Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

24

"Namanya adalah Jillian Reed,"

Tunggu! A... Apa aku tak salah dengar?!

Aku bersumpah, pasti tampangku terlihat sangat bodoh ketika kusadari orang yang bernama James ini mengatakan bahwa akulah orang yang dicarinya. Dan... Astaga?! Apa yang ia katakan? Tunangan?!

Apa ia berniat mengerjaiku?

Tunangan?! Haha. Bahkan aku baru pertama kali bertemu dengan pria ini.

"Jadi, Umm... Tuan..." Ucap James kepada Leon.

"Walker. Namaku adalah Walker." Ucap Leon. Caranya memoerkenalkan diri seperti orang yang menyebalkan.

"Aku ingin membawa Nona Jillian untuk meninggalkan ruangan ini." Ucap James sembari menarik lenganku, ia secara tak langsung memaksaku untuk beranjak dari kursiku.

"Kami sedang membahas hal yang penting. Aku tak mengizinkan seorang pun melangkah keluar sebelum kegiatan ini selesai," Jawab Leon tegas. "Ini adalah proyek yang sangat penting,"

"Bagaimana jika aku meminta kepadamu untuk mengizinkan Nona ini pergi bersamaku sebagai pemegang saham sebanyak dua puluh persen di perusahaan ini? Apakah kau akan merubah pikiranmu?" Tanya James, kupikir ia memiliki kepercayaan diri yang sangat berlebihan.

Leon terdiam sejenak. Kemudian ia menghadiahiku sebuah tatapan yang tajam. Dan aku hanya memalingkan pandanganku darinya, aku tak mampu menatap Leon. Hatiku terlalu sakit.

"Aku akan mengizinkannya, namun selama Nona Reed sendiri yang menginginkannya," Leon seakan meminta persetujuan dariku.

Apa sebenarnya yang ada di pikirannya?

Kuangkat wajahku. Kali ini kuberanikan diri untuk menatapnya.  "Tuan Walker, izinkan aku untuk pergi bersama pria ini,"

"Apa kau serius?" Tanya Leon kepadaku. Entah mengapa aku merasa ia memaksaku untuk menegaskan kembali jawabanku.

"Apa kau melihatku seperti seseorang yang sedang membuat lelucon?" Balasku singkat tepat sebelum kuberlalu menuju pintu.

***

Kuletakkan rangkaian bunga merah muda di atas meja kerjaku. Bunga merah muda cantik pemberian James. Kuputuskan untuk meninggalkan kegiatan rapat bersama Leon dan karyawan lainnya.

Tentu saja kulakukan hal ini dengan senang hati!

Itu karena ada seorang pria asing yang mengaku sebagai tunanganku. Dan ia mengakuinya dihadapan anak buahku. Untunglah aku dapat menahan diriku, jika tidak aku pasti sudah melemparkan seluruh pertanyaan yang ada di otakku dengan nada yang sangat tinggi.

Namun kenyataannya ada hal lain yang menjadi alasanku untuk meninggalkan rapat. Aku ingin menjauh dari Leon sementara waktu. Itu karena aku tak sama sekali dapat menerima kenyataan jika ia memiliki seorang kekasih yang tinggal bersama dirinya.

Kutatap pria yang duduk di kursi kerjaku. Ia kembali melemparkan senyuman ke arahku, entah ini sudah keberapa kalinya. James memang memiliki fisik yang dapat membuat mata siapapun yang memandanginya tak merasa bosan. Walaupun kuakui ia sedikit menyombongkan dirinya ketika ia memperkenalkan diri kepada Leon sebagai salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan ini.

"Apa kau sudah tak waras Tuan Myers? Kau mengaku sebagai tunanganku! Aku bahkan tak pernah mengenal atau bertemu denganmu sebelumnya." Aku sedikit memekik. Jujur saja kucampurkan rasa kesalku  terhadap Leon ketika berbicara dengan James. "Ini pasti hanyalah kesalahpahaman. Aku bukanlah orang yang kaucari."

"Tidak, aku tak mungkin salah mengenalimu. Kau sangat mirip dengan Jane." Ucap James.

Jane? Ia mengenal mommy?

"Baiklah. Aku akan memperkenalkan diriku kembali. Aku adalah James Federic Myers. Kau dapat memanggilku dengan nama Jim." Ucap James sembari mengajakku bersalaman.

Aku menyalaminya. "Namaku..."

"Jillian. Anak perempuan tertua di keluarga Reed." Ia memotong pembicaraanku dengan tebakannya.

"Dan aku bukanlah tunanganmu." Ucapku.

"Sayang sekali, kenyataannya kau adalah tunanganku," Ucap James.

Ia menarik tanganku yang masih menyalaminya. Lalu ia mencium punggung tanganku. "Dan aku tak akan melepaskanmu."

***

Tbc.

Ciee... Yang baca ulang Contract Partner chapter 24-25. Ketemu kan clue nya? Hihihi.. Maaf ya, ngerjain kalian :v wkwkw

Bagi yang menjawab James --> Jim, selamat kalian benarrr *nyalain kembang api*

Jadi, sudahkah kalian memutuskan masuk team yang mana? Team Leon atau Team Jim? Dan apa alasannya?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro