Menantikan Dirimu
Wahai kau yang kusebut dalam hati, terngiang dalam waktuku ada senyumanmu yang menggoda dan memabukkan
selalu kunikmati waktu untuk mengenangmu, ada sesuatu yang tak dapat dijelaskan oleh pemikiranku tentang hadirmu masih menyisakan detak
aku tahu ini tidak baik untuk ku-ungkap rasa yang masih ada, namun tak ingin ku menampik jika dirimu bermain di khalayalanku
Semestaku memanggil namamu. dia memenuhinya dalam perjalanan pulang, inginkan dirimu kembali menghiasi langitnya, tak perduli mendung atau secerah apa yang terlukis
Pergilah sejauhmana engkau inginkan, jelajahi dibelahan dunia yang lainnya menemukan cinta baru terjatuh dan bangkit kesekian kali
Dan aku di sini untuk menantikan dirimu berpulang kembali padaku, tak perdulikan berapa besar kau bawa luka di kedua tanganmu, sebanyak airmata yang kau usahakan berhenti, beban kebenaran atau kesalahan dipundakmu
Aku ingini menjadi tempatmu berpulang dan menetap tanpa alasan apapun untuk menolak hadirmu kembali, tak perdulikan luka yang kutanggung sendiri untuk bahagiakan dirimu
Kita lukis awal yang Indah, menghangatkan hati yang hampir gigil, menjelma menjadi kita ....
Senja yang basah, 301216
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro