ONE NIGHT IN MESEUM
“Berita terkini, sekeping logam berusia 5000 tahun baru saja ditemukan. Kepingan logam tersebut akan di perlihatkan pada Senin, 6 Januari 2020. Tepatnya di Istana Kepresidenan.”
Seluruh stasiun televisi di Indonesia, kini sedang marak membicarakan tentang penemuan kepingan logan yang berusia 5000 tahun. Hal itu menggemparkan seluruh dunia. Semua orang sangat penasaran dengan penemuan yang pasti sangat berharga tersebut
***
Seorang gadis terlihat tersenyum miring setelah menyaksikan berita yang di siarkan oleh salah satu stasiun televisi tersebut. Gadis cantik yang memiliki kulit putih, badan yang tinggi dan body goals, serta wajah yang bak princess tersebut bernama Camelia Archer.
Camelia segera memakai jaket jeans hitamnya, dan berjalan menuju Garasi. Ia menaiki motor ninja miliknya, dan melajukannya dengan kecepatan normal menuju sebuah tempat.
Setelah mengendarai motornya menerobos jalanan Kota Jakarta yang sangat macet itu, Camelia sampai di sebuah daerah yang tidak terlalu ramai penduduk, Camelia menghentikan motornya tepat di depan sebuah gedung dengan lambang kepala serigala.
Camelia menscan jari telunjuknya pada sebuah alat, dan otomatis pintu tersebut terbuka dengan sendirinya. Ia berjalan masuk ke dalam gedung tersebut dengan angkuh, dan terlihat anggun.
“Selamat datang Nona Camelia,” sapa seorang pria bertubuh kekar, dengan wajah tampan.
“David, kumpulkan Divisi Gold kita, saya tunggu di ruang rapat,” ucap Camelia dengan wajah datar tanpa ekspresi.
Pria yang bernama David tersebut segera berlalu meninggalkan Camelia. Ia memanggil Divisi Gold, yang merupakan kumpulan dari orang-orang terkuat dan terlatih di organisasi mereka. David menebak bahwa Nonanya itu akan memberikan tugas yang sulit, karena jarang Divisi Gold mendapatkan Misi.
Tak lama kemudian, seluruh anggota Divisi Gold sudah berkumpul di ruang rapat. Suara langkah kaki membuat mereka terfokus menatap pintu masuk ruangan tersebut. Dan, pintu tersebut terbuka menampilkan tubuh Camelia.
“Selamat Siang, jadi langsung saja ya. Saya memanggil kalian disini untuk sebuah misi. Kalian tentu tahu kan, dunia baru saja gempar dengan penemuan baru, yaitu kepingan logam yang berusia 5000 tahun. Jadi, tugas kalian adalah mengambil kepingan logam itu sebelum hari Senin,” pinta Camelia.
“T—api Nona, bukankah itu terlalu sulit?? Yang kita hadapi bukan kelompok perampok amatir. Tapi, yang kita hadapi adalah aparatur Negara,” sahut seorang gadis dengan rambut coklat sebahunya.
“Nona Vanessa, sejak kapan kau menjadi pengecut begitu?? Kini ini WHITE FOX, organisasi mafia dan perampok terkenal. Bahkan seluruh dunia saja sudah tahu tentang kita, bagaimana bisa kau menjadi sepengecut itu??” ucap Camelia sarkas.
“Huft, maafkan saya Nona.”
Divisi yang terdiri dari 4 anggota tersebut pun mulai menyusun strategi dengan teliti. Mereka semua bekerja di bawah perintah dan perlindungan Nona mereka, Camelia Archer. Divisi Gold terdiri dari, Vanessa si hacker, Arvin si snipper, Fellicia si bunglon , dan Geran si penyusup.
Mereka sudah sangat terlatih di bidang masing-masing, dan sudah dipercaya untuk melaksanakan misi-misi yang sangat sulit. Tak ada misi yang tidak bisa mereka selesaikan, semuanya dapat terselesaikan dengan sempurna.
Brukk.
Suara pintu terbuka membuat fokus mereka menjadi terpecah, terlihat sang pelaku yang membuka pintu adalah Camelia.
“Ada apa Nona??” tanya Arvin.
“Setelah saya pertimbangkan, karena misi ini sangat sulit. Saya akan ikut ambil alih dalam misi ini.”
Semua yang berada disana terkejut dengan pernyataann Camelia, bukannya mereka tak suka Camelia bergabung. Namun, jika Camelia bergabung tekanan mereka akan semakin besar.
***
Malam ini, mereka semua akan melancarkan aksinya. Saat tiba di sebuah gedung meseum yang sudah tutup, Mereka berlima pun turun dari mobil dengan pakaian serba hitam dan topeng hitam.
“Kalian sudah siap??” tanya Camelia.
“SIAP!!” ucap mereka serempak dengan suara yang kecil.
Mereka segera melancarkan aksinya, Geran dan Camelia memiliki tugas yang penting disini, mereka berdua yang bertugas menyusup kedalam, sedangkan Fellicia, bertugas mengalihkan perhatian penjag disana.
Fellicia memulai permainan mereka, dia menghampiri satpam di depan gerbang gedung tersebut. Ia berpura-pura tersesat dan menanyakan arah. Sedangkan Arvin, Geran, dan Camelia menyusup melalui tembok di samping dan masuk dengan mudah ke dalam gedung.
Mereka segera mencari tempat dimana kepingan logam itu di sembunyikan. Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada sesosok makhluk yang mengikuti mereka dari belakang.
Hingga,tak sampai 10 menit mereka sudah menemukan ruangan tersebut. Namun, penjagaan di dalam ruangan tersebut sangalah ketat. Saat Vanessa mencoba meretas pengamanan disana, mereka di kagetkan dengan kedatangan sesosok makhluk yang biasa disebut Centaurus.
Mereka semua kaget melihat makhluk tersebut, karena Centaurus hanya ada dalam mitologi Yunani saja. Camelia yang tersadar dari lamunannya segera mengeluarkan pisau lipat miliknya.
“Mau apa kau??” ucap Camelia lantang.
“Aku tahu niat kalian disini itu tidak baik. Aku adalah pelindung kepingan logam itu, jadi kalau kalian ingin mengambilkan itu mustahil!!” ucap Centaurus itu.
Camelia yang merasa tertantang pun menyetujui tantangan makhluk tersebut. Ia memulai pertarungan tersebut dengan berusaha melukai tubuh Centaurus tersebut. Namun, Centaurus tersebut sangat lincah menghindari Camelia.
Sementara Camelia yang berusaha menghabisi Centaurus tersebut dengan pisau nya, Arvin sedang mengatur tembakannya dan menunggu waktu yang tepat untuk melepaskan tembakannya.
Keadaan Camelia dan Geran saat ini sudah sangat kacau. Badan yang dipenuhi luka lebam karena di lempar berulang kali ke dinding. Sementara Makhluk tersebut, segores luka pun taka da di tubuhnya.
Saat centaurus itu sedang sibuk dengan Camelia, Arvin memberi kode ke Camelia. Lalu, ia segera menembak tepat di tubuh Centaurus tersebut. Alhasil, centaurus tesebut tumbang dalam sekejap kelantai.
Mereka tersenyum kemenangan melihat tumbangnya makhluk itu. Camelia segera membuka pintu ruangan tempat logam penemuan itu di simpan. Namun, saat Geran ingin menyusul, Centaurus itu menarik kakinya hingga ia terjatuh dan menarik perhatian yang lain.
“GERAN!!” teriak Camelia, ia segera berlari menghampiri Geran dengan kepala yang di penuhi darah.
Camelia mentap Centaurus tersebut dengan amarah yang meluap. Ia tidak terima Geran, terluka begitu saja. Camelia pun mengambil pisau lipat kesayangannya, dan mendekati tubuh makhluk yang sudah tak bertenaga lagi.
Camelia menusukkan pisaunya tepat pada jantung makhluk tersebut, lalu ia terus menusuk tubuh makhluk tersebut dengan brutal, seperti orang kehabisan akal.
Namun, Geran menghentikan Camelia. Mereka harus segera pergi sebelum matahari terbit. Camelia pun akhirnya mengalah dan pergi dari sana dengan membawa kepingan logam tersebut .
Esok harinya, berita hilangnya kepingan logam tersebut kembali menggemparkan dunia. Tak ada yang tahu bahwa WHITE FOX lah yang telah mencurinya.
- TAMAT -
Jumlah Kata: 989
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro