
introvert // 39
aira menghempaskan diri ke kasurnya, sudah dikeluarkan semua pakaian dari lemarinya tapi nggak ada yang dirasa cocok buat nonton yunseong hari ini.
yaelah, nonton yunseong doang kok pusing banget sih ra???
setelah beberapa menit, akhirnya pilihannya jatuh kepada dress putih dibalut sweater berwarna cerulean yang pernah dibelikan jinhyuk dulu.
aira pun segera mengganti pakaiannya karena kompetisi dimulai satu jam lagi. kalau nggak cepet, bisa nggak kebagian tempat.
pokoknya, aira harus dapat tempat paling depan walau harus berdiri dan berdesak-desakan.
yunseong
gue jemput ya?
aira
gak usaaahhh
aira
latihan aja gih
yunseong
nggak mau
yunseong
gue jemput pokoknya
aira
ih
aira
gue dianter
kak jinhyuk
aira
latihan aja
yunseong
gausah udah siap wkwk
yunseong
ada kak jinhyuk di rumah?
aira
wIDI SONGONGNYA :(
aira
ada wkwk kenapa
yunseong
waduh
yunseong
masih malu..
aira
WKWKWKW HADUH
GEMES BANGET LO
aira
ngga papaaa santai
yunseong
:(
aira
yaudah kalo malu
gausah jemput, mending
prepare buat tampil ajaa
yunseong
gak
yunseong
gue jemput
aira
yaudah iyaaa -,-
yunseong
jangan pergi dulu
aira
iyaaaa buset bawelnya
yunseong
masih bawel elo
aira
GAK YA :(
read.
nggak lama kemudian, yunseong sampai ke rumah aira dan langsung disambut sama jinhyuk. ya jelas tambah malu aja dia.
"eh, halo kak..."
jinhyuk ketawa kenceng, nyebelin banget emang.
"HAHAHAHAH, MASIH MALU AJE. UDAH SANTAI NAPA DAH?"
nggak ngaruh, tetep aja yunseong masih malu sama kelakuannya beberapa minggu yang lalu.
aira turun dari kamarnya, bersamaan dengan yunseong yang baru masuk ke dalam rumahnya.
aira diem, yunseong juga diem.
entah kenapa sekarang kalau ketemu rasanya malah malu. malu campur seneng gitu deh, kayak orang lagi kasmaran.
heleh, dasar yang baru pdkt.
menurut yunseong, aira beda banget hari ini dengan dress sepahanya dengan sweater polos berwarna cerulean yang juga membalut tubuhnya. ditambah sepatu putih dengan rambut panjang milik aira yang dibuat terurai begitu saja.
cewek banget, yunseong nggak pernah liat aira bisa sefeminin ini. begitu pula dengan aira yang malu karena yunseong menatapnya begitu intens dari atas sampai bawah.
"heleh, gak usah begitu ngeliatnya. ntar kegeeran adek gua dikira cantik." kata jinhyuk, memecah keheningan diantara keduanya.
yunseong cuma ketawa, dan aira sibuk cubitin pinggang abangnya.
"yaudah pergi sono, jagain adek gua ye gak boleh sampe lecet." kata jinhyuk.
"apasih kak, astaga." sanggah aira.
yunseong mengangguk mantap, "iya saya janji kak."
"mancay, oke tiati! dek, kalo dijedor bilang-bilang ke gua ya tar gua mintain yunseong pajak jadian."
"APAAN SIH KAK JINHYUK?"
dan yunseong malah bilang,
"siap, kak."
ya allah pengen aira getok kepala yunseong dan kakaknya itu.
"bawa mobil?" tanya aira.
yunseong mengangguk, "oh iya lo baru tau gue punya mobil ya?"
aira mengangguk, kemudian yunseong dengan gentle membukakan pintu mobilnya untuk aira.
"silakan, tuan putri."
"ye apasih yun, cringe banget."
yunseong cuma terkekeh, kemudian turut masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya menuju area kompetisi.
"lo tuh apaan sih yun? kakak gue ngebacot kok di-iya iyain aja."
"emang kakak lo bener kok."
"apaan emangnya lo mau nembak gue?"
lampu menunjukkan warna merah, kemudian yunseong menunjukkan senyum jahilnya dan mendekatkan wajahnya kepada aira begitu saja.
"hm? emangnya gak mau ditembak gue?"
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro