introvert // 32
yunseong disini. di hadapan gadis yang kakinya tengah cedera dengan sedikit luka di dahi yang sudah ditutupi oleh perban. mata aira masih terpejam, karena dokter bilang ia belum sadar setelah terkejut akibat insiden tadi pagi.
yunseong merasa terpuruk, ia sangat tau bagaimana aira ketika mood cewek itu sedang buruk-buruknya. aira memang sering lengah ketika moodnya sedang tidak bagus. dan hari ini ternyata lebih parah dari sebelumnya.
atau mungkin yang terparah.
semuanya salah gue, yunseong emang udah gila. batin cowok itu sendiri.
tiba-tiba pintu terbuka, menampakkan cowok bertubuh tinggi dengan jaket jeans hitam. lebih mirip kayak anak motor, menurut yunseong.
yunseong juga nggak lupa bahwa cowok ini adalah oknum yang mencium pipi aira terang-terangan di tengah keramaian siswa yang datang pagi itu.
yunseong menarik napas dan mengepal tangannya. ia menahan diri agar tidak menonjok cowok di hadapannya sekarang juga apalagi yunseong tau dia nggak punya hak untuk itu.
"astaga, aira!" seru jinhyuk dan langsung duduk di depan yunseong dan di sebelah kiri aira.
tangannya mengelus pelan bahu gadis itu, ia benar-benar khawatir. seharusnya dia nggak menolak ajakan aira pagi ini untuk diantar olehnya. ini semua benar-benar salah jinhyuk.
tidak lama setelah itu, aira mulai memberikan respon baik. jinhyuk maupun yunseong sama-sama mengalihkan segala atensinya kepada gadis yang tengah terbaring lemah.
"lu, cepetan panggil dokter." suruh jinhyuk pada yunseong.
yunseong langsung menurut, tapi juga sedikit kesal. harusnya dia yang nyuruh cowok itu, tapi siapa yunseong?
setelah memanggil dokter, dokter menyatakan aira baik-baik aja. nggak ada luka parah di bagian yang vital. hanya aja, kakinya yang cedera harus diistirahatkan kurang lebih dua minggu lamanya.
"lo tuh, hati-hati dong! kok bisa ketabrak gini?" seru jinhyuk membuat kepala aira tambah pening. ditambah lagi dengan kehadiran yunseong arkana di sini.
"gak tau, gue pusing--"
"harusnya lo yang bisa jagain aira dengan baik." balas yunseong tiba-tiba membuat kedua bersaudara itu kebingungan.
"maksud lo?" tanya jinhyuk.
"lo pacarnya aira kan?" tandas yunseong.
aira maupun jinhyuk sama-sama kaget. tapi jinhyuk gak menunjukkan ekspresi terkejut atau bingung sama sekali.
"yun--"
"hahahahaha." jinhyuk tertawa renyah. terlihat amat menyebalkan di mata yunseong.
aira memejamkan mata karena nggak mau liat apa yang terjadi selanjutnya.
"kalau iya, kenapa?" tantang jinhyuk.
ainotes
mana yang kemarin bilang prank wkwkwkakw beneran ini buset.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro