Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

𖧧. himitsu ga akasa reru ꒷꒦

Happy Reading! ♡

oOo

Y/n bingung, sekarang ia harus memilih antara ikut bersama Kazutora demi mengetahui rahasianya atau memilih untuk tidak ikut dan tidak terlibat lagi dengan cowok itu.

Di satu sisi, y/n agak trauma jika harus pergi lagi ke rumah itu. Di satu sisi ia juga penasaran rahasia apa yang di sembunyikan olehnya.

Bagaimana ini? Haruskah y/n ikut atau tetap diam di sini?

"Gimana y/n? Kamu mau ikut aku atau enggak? "

Ikut enggak ya? Lebih baik milih yang udah pasti bakalan aman kan? Daripada ia memilih ikut dengan Kazutora, yang belum tentu ia akan aman di sana?

Bagaimana jika kejadian itu terulang lagi? Membayangkan nya saja sudah membuat y/n ngilu.

"Enggak, aku mau di sini aja. "

Kazutora yang mendengar perkataan y/n sedikit kecewa, tercetak jelas di wajahnya yang terlihat agak sedih.

Sebentar, ini dia sedih beneran atau lagi ngedrama biar y/n kasihan? Itu yang y/n fikirkan sekarang.

"Oh? Gitu ya...? "

Kazutora pun melangkah kan kakinya pergi, lalu berjalan ke arah pintu. Seperti nya dia mau pulang? Tumben gak maksa? Ini serius, sinting nya sudah hilang?

Sebelum membuka pintu, Kazutora menoleh kebelakang memastikan y/n benar-benar tidak akan ikut pergi bersama nya.

Cowok itu tersenyum kecil ke arah y/n, "beneran, gak mau tau? "

Duh, ini cowok! Jangan buat keputusan y/n menjadi goyah dong!

Y/n menggeleng kan kepalanya pasti,  mencoba sebisa mungkin untuk tidak terbujuk.

Ceklek

Kazutora membuka pintu rumah y/n, cowok itu berbalik lagi seakan ingin y/n ikut dengannya. "Y/n, aku tau kamu buka sesuatu di kamar itu. Kamu tau itu surat apa? "

Nah kan, dia membuat y/n nambah penasaran.

"Surat? Surat apa? "

"Oh? Kau melupakan nya ya? Sayang sekali, padahal surat itu salah satu rahasia ku. "

Tunggu dulu! Jangan-jangan, surat yang di laci waktu itu?  Isi surat itu kan.... (Di chap 3)

"Mata ne, y/n-chan~ "

[Sampai ketemu lagi]

Cowok itu pun akhirnya pergi meninggalkan y/n yang penuh dengan rasa penasaran. 

Surat! Ya, benar! Surat yang waktu itu! Y/n mencoba mengingat-ingat apa isi surat itu. Tapi y/n seketika lupa, padahal waktu itu y/n sempat membacanya.

Ah, sialan! Dia benar-benar pandai membuat y/n penasaran, haruskah ia mengejar cowok itu dan ikut pergi bersamanya?

Dia belum pergi jauh kan? Jika berlari sekarang pasti akan terkejar, tapi bagaimana jika nanti y/n terjebak di rumah itu?

Ah, masa bodo! Untuk sekarang y/n harus menghilang kan rasa penasaran ini.  Y/n tahu dirinya itu bodoh, bisa-bisanya ia berencana kembali ke rumah itu.

Kabur? Itu urusan nanti, entah keputusan ini adalah keputusan tepat atau tidak. Y/n tidak peduli.

oOo

"Tak kusangka, kau sepenasaran itu. "

Kazutora menoleh sebentar ke arah y/n, yang berjalan mengikuti nya dari belakang.

Sekarang mereka berdua sudah berada di rumah Kazutora, rumah yang begitu besar dan luas.

Rumah yang berhasil membuat y/n kembali merasakan rasa sakit dan ngilu di sekitar bahunya.

"Baka. Kau yang membuat ku penasaran sampai mengikuti mu kesini. "

[Bod*h]

"Kau, mau ku cium? "

Y/n seketika diam. Y/n selalu saja melupakan hal itu. Entah kenapa jika berbicara dengan Kazutora, selalu ingin berbicara kasar.

"Kau tau kamar itu kan? "

Y/n mengangguk, walau y/n baru pertama kali memasuki kamar itu. Tapi y/n cukup hafal tata letak setiap ruangan di rumah Kazutora.

"Kau pergi saja duluan. Surat itu masih di sana, aku akan menyusul. "

Setelah berkata seperti itu kepada y/n, Kazutora pergi meninggalkan y/n dengan terburu-buru.

Dia mau kemana? Masa bodo lah! Yang penting y/n bisa menghilangkan rasa penasaran nya ini.

oOo

Di dorong nya pintu itu perlahan, langkah kaki y/n mulai berjalan masuk ke ruangan itu. Kamar ini masih sama, tidak ada yang berbeda.

Langkah kakinya berjalan ke arah meja laci yang terbuka. Y/n ingat, di dalam laci itu ada surat.

Di ambilnya surat itu, di sana nya terpampang jelas itu adalah 'surat pemeriksaan dokter'.

Y/n baru ingat sekarang! Surat ini hasil pemeriksaan dokter!

Matanya meneliti setiap kata yang ada, di baca nya dengan hati-hati. Hingga sampai pada kalimat yang membuat y/n shock berat.

Multiple personality disorder. Kepribadian ganda? Kazutora? Y/n seakan-akan tidak percaya dengan apa yang tertulis di surat itu.

Di sana tertulis Kazutora positif mengidap gangguan identitas disosiatif. Y/n membaca ulang nama pemeriksa dengan benar, tapi ternyata benar-benar atas nama Kazutora.

Jika di ingat-ingat, dia sempat mempermasalahkan nama panggilan bukan? Apa Kazu dan Tora adalah identitas yang berbeda?

Dua identitas dalam satu tubuh? Jika untuk orang yang mempunyai kepribadian ganda, itu tidaklah aneh bukan?

Ah, sekarang y/n baru bisa mengerti! Tapi tunggu, jika satu tubuh mempunyai dua kepribadian. Bagaimana dengan satu nya lagi?

Saat ini y/n bersama dengan Tora? Lalu bagaimana caranya Tora bisa berganti dengan Kazu?

"Y/n. "

"Tora? Kau Tora kan? "

Cowok itu tersenyum, berjalan ke arah y/n yang tak jauh dari posisi nya berada.

"Oh, udah paham? "

"Kau... Punya kepribadian ganda? "

"Ya, itu yang dia sembunyikan darimu. Dia takut sekali jika kau mengetahui nya, hahaha. "

"Dia...itu Kazu? "

", nama ku memang Kazutora. Tapi Kazu dan Tora itu berbeda. "

"Bisa aku berbicara dengan Kazu? "

Tora terdiam. Seakan-akan dia tidak senang, y/n lebih memilih untuk berbicara dengan Kazu di banding dirinya.

Kazu.  Seperti nya itu sisi kepribadian Kazutora yang lembut dan baik yang selama ini y/n kenal/ketahui.

Berbeda dengan Tora, yang berkepribadian kasar, suka menyiksa, menyebalkan dan yang paling parah dia itu mesum.

Apa salahnya berbicara dengan Kazutora dalam sisi lembut dan baik?

"Dia gak bisa sembarangan muncul y/n, kami punya waktu tersendiri. "

"Kapan, aku bisa bertemu Kazu? "

"Kau yakin mau berbicara tentang ini kepadanya? "

Loh? Memangnya kenapa? Apa keputusan y/n salah?

"Iya, kenapa? "

"Bicara dengan dia? Yang selama ini menyembunyikan ini darimu? Gimana kalo dia marah dan melukaimu? "

B-benar juga, setahu y/n. Pengidap kepribadian ganda itu tidak sadar dengan apa yang di lakukan identitas lain saat menguasai tubuhnya.

Bagaimana jika Kazu marah dengan y/n karena tahu rahasia yang selama ini dia sembunyikan?

"Aku mengenal Kazu, dia mungkin akan marah padaku. Tapi dia gak mungkin melukaiku. " Kata y/n dengan percaya diri.

Mendengar itu, membuat Tora sedikit tertawa. Apa yang lucu? Entahlah, y/n tidak tahu.

"Hahaha, benarkah? Lucu sekali, dia gak mungkin melukai mu? "

Tawanya seketika berhenti, ekspresinya berganti menjadi serius., manik matanya menatap y/n dingin.

"Ku beri tahu satu hal, "

Kazutora berjalan mendekat, berusaha membisikkan sesuatu ke telinga y/n, "dia itu pembunuh. Seorang kriminal yang membunuh ayahnya sendiri. Kau yakin, dia gak akan melukaimu? "

oOo

Sudah cukup! Seneng ya, omae tachi
Membuat watashi tertekan? (ノಠ益ಠ)ノ
Watashi itu gabisa buat lemon!
Sekian, terima kisaki!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro