Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Shin + Fem!Sena + Yamato

Pesta besar nan meriah sedang diadakan di sebuah istana kerajaan, semua orang diundang datang oleh sang raja. Termasuk dua pangeran dari kerajaan barat dan timur. Pada malam pesta itu ada seorang gadis cantik, manis dan sangat mempesona, tidak ada yang tahu kalau dia hanyalah gadis biasa, tidak memiliki darah bangsawan sedikit pun. Saking mempesonanya gadis ini menjadi sorotan di pesta tersebut, gadis-gadis seumurannya iri dengan pesona si gadis bersurai coklat dengan sepasang mata bulat.

"Suzuna!"

Gadis itu melambaikan tangan pada sahabatnya yang sedang menikmati makan jeli di dekat meja. Gadis bernama Sena ini berlari kecil menghampiri temannya.

Ketika suaranya bergema seorang pangeran berpakaian serba putih melihat si gadis, suaranya begitu familiar di telinganya dan ternyata itu adalah suara teman masa kecilnya, di saat yang sama pangeran berpakaian hitam terpesona saat Sena berlari melewati dirinya.

"Suzuna, aku mencarimu, jangan tiba-tiba menghilang dong," keluhnya.

Suzuna membalas dengan mulut penuh jeli. "Bukannya tadwi kamu sama Rikwu?"

"Kak Riku ilang juga," jawabnya dengan nada kesal sambil berkacak pinggang.

Suzuna pun meminta maaf, dia tidak ada niat meninggalkan Sena seorang diri di pesta mewah ini, tetapi perutnya yang berteriak meminta dimasukkan makanan-makanan mewah memaksanya langsung berlari menghampiri meja penuh berbagai macam dessert.

Sena cemberut, dalam keadaan kesal ini tiba-tiba Sena mendengar suara laki-laki dari belakang.

"Nona, jika nona tidak keberatan maukah nona berdansa dengan saya?"

"Sena, lama tidak bertemu, maukah kamu berdansa denganku?"

"HIEEEE?!"

Saat Sena berbalik, dia langsung melihat dua laki-laki tampan. Sena melirik ke kanan, pangeran berbaju putih, memiliki mata sehitam obsidian yang menatapnya dengan serius, teman masa kecilnya. Shin. Sena tidak menyangka akan bertemu lagi dengannya setelah 5 tahun, laki-laki yang macam kanebo kering ini di matanya terlihat sangat gagah dan membuat air liur menetes dari mulutnya.

Sena melihat ke kiri, pangeran berpakaian serba hitam memiliki surai rambut ikal hitam kecoklatan, wajah yang tidak familiar untuknya, pangeran itu tersenyum padanya sembari mengulurkan tangan. Sena merasa ada darah mengucur dari hidungnya.

"Sena populer ya," celetuk Suzuna, sekarang dia sedang makan macaron dengan lahap.

"Sena adalah tunanganku, Tuan Yamato bisa mencari gadis lain."

"Tidak terima kasih, gadis yang telah memikat hatiku adalah gadis manis ini, bukannya Tuan Shin sudah ditunangkan ya?"

Dua pangeran ini saling bertatapan, muncul sepercik listrik diantara mereka berdua.

"Jangan bertengkar."

"Kami tidak bertengkar kok nona."

"Sena, kamu tidak usah khawatir."

Suzuna yang menonton dengan serius bak sedang menonton drama hot terkini bilang pada Sena. "Sena, kamu harus milih salah satu dari mereka, ayo pilih, aku sih vote Yamato, soalnya kau jadi bisa jalan-jalan ke kerajaan barat."

"HIEEEEE?!"

Kedua pangeran ini menatap Sena sembari tersenyum tipis.

"Nona."

"Sena."

Sena memegangi kepalanya, lalu terbersit sebuah ide, dia akan menarik siapapun yang lewat disamping dia, demi bisa menghindari. Sena pun menarik orang disampingnya tanpa permisi.

"Aku akan berdansa dengan dia!"

"Sena?!"

"Kak Riku?"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro