" Jimin hyung , we need to talk . Right here , right now ." , kata V .

" Err ya ? " , balas Jimin yang sudah kegerunan .

" Terima kasih ya bancuhkan air tadi.  Lain kali kalau Kim Dani datang lagi , tak payah angkatkan air .

Nanti makin lama dia kat sini . Tak nak lah dia lama - lama kat sini , tak manis . Kita semua lelaki dalam rumah ni . " , kata V .

" Owh , sama - sama . Baik ! " , balas Jimin .

" V taknak lah dia lama - lama kat sini . Silap - silap makin lama kat sini , makin ramailah orang yang dia peluk , haih . " , dengus V perlahan .

" Sorry , Jimin tak sempat elak tadi . " , Jimin bersuara .

" Tak apa , dia memang macam tu . Memang selamba je buat apa yang dia nak . V tak salahkan Jimin hyung . " , kata V sambil tersenyum nipis .

" Cawan dengan jag air ni biar V bawa ke dapur ya . " , sambung V lagi .

" Boleh . Letak je ye dekat sinki tu , nanti Jimin cuci . " , balas Jimin sedikit kuat kerana V sudah bergerak terlebih dahulu ke dapur .

' Haih , susahlah macam ni .  Sorang baran , sorang kuat cemburu . Jimin harap korang berdua mampu ubah sikap korang sebelum kahwin ni . '

****

Pejabat Menteri Belia dan Sukan

" Encik Jin . " , sapa satu suara sebaik sahaja pintu bilik pejabat Jin dikuak oleh seseorang .

" Oh , my personal assistant , Soobin . Yes , what are the things that you want to inform me  ? " , kata Jin .

" Bulan Disember depan akan ada Majlis Perasmian Sukan Olimpik di Brazil . Sebagai Menteri Belia dan Sukan , tuan dikehendaki turun padang untuk memeriahkan lagi majlis perasmian tersebut sehingga majlis penutup berlangsung .

Jadi , saya harap tuan dapat bersedia dari segi rohani dan fizikal terlebih dahulu . Jangan lupa juga untuk maklumkan kepada adik - adik tuan . " , kata Soobin selaku pengurus peribadi Jin .

" Terima kasih ya Soobin . Mari bagi saya dokumen tu , biar saya baca lebih lanjut . Terima kasih lagi sekali , anything else ? " , soal Jin kepada Soobin .

" Tak ada , tuan . Saya keluar dulu . " , kata Soobin sebelum menunduk hormat kepada Jin .

Sebaik sahaja Soobin beredar , mindanya ligat berfikir .

' Ini bukan kali pertama aku nak tinggalkan adik - adik dalam tempoh yang agak lama . Tapi aku tetap risau . Harap - harap Namjoon boleh tengok - tengokkan diorang . ' , Jin bersuara di dalam hati .

****

" Bye Jin hyung , hati - hati ya ! "

" Jaga diri . "

" Jangan lupa untuk vid call tiap - tiap malam . "

" Bye eomma , semoga selamat . "

" Bye hyung , have a safe flight . "

" Jaga diri hyung , Jimin akan rindu hyung , muwah ! "

Itulah antara ucapan perpisahan mereka di lapangan terbang antarabangsa itu .

" Ya , adik - adik abang jangan nakal - nakal ye , nanti kesian abang Namjoon kamu tu . " , balas Jin sambil melambaikan tangannya ke arah adik - adiknya sebelum dia memasuki ruangan menunggu .

*
*
*
*

" Aku dah minta izin Jin hyung . Dia bagi aku guna bilik dia sepanjang dia takde ni . Lagipun bilik dia ada tandas sendiri kat dalam .

So , senang aku nak pergi tandas . Bye J-Hope . Berbahagialah kau sorang - sorang. " , kata Suga kepada J-Hope .

Beg sandang yang berisi pakaiannya serta peralatan keperluannya disandang sebelum menuju ke bilik hujung iaitu bilik tidur Jin .

" Bye Suga hyung . Berbahagia jugalah anda . Hehe . " , balas J - Hope .

*
*
*
*

  • Kini , V sudah tidak tinggal di rumah Jin . Dia sudah bekerja di restoran kepunyaan bapa tunangnya yang turut menyediakan penginapan bagi para pekerja .

• Jin pula sudah selamat tiba di Brazil . Selama dua minggu tempoh dia berurusan di sana .

• Jungkook ?

Dia sudah mula bekerja sambilan di kedai buku bersama rakan karibnya , Erryca .

• Jimin juga sudah bekerja di kedai makan yang bernama Sotongku Makananmu . Dia memang gemar memasak , namun kerjanya di sana hanyalah membancuh air .

• Namjoon ?

Dia juga  telah bekerja namun hanya pada sebelah pagi . Dia bekerja sebagai tutor bahasa Inggeris berdekatan kawasan perumahannya .

• Suga pula masih bekerja di Perpustakaan Negara .

• J - Hope ?

• Dia hanya menganggur . Dia masih tidak mahu bekerja mahupun sambung belajar .

Buat masa ini dia hanya ingin enjoy di rumah .

Tok tok tok

Kedengaran bunyi pintu utama diketuk dari luar .

J - Hope yang berada di ruang tamu segera membuka pintu .

Terpapar seorang gadis manis berambut panjang paras bahu yang diikat gaya ekor kuda , berbibir merah , bermata besar serta mempunyai hidung yang sedikit kecil .

" Hai , cantik . Lama tak jumpa . Ada apa you datang rumah I ? " , soal J-Hope kepada gadis itu .

" Hm . You ni , buat - buat tanya pula . You yang suruh I datang . You kata adik-beradik you semuanya tak ada . " , balas gadis itu dengan nada hampa .

" Hehe . I saja bergurau . Mari masuk cepat , nanti jiran nampak lagi susah . " , balas J-Hope .

Selepas gadis itu melangkah ke dalam rumah , J-Hope segera menutup pintu utama .

" Jom . " , kata J-Hope sambil menggenggam tangan gadis itu .

" Jom ke mana ? I baru sampai you nak ajak keluar pula . " , kata gadis itu .

" Alah , dia pula buat - buat tak tahu . Jom naik atas pergi bilik I . Selalu buat dekat bilik you je ni buat dekat bilik I pula . Jom sayang . " , kata J-Hope .

" Wait , I baru sampai . Bagi I duduk dulu . " , pinta gadis itu .

" Duduk dekat bilik I , I dah sediakan jus oren dengan kek moist kat atas . Jom . " , balas J -  Hope seterusnya menarik kembali pergelangan gadis berbadan kecil itu .

****

" Terima kasih sayang sebab datang hari ni . Ingat tau , esok jangan datang . Esok Jimin dengan Jungkook cuti jadi diorang ada kat rumah . Kalau rindu ,  call je I . " , kata J-Hope kepada gadis tadi sambil memegang tangan gadis itu .

" Awak , bila kita nak kahwin ? " , soal gadis itu kepada J - Hope .

" Aik , kenapa tiba - tiba je ni , sayang ? " , soal J - Hope kembali .

" Saya cuma rasa bersalah . Yelah , nak jumpa awak pun kena diam - diam . Sedangkan emak dan ayah saya dah lama tahu tentang hubungan kita .

Bila awak nak beritahu abang sulung awak tentang kita ? " , soal gadis itu .

" Lepas dia balik dari Brazil , tak pun selepas V kahwin , saya beritahu ya . Saya taknaklah tambahkan pening Jin hyung . Dia dah lah busy dengam kerja . " , balas J - Hope .

" Baiklah , kalau awak dah cakap macam tu . Saya balik dulu ye awak , bye . " , kata gadis itu kemudian langkahnya dibuka untuk keluar dari pintu pagar .

" Kejap , sayang . No kiss for me ? " , soal J-Hope sambil tersenyum nakal .

" No . Bye . " , jawab gadis itu dengan nada bersahaja .

" Okay  bye . Take care , sayang .  Thank you . I love you . "