
Epilog | Epilog
-*-*-*-*-
[E P I L O G]
............
***
Assalamu'alaikum, Singelillah :D
Cieee yang lagi nungguin😂
Maafkeun, epilognya kurang greget ya? 😂 diriku nulis saat terkulai lemas, jadi mungkin kurang berasa buat teman². 😂
Alhamdulillah, dengan diupdate nya epilog Jingga di Atas Kopi. Berarti, sudah sampai di sini perjumpaan kita dengan Mahvash, Aariz, dan Om Halim :')
Dalam kisah ini, banyak hal yang ingin kusampaikan. Meski rasanya masih banyak kekurangan karena minimnya juga ilmu yang kupunya.
Terima kasih teruntuk kalian semua pembaca setia kisah Mahvash dan Pak Halim❤
Terima kasih juga buat kalian yang nggak ragu negur kesalahanku, ngasih masukan dan kritikan untuk kisah Mahvash dan Pak Halim❤
Terima kasih buat emak², kakak², mbak², mas², teman², juga adek² gemes yang sudah mampir di cerita ini❤
Terima kasih juga buat kalian yang sudah mau bertukar pikiran dan mengemukakan pendapat tentang masalah² yang muncul dalam cerita ini.❤
Terima kasih dan maaf kalau ada salah kata ya :') maafkan semua kesalahan yang mungkin saja terselip di cerita atau balasan komentar❤
Sebelum pisah. Ada yang mau tanya² atau apa pun deh sama orang² di bawah ini? Mangga disampaikan.
.
Caliana Mahvash
Abdurrahman Halim
Aariz Mirza
.
Yak, cukup sekian😂 sampai ketemu di lain waktu❤
.
.
.
Salam sayang buat kalian yang akan kurindukan, bawelia-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro