Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Keesokan harinya ..

Mereka berenam belas sekarang tengah berkumpul di sebuah jeti . Jeti sebuah ke eh ? Maklumlah dah lima bulan tak belajar HAHAHA .

" Kenapa kita je yang ada dekat jeti ni ? Kita naik apa pergi pulau tu ? " Kata Jieun sambil dia memerhati sekeliling .

" Naik kereta . Apa punya soalan kau ni , dah tentu lah naik bot ke , feri ke , dan apa-apa je lah kenderaan yang boleh dipandu atas air tu " balas Wooyoung , dan dia mendapat hempukan daripada Jongho .

" Yeochin aku tu hyung , jawab leklok " dan Wooyoung buat muka do-i-care ?

" Uish kau kenapa bawak beg macam nak pindah dekat pulau tu ? " Yunho memandang beg yang dibawa oleh Hana . Semua sekali ada tiga beg , satu besar satu sederhana satu kecik .

" Kau kena paham , dekat pulau tu mana ada kedai . Nanti kalau lapar macam mana ? So kita kena sedia bekalan banyak-banyak "

" Betul betul " Jihyun menyokong kata Hana .

" Weh aku tak tahu lah kenapa , tapi aku rasa tak sedap hati lah nak pergi pulau tu " kata Minha . Dia daripada tadi berfikir pasal pulau tu .

" Nak risau apa ? Itu kan pulau je " kata Hongjoong lalu dia memeluk bahu Minha . Nak tenangkan hati Minha katanya .

" Memang lah pulau , but kalau jadi apa-apa nanti macam mana ? "

" Ish kau tak payah lah pikir sampai ke situ "

" Semalam aku ada lah buat research sikit pasal tiny's island tu . Tapi yang peliknya kan , tiny's island tu hanya ada satu laman web je " Ryumin mencelah .

" Ha apa kisah dia ? " Soal Hayoun .

" Tak banyak . Katanya pulau ni baru dibuka dan pulau ni pulau terkecil antara semua pulau . Tak ramai datang sana "

" HOI BUDAK DEKAT SANA ! TAK NAK NAIK KE ? " San menjerit dari dalam feri , memanggil Minha , Hongjoong , Hayoun dan Ryumin yang tengah berkumpul .

" Eh sejak bila feri tu sampai ? " Hayoun mengambil begnya lalu berjalan ke arah feri itu .

" Kenapa lain macam duh feri tu ? " Minha memerhati feri itu . Feri itu nampak kusam dan muat-muat hanya untuk diorang je yang naik .

" Biasalah tu , dah jom " Hongjoong menarik Minha untuk masuk ke dalam feri itu . Apabila mereka semua sudah duduk di tempat masing-masing , feri itu pun mula bergerak menuju ke destinasi .

Ianya mengambil masa selama satu jam untuk sampai ke sana . Akhirnya mereka pun tiba .

" Weh jom turun , dah sampai " Yeosang dan Yena keluar dulu sebab diorang duduk berhampiran dengan pintu , dan diikuti dengan yang lain .

Mereka semua terpegun sebentar melihat pulau yang dipenuhi dengan hutan itu .

" Tapi kenapa sunyi je ? Tak ada orang lain ke ? " Rachel melihat sekeliling , sunyi . Tiada siapa-siapa , yang ada hanyalah mereka berenam belas .

" Wehh feri tu dah hilang ! "

Mereka yang mendengar jeritan daripada Mingi itu terus berpusing ke belakang , dan ya feri itu tiada . Kelibatnya langsung tak ada .

" What ?! Macam mana kita nak balik ?! Jeti pun tak ada  "

" Guys , tak kan korang tak perasan . Feri tu tak ada pemandu " serentak dengan itu semua memandang ke arah Yena .

" Mwo ?! Mana kau tahu ? " Tanya Jihyun .

" Tempat duduk aku boleh nampak tempat pemandu . Memang tak ada siapa-siapa dekat tempat tu "

" Kenapa kau tak bagitahu awal-awal ? Kalau tak kita tak akan terkandas dekat sini ! " Hana memandang Yena .

" Aku baru perasan waktu kita dalam perjalanan . Kalau aku bagitau , apa korang nak buat ? Terjun dalam laut ?! "

" Sudah lah tu . Tengah serabut macam ni pun nak gaduh ke ?! " Jieun mencelah supaya perbalahan antara Hana dan Yena tidak akan berlanjutan .

" Daripada kita bising-bising dekat sini , baik kita masuk dalam hutan tu . Cari tempat untuk kita berteduh "

" Hyung serious ke nak masuk ? Seram lah hutan tu " Mingi memandang Seonghwa .

" Kau pilih nak jadi tunggul dekat sini atau ikut masuk hutan tu ? "

" Kita masuk , jom " Hayoun menarik Mingi . Dengan ketidakrelaan hatinya , dia pun ikut saja . Yang lain pun ikut masuk .

San dan Rachel belakang sekali , disebabkan San ada taekwondo jadi diorang suruh San dekat belakang . Kalau ada apa-apa berlaku dekat belakang tu , San yang kena dulu hoho .

" Weh depan tu ada rumah " Wooyoung yang ternampak rumah itu terus menunjukkan rumah itu pada member-membernya .

" Rumah dekat tengah-tengah hutan ni ? " Jihyun memandang rumah yang dikatakan oleh Wooyoung itu .

" Jom pergi sana " mereka semua berjalan ke rumah itu . Rumah itu besar , namun nampak seram di mata mereka . Warnanya sudah kelam , tambah pula dikelilingi oleh semak .

" Siapa pulak yang tinggal dekat tengah-tengah hutan ni ? Hyung , masuk . Pergi check kalau ada orang ke " Mingi menolak Hongjoong ke depan .

" Eh apahal aku "

" Sebab hyung leader "

" Hwa , kau lah pergi " Hongjoong menolak Seonghwa pula .

" Eh apa pulak . Kau lah "

" Dua-dua lah pergi " Yeosang menolak Hongjoong dan Seonghwa . Dan terpaksa lah diorang berdua yang pergi check .

Hongjoong dan Seonghwa melangkah ke rumah itu . Hongjoong dengan perlahan-lahan membuka pintu itu . Dimasukkannya kepala ke dalam untuk melihat keadaan rumah itu .

" Ada apa-apa tak ? " Seonghwa menolak kepala Hongjoong kebawah lalu dia masukkan kepalanya pula .

Paham tak duh apa aku maksudkan ni ? Badan diorang dekat luar , kepala je diorang  masukkan fuh gigih benar aku explain . Kalau bayang COMEL WEH DIORANG BUAT MACAM TU .

" Hm tak ada orang pun . Gelap je "

" Apa lagi ? Mari redah " Jongho menolak Seonghwa dan Hongjoong masuk ke dalam . Hongjoong terjatuh , dihempap pula dengan Seonghwa yang terjatuh sama .

Dan diorang semua yang ada dekat luar tu pun masuk ramai-ramai , nasib tak pijak budak berdua yang jatuh tu .

" Kesian laki aku woi " Minha menolak Seonghwa lalu dia menolong Hongjoong berdiri .

" Eh kau tolak laki aku " Ryumin menghampiri Seonghwa dan membantunya untuk berdiri .

" Besar jugak rumah ni " kata Rachel sambil-sambil dia memandang sekeliling ruang rumah itu .

" Oh gosh , bersepahnya " Seonghwa melihat keadaan di ruang tamu itu . Bersepah dengan kertas di sana sini , ditambah pula dengan sesawang .

Mingi yang berjalan di sekeliling ruang tamu itu tiba-tiba ternampak sticky note yang ditampal di atas meja .

" Apa benda ni " Mingi mengambil sticky note itu .

" Aish kenapa lah inggeris , aku dah lah bongok english . Hm tak penting kut " Mingi pun meronyokkan sticky note itu lalu dicampakkannya entah ke mana .

Dari jauh , ada yang memerhati kelakuan Mingi itu dengan perasaan marah .







TBC

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro