Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

introvert // 29

aira masih bergeming. nggak, ini nggak seperti degupan kala dia menerima gombalan-gombalan lucu dari yunseong. rasanya... aneh, benar-benar tidak bisa diungkapkan lewat kata-kata.

duh gue kenapa sih? gak enak badan kali ya. pikir aira, merasakan dahi dan pipinya yang terasa hangat.

"ngapain tuh, kayak orang aneh megangin buku di kepala." celetuk junho yang datang tiba-tiba.

aira langsung menyembunyikan buku di belakangnya, "apaan sih lo."

"kok belom pulang?"

"tugas gue baru beres."

"tugas apaan?"

"fisika."

"yaelah, gue ngerjain fisika setengah jam juga beres." cibir junho.

aira spontan menabok lengan junho dengan bukunya, "YAIYALAH GUE BEDA SAMA LO, BUJANK."

"ya maap... btw gak bareng yunseong?"

aira mengacak rambutnya frustasi, "SEMUA AJA NANYAIN YUNSEONG!"

"wong nempel mulu, siapa yang gak heran? emang ada apaan dah?"

"gatau, dia gajelas tiba-tiba marah. tapi tadi, mendadak mau ngajak ngomong terus minta maaf segala."

"ya bagus dong, ngajak baikan duluan. kalau lo juga ikutan marah kayak gitu gak akan kelar masalahnya."

"KOK JADI GUE YANG SALAH SIH?!"

"ya lo juga gak boleh egois dong."

"tapi dia juga egois tuh!"

"yaudah gak usah kelar lah urusan lo berdua." balas junho akhirnya, capek sendiri.

"YA GAK GITU, JUNHO IH."

"eh mau pulang bareng gak?"

aira mendelik, "apaan nih, kok tiba-tiba."

"jok belakang gue kosong nih, lumayan tau ditawarin cogan kayak gue." tawar junho sambil menarik turunkan alisnya.

"idih."

"tapi beneran nih, gamau?"

"nggak usah, nanti ada yang mar--"

"nggak bakal."

"sok tau,"

"sok tau apaan, udah gak ada urusan lagi kok. ngapain dia marah."

aira mengerjapkan mata, "HAH? MAKSUDNYA?"

junho ngangguk-ngangguk, ngerti sama pertanyaan yang mau diutarakan sama aira.

"HAH MAKSUDNYA LO--"

"iya makanya pulang bareng gue, nanti gue cerita kalo lo se kepo itu."

"yaudah yuk!" aira langsung keluar kelas terus narik tangan junho.

"eh bentar bego, itu tas gak akan lo bawa?" tanya junho sambil menunjuk tas navy aira yang masih terduduk manis di kursinya.

aira menepuk dahinya lumayan keras, "ADUH PIKUN BANGET GUE."

junho tertawa, justru kecerobohan aira ini yang membuatnya gemas.

setelah aira membawa tasnya, junho menyeletuk. "ciee pikun, udah tua ya ra?"

"APAAN NIH???"

"huuuu, nenek airaa!" ejek junho sambil menghindari aira yang mulai mengejarnya.

"HEH SIALAN, SINI LO BELUM AJA GUE GANTUNG DI POHON KARET!"

🌌introvert guy🌌

aira dan junho kini berada di sebuah mall yang sebenarnya letaknya gak jauh dari sekolah mereka. sampai di sana, mereka langsung main ke game master dan mencoba berbagai permainan.

"gue mau nyoba main boneka!" seru aira.

"kayak yang bisa aja."

"bisa tau! gue pernah ngambil satu boneka dulu!"

"yaudah mana gue mau liat."

"siniin dulu kartunya."

aira menggesek kartunya, kemudian mulai fokus mencapit bonekanya. sementara junho sedang menahan tawanya karena wajah aira yang kelewat serius.

tapi lama-lama junho greget juga karena boneka yang aira pilih berhasil dicapit dan tinggal dijatuhkan untuk diambil.

"AAAAAAKKKK!!!" aira menjerit karena gagal mengambil boneka pilihannya, pipi dan tangannya nemplok ke kaca mesin boneka.

bibirnya melengkung ke bawah, matanya sayu, bener-bener jelek sampai junho tertawa terbahak-bahak melihatnya.

"diem ya diem, gua foto terus kirim yunseong nih." junho mulai mengangkat ponselnya dan mengarahkan kamera ke arah aira.

"JANGAN WOI!" aira mencoba mengambil ponsel junho, tapi gagal karena junho jauh lebih tinggi ditambah lagi cowok itu mundur-mundur ke belakang.

"hahaha nggak lah anjir ngapain, udah lo diem aja gua fotoin."

"ngga ah gue lagi jel--"

cekrek!

"junho!"

setelah bermain game, keduanya langsung pergi ke foodcourt yang letaknya gak jauh dari sana.

"jun, lo putus sama herin?"

junho mengangguk, wajahnya tidak terlihat sedih sama sekali. aira jadi heran, padahal yang dia tau junho itu bucin banget sama herin. begitupun sebaliknya.

"KOK BISA SIH?"

"gak cocok aja. dia terlalu cemburuan, dan gue terlalu cuek."

"hah? padahal gue inget banget jaman-jaman jodohin lo berdua. herin nanyain gue tentang lo sampe risih, lo juga cuek tapi suka diem-diem nanya herin. awalnya gue gak berniat, tapi lo berdua gemes juga. terus sekarang? yaampun."

junho tersenyum tipis, memang benar dulunya mereka begitu. tapi herin yang terlalu cemburu karena kedekatan junho dengan teman ceweknya dan juga herin yang sepertinya belum move on dari kak mark, alumni sekolah mereka juga jadi pemicu utama kandasnya hubungan mereka.

yah, junho nggak mau ambil pusing. dia nggak mau memaksakan atau menolak keinginan pacarnya.

"jangan gue mulu, lo juga kenapa sama yunseong?"

"gaada. biasa aja."

mungkin jawabannya memang biasa, tapi nada bicara serta wajah cewek itu yang agak nyolot membuat junho yakin mereka lagi ada cekcok.

"yunseong kan nggak pernah ngomong kalau dia marah. dan pasti susah banget buat diajak ngomong."

"hm, iya."

"tuh, lo tau. kalau yunseong sebegitu marahnya, mending lo nanya lagi baik-baik jangan ikutan emosi. sampe gajah bisa terbang aja gak bakal kelar."

"hm."

"terserah sih. saran doang,"

yah, perkataan junho benar juga sih. mungkin aira juga terlalu kekanakan.

"jangan gini, kita kenal yunseong gak sebentar. gak lucu kalau lo berdua kemusuhan gara-gara ginian doang."

"kok tumben lo bener, jun?"

"dih emang gua mah gini, gak kayak lu."

aira tersenyum masam, "yaudah. makasih loh, robot!"

"gua bukan ro--"

"gue juga yakin lo nggak secuek itu abis putus sama herin. sabar yak, cari lagi aja hahaha." aira menepuk-nepuk kepala junho, membuat cowok itu kelabakan sendiri.

ini kalau embat cewenya temen halal kagak sih?

"ra." sahut junho.

"hm?"

"lo yang gantiin herin aja mau ga?"

plak!

"NGACO NIH ROBOT SATU!"

ainotes
we all know yunseong nggak debut di x1 guys. aku nggak sedih? haha, aku down banget. aku nggak sanggup liat anak-anak produce. aku juga berniat untuk gak lanjutin buku ini dan aku juga yakin kalian ngerasain hal yang sama.

but it's okay! jangan sedih terus. yunseong aja kuat dan tegar banget, jadi kita juga harus sama! kalau masih nyesek banget gapapa nangis aja dulu sampai ngerasa mendingan.

tapi aku masih sayang kak yunseong, aku juga nggak mau bikin kalian kecewa kalau sampai buku ini aku stop gitu aja T^T

jadi buku ini sebagai bentuk dukungan buat kak yunseong juga!

dan semoga aja ngalir terus idenya yaw!

ayo kita dukung yunseong buat debut juga di by9 dengan mengisi petisi. linknya bakal aku cantumin di bio aku. semangat yunseong stan!!! ♡♡♡♡

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro