Duh!
Duh!
Detak denting saling mengadu padu
Tak terkira air mata tersapu
Waktu yang membiru mengadu aduh
Ternyata hati terasa hampa sudah
Ternikmati gundahnya di tiap waktuku
Ternyata hanya kamu dipikiranku
Duh!
Aku benar-benar cinta padanya
Bayangkan saja dia seakan mengikuti langkah ku kemanapun berada
Saat ku lihat ternyata anganku saja, jadi serba aneh sungguh aneh
Tak hayal aku memujanya walaupun tak sebesar yang menciptakan jagad raya
Pintaku dalam dedoa jaga diri dan hatimu baik-baik, jangan ada seorangpun melukainya; termasuk aku. :)
Sesederhana rasaku begitu jua do'a ku ...,
Liz, 23:27. 181116
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro