumi .
" Sayang ni macam oppalah . Tak suka susahkan maid . Kelakarkan , sedangkan diorang dibayar gaji .
Tapi diorang pun sama , diorang suka sangat buat kerja berlebihan . Kadang-kadang bukan kerja diorang pun diorang buat .
Tu yang oppa pun kadang suka bagi maid cuti .
Cuti bergaji tau , jangan fikir oppa jahat pula . " , kata Jin sambil mengetos ayam yang sudah dipotong .
" Sebab tulah saya sayang oppa . " , balas Yumi pula . Kini tangannya ralit menggodek nasi yang sedang digoreng di dalam kuali .
Cepat sungguh pasagan dua sejoli ini buat kerja .
Serahkan sahaja bab - bab memasak kepada Seokjin dan Yumi , nescaya hidangan lima bintang akan terhasil . 😳💙
Tidak sampai 30 minit , menu mereka berdua pada malam itu sudah siap .
Nasi goreng kimchi dan ayam goreng tepung .
Fuhhhh , Wajihah pulak lapar ni aigoo . 😂
" Jom makan ! Woaaa sedapnya bau nasi goreng ni . " , kata Seokjin .
" Ayam goreng tepung tu pun nampak menarik . " kata Yumi .
" Pandai oppa masak . "
" Pandai sayang masak . "
Kata mereka serentak .
Masing-masing sudah memaparkan ekspresi terkejut .
" Jodoh . " , kata mereka lagi sekali . Serentak .
Mata mereka berdua membulat .
" Dahlah , jom makan . Meh pinggan , nak isi . " ,
Sekali lagi , mereka berkata secara serentak .
😂😂😂😂
Masing - masing mula mendiamkan diri . Malu kalau tercakap benda sama secara serentak lagi .
Pinggan diambil oleh Yumi dan diisikan nasi goreng kimchi manakala dua biji gelas dituangkan dengan jus oren oleh Seokjin .
Mulut mereka berdua masih terkunci . Takit untuk berbicara .
" Nah . " , sekali lagi . Perkataan yang dikeluarkan daripada mulut masing-masing ialah sama .
Kali ini , Seokjin menghulurkan gelas kepada Yumi manakala Yumi pula menghulurkan pinggan kepada Seokjin .
Mereka kekal diam dan terus menjamu selera .
Tidak lama selepas itu , mereka terus ketawa bersama .
Memang jodoh mungkin sampai cakap pun sama-sama .
" Sayang . Buka mulut , oppa nak suap . " , kata Seokjin .
" Hish , taknaklah . Apa oppa ni . Malulah . "
" Bukan ada orang pun kat dapur ni .
Lagipun , sekali je tau tawaran ni . Taknak sudah . " , kata Seokjin .
Nadanya seperti merajuk . Ha sudah .
" Oppa , janganlah macam ni !
Okay , okay . Meh suapkan Yumi . " , kata Yumi dalam usaha memujuk Jin .
" Tak nak . Ada tangan sendiri suaplah sendiri . " , kata Jin . Tiba-tiba sahaja nadanya dingin .
Selesai sahaja makan , dia terus bangun menuju ke sinki .
Tangan dan pinggannya dibasuh kemudian dia terus meninggalkan meja makan dan meninggalkan isterinya dalam keadaan terpinga-pinga .
" Dah kenapa tu ? Datang bintang ? " , soal Yumi sendiri .
Makanan lebihan tadi terus Yumi letakkan dalam bekas dan masukkan ke dalam peti sejuk .
Mujur sahaja perutnya sudah kenyang .
Yumi turut menuju ke atas , ke biliknya .
Dapat dia lihat yang Seokjin tiada di atas katil .
Barangkali Seokjin di bilik mandi .
Bilik Yumi lebih kurang sahaja seperti bilik Seokjin .
Ruangnya besar . Ada bilik air sendiri , sofa , TV , meja kerja , balkoni dan mesin basuh automatik yang membolehkan baju terus kering .
Well , anak orang kaya hidupnya mewah . 😭😂
Yumi ke bilik air di tingkat yang sama , membersihkan diri dan memakai T-shirt hitam lengan panjang dan seluar tidur .
Yumi kembali memasuki biliknya .
Dia terlupa , dia sudah berkahwin . Jadi dia hanya terus melulu menolak pintu biliknya .
Seokjin yang juga baru keluar dari bilik air dalam bilik mereka terkejut . Mujur sahaja tualanya yang dililitkan di pinggang itu tidak terlondeh .
" Yah , ketuklah pintu dulu . Kalau saya tengah tak pakai apa-apa tadi macam mana ? " , soal Jin dingin .
Aikkk tak elok-elok dari merajuk lagi ke bang uiiii .
Yumi hanya diam . Dia terus menuju ke katilnya yang bersaiz besar itu dan terus menyelimuti tubuhnya .
Seokjin pula yang naik hairan .
Seokjin terus mencari bajunya dan memakai baju tidur berwarna biru gelap .
" Yang awak pakai T-shirt hitam lengan panjang malam-malam ni dah kenapa ? " , soal Jin .
" Baju tidur saya semua warna cerah . Kang awak terkam saya kang bahaya pulak . " , balas Yumi garang . Nadanya sedikit meninggi .
" Eh , oppa kalau nak terkam sayang tak payah tengok baju warna apalah . Bila-bila masa pun boleh tau ? " , sengaja suaminya mengusik .
Suasana kembali sunyi .
" Oppa . Oppa marah Yumi ke tadi ? Kenapa tiba-tiba naik atas ? " , soal Yumi .
" Takdelah . Tiba-tiba sakit perut tadi . Sebab tulah . Hehe . " , balas Seokjin malu .
Aduii .
" Lah , ingatkan merajuk . " , kata Yumi .
" Meh sini sayang , oppa ikatkan rambut sayang . Tahu , kalau perempuan ni sekali dia dah letak kepala kat bantal , dia taknak bangun dah sebab dia dah selesa dengan keadaan tu .
Jap , abang cari getah rambut . " , kata Seokjin .
Seokjin kemudian mengikat rambut isterinya yang sedang berbaring itu .
" Jangan ikat kuat sangat . Nanti rambut saya tak bernafas . " , kata Yumi .
" Ya . " , kata Jin .
Sebelum Jin kembali ke tempat asalnya , dahi milik Yumi dikucup sekilas .
" Tidurlah sayang . Hari ni kita masing-masing penat dan sibuk . Rehatkanlah diri .
Terima kasih sudi terima dan tunggu oppa .
Oppa janji akan bahagiakan sayang . " , katanya sebelum menarik selimut dan menyelimutkan dirinya dan isterinya .
Isterinya dipandang seketika .
" Lah , dah tidur rupanya . Penat sangatlah tu . " , kata Jin .
Seokjin membuka telefon pintarnya . Lockscreen dan wallpapernya yang memaparkan gambarnya berserta ahli keluarganya ditatap lama .
Tidak sanggup dia ingin berpisah dengan mereka .
Hatinya mula rindukan rumahnya , adik-adiknya dan anak-anak saudaranya .
Isterinya yang sedang tidur itu dipandang lagi .
" Aku dah ada keluarga sendiri jadi aku rasa aku kena terima hakikat . Lama-kelamaan aku akan berpisah dengan diorang dan diorang pun akan pergi tinggalkan aku . " , kata Jin sendiri .
Group adik-beradiknya dicari .
1000 unread messages
Siblings 👑
🏡Jungkook
990 pictures from Jungkook
Ni gambar dari photographer . Gambar kahwin eomma . 😄❤
Tahniah eomma . Terima kasih selalu ada dengan kami . Kook harap eomma bahagia dengan Yumi noona .
Sarang saranghae , bora borahae ! 💜
💜
🏡Namjoon
Tahniah.hyung.❤
💝
🏡Yoongi
SPB , hyung . TQ .
🏡Hoseok
SELAMAT PENGANTIN BAHARU HYUNG !
SEMOGA KEKAL BERBAHAGIA !
❤💜💛💙💚💓💘💞💟💕💝💗💖
🏡Jimin
@🏡Yoongi hyung , SPB tu apaaaaa
Selamat pengantin baru keee ?
Kelakarlaaa Yoongi hyung niii
Tahniah Jin hyunggg !
Kami semua takkan lupa jasa hyunggg
💖
🏡Taehyung
Hyung , tahniah .
You are our best
hyung , eomma and appa .
Love you ! 💚
👑💚
±
Jin tersenyum . Dia mula memuat turun kesemua gambar kahwinnya yang diberikan oleh Jungkook tadi dan membalas satu persatu pesanan ringkas adik-adiknya .
10 tahun dia bersusah-payah menjaga adik-adiknya yang bermacam-macam ragam .
Namjoon yang pemarah .
Yoongi yang sangat nakal .
Hoseok yang terlebih periang .
Jimin yang lembut dan agak sotong .
Taehyung yang baran dan ego .
Jungkook yang genius dan graduate waktu umur 15 tahun .
Adik-adiknya itu akan dia kenang dan sayang sampai dia mati . 💚
Nampaknya pengorbanan Jin selama ini tidak sia-sia .
Dia turut memperoleh kebahagiaannya . 💕
END - [ Seokjin's Ending ] •
*
• Preview untuk Epilog
" Oppa , dah-dahlah tu . Adik-adik oppa semuanya dah kahwin , dah ada kehidupan sendiri . Janganlah oppa hiraukan sangat hal diorang .
Oppa pun dah ada keluarga sendiri kan ? Oppa perlu luangkan masa dengan Yumi . Bukannya sibuk fikir tentang adik-adik oppa tu . " , luah Yumi .
" Awak jangan melampau . Diorang tu adik-adik saya tau ! " , suaranya ditinggikan seoktaf .
" Oppa melampau !
Dah kalau hari-hari transfer duit dekat Bong Sun dengan Erryca tu apa benda ?
Diorang bukan tanggungan oppa !
Diorang ada suami sendiri.
Diorang tu adik ipar oppa !
Sedarlah ! " , Yumi tidak mahu kalah , dia turut menjerit .
Seokjin hanya diam . Lantas dia keluar dan pintu dihempaskan kuat .
Should I say the next chapter actually is not an epilogue but it is actually a chapter that full with conflict ? 😂
Alhamdulillah , dah habis tulis untuk setiap ending bagi ahli BTS . 😭💛
Terima kasih semua ! 💚
Sarang saranghae ❤ , bora borahae ! 💜
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro