Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

introvert // 17

sekarang mereka bertiga, yunseong, aira dan minhee lagi istirahat bareng di kantin bawah. makanannya sudah datang sejak lima menit lalu, tapi yunseong malah sibuk melihat ponselnya dan melamun.

"makan, ntar kalau mienya ngembang kan lo gak suka." sahut aira.

minhee melirik ke arah aira dan yunseong bersamaan, lalu mencebikkan bibirnya.

hadeh tauan bener udah kaya istrinya aje nih cewek. batin minhee.

yunseong menatap aira sekilas dan mengangguk. kemudian minhee ikutan menyambung.

"kalau gak suka, oper aja sama gua." dengan ancang-ancang menarik piring yunseong.

"diem lo." kata aira dengan ekspresi garang kemudian mencubit pinggang minhee.

"aW! SALAH APA SIH GUE?" seru minhee tak terima.

"diem aja lo salah, hee."

"ya terus kenapa tadi nyuruh gua diem anying??"

iya nggak usah heran, minhee emang rada saltyan gimana gitu orangnya. apalagi kalau udah direpotin misalnya dititipin sesuatu hehehe.

ps. ayo baca in between! nAHLO PROMOSI TERSELUBUNG.

"lo kan tau jadwal makan yunseong tuh jelek banget, hee?"

"yaelaaahh peduli bener. emaknya yunseong lu?"

"iye, napa? mau juga? kagak sudi gua punya anak kayak lu."

yunseong menghela napas, "udah, berantem mulu. mendingan dengerin gue deh."

aira sama minhee otomatis terdiam lalu melihat ke arah yunseong, sejak kapan yunseong mau curhat-curhatan begini? kesambet apaan?

"gue punya temen, dia biasanya ceria gitu." yunseong memulai sesi curhatnya.

minhee penasaran sampai memicingkan matanya, "terus?"

"terus kemarin gue jailin. abis enak banget jailin dia."

aira mengangguk-angguk mengerti, "oooh, terus?"

"ternyata kemaren malah marah beneran. padahal gue nggak maksud, gimana dong?"

"nahloh gimana tuh?" balas aira, berniat mengompori.

minhee menjitak dahi aira gemas, "gak guna lo jadi temen."

"minhee bangsat."

"aira, mulutnya." tegur yunseong.

aira memanyunkan bibir, "iya maaf."

"gimana tuh, bantuin dong. temen bukan?" kata minhee sambil melirik aira sinis.

"ngaca, kak."

"minta maaf aja dah, yun. lo bujuk biar dia mau chat lagi sama lo. siapa sih emang?" tanya minhee, penasaran.

yunseong senyum-senyum, "ada lah hehe."

"ih gilaaaa cantik gak?" tanya minhee, antusias.

cantik lah.

"gue gak tau mukanya, tapi enak aja chattingan sama dia. rame banget anaknya,"

"mana dong gue mau li---"

ucapan minhee terpotong bel masuk. diam-diam setelahnya ada gadis yang menghela napas lega. andai minhee membacanya, pasti dia langsung tau siapa oknum water yang suka mengirimi yunseong line messages.

"udah geng ayo masuk kelas, lo juga pergi sana. husss!" usir aira pada minhee sambil mengibaskan tangan.

"lo kira gue kucing?"

"nggak, lucuan kucing daripada lo."

"AIRAAAAA!" minhee gemes mau nampolin tapi yunseong keburu melerai dan menyuruh minhee kembali ke kelasnya.

"seseneng itu lo sama si water itu?" tanya aira ketika keduanya berjalan di koridor. pasalnya dia pernah iseng buka-buka line yunseong waktu lagi mainin ponsel cowok itu.

yunseong mengangguk pelan, "rame aja ra, kadang gaje banget tapi ngakak sih. terus lucu banget kalau gue jailin."

aira mengangguk-angguk paham, diam-diam ia tersenyum.

"kalau boleh jujur ya, ra."

"hmm?" aira kembali memfokuskan atensinya ke yunseong dan menyimak pembicaraannya.

"dia mirip sama lo masa?"

mampus, mati aja kalau gue ketauan.

ainotes
dari awal kalian udah tau kan water tuh siapa wkwkwkwkwkw. gapapa aku emang dari awal ga bermaksud bikin kalian nebak-nebak kok heheheh. kalau aku mau kalian nebak, aku mungkin udah buat cluenya sedikit lebih susah.

hhhh apasih gajelas, intinya semoga kalian enjoy aja deh di cerita ini <3

dan maaf kalau chapter ini gaje lagi asfsusnsjsksjsg yang penting aku sayank yunseong :>

btw aku mau promosi sebentar, mampir ke pdx fanfict aku yang baru yuk, castnya kim dongyun. ini anaknya kalo kalian belum tau


adeknya yunseong guys soalnya seagensi juga jadi wajib mampir ya wkwkwkwkw nga deng gamaksaaa. judulnya crush on you, yuk ramein!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro