1. Tentang Kematian untuk Keabadian
Nilai : 85
Keterangan : Di awal aku banyak menemukan pengulangan kata ganti yang bisa dimaksimalkan sebenarnya, tapi aku sempat dibuat ngakak juga😂 Dan terkesan soal keabadian yang dimaksud ternyata jadi zombie. Meski begitu, mungkin karena keterbatasan kata, agaknya belum dipaparkan tentang sosok misterius yang memperhatikan (dugaanku masih polisi karena setelahnya mereka dikepung). Good job!

2. One Night in Meseum
Nilai : 82
Keterangan : Di beberapa bagian, untuk 'Carmelia' mungkin bisa diubah dengan kata ganti supaya gak terus terulang. Aku juga nemu typo, meski orang bisa langsung mengerti kalau itu kesalahan penulisan tapi tetap mengganggu untuk pembaca yang tidak nyaman dengan typo hehe. Ada kalimat yang seharusnya di-italic juga karena dia istilah asing dan pengulangan kata 'tersebut'. Meski begitu ceritanya keren dan seru, pergulatan dengan Centaurus bisa menghadirkan ketegangan. Mantap!

3. Malédiction de Pièce
Nilai : 86
Keterangan : Aku suka gaya penulisannya meski agak ragu apakah 'televisi' atau 'tivi' pun boleh. Alur ceritanya gak terduga, kupikir Rory bagian dari kesatuan awalnya. Ide menghadirkan sosok misterius dari kelompok itu kreatif banget menurutku. Kekurangannya mungkin terletak di jumlah katanya yang melebihi batas.

4. Uno Dos Tres
Nilai : 83
Keterangan : Aku menemukan kata hubung yang engga perlu di awal juga penulisan dialog yang kurang sesuai. Aku sempet bingung sama POV-nya di awal, ternyata pakai sudut pandang si monsternya. Mantap!

5. Babad Sekeping Koin
Nilai : 88
Keterangan : Akhirnya ada yang menggunakan sejarah sebagai latar cerita, pemilihan kata yang digunakan membuatku jatuh hati pada Babad Seleping Koin. Penulis berhasil membuat pembaca merasakan sisi mistisnya terutama, ditambah jumlah kata yang tidak melebihi kesepakatan. Keren!

6. Archemus
Nilai : 85
Keterangan : Penggunaan PoV duanya engga mengecewakan, keren abis. Apalagi Si Monster-nya tetap dibuat misterius, jadi makin kentara kalau ini ditulis dari sudut pandang aku. Meski dituliskan dengan singkat soal penjabaran per adegan tapi penulis bisa langsung membayangkan apa yang terjadi di sana.

7. Aksi Terakhir
Nilai : 84
Keterangan : Aku suka sama jalan ceritanya apalagi di akhir ditambahkan bumbu-bumbu percintaan disela tekanan. Meski begitu aku sempat kebingungan darimana zombie berasal karena setahuku satpam itu dibunuh dengan dua belas sayatan, atau memang zombienya sudah ada sejak kepingan dipindahkan. Itu saja, selebihnya bagus kok. Sayang sekali jumlah kata melebihi kesepakatan.

8. GDR's Mission
Nilai : 83
Keterangan : Konsep mencuri dari pencuri cukup memuaskan. Meski begitu, aku dibuat kebingungan soal cara si sepatu mengkilat mengalahkan patung baju zirah. Tapi biarlah itu menjadi misteri karena jumlah kata juga telah melebihi kesepakatan. Aku juga sempat menemukan kesalahan penulisan di awal, tapi engga apa-apa. Semangat!

9. Amanah
Nilai : 84
Keterangan : Wah, ceritanya langsung menceritakan keberhasilan pencurian tanpa pembukaan. Keren, tapi aku sempat menemukan penggunaan titik dan koma yang tidak sesuai di salah satu narasi. Jumlah kata yang tepat seribu bikin aku lega meski ada kata yang seharusnya di-italic. Dan setelah dipahami baik-baik, narasi soal uang pencurian yang akan digunakan buat pengobatan Irene itu cukup mengena karena banyak pencuri yang memang jadi jahat karena sebab.

10. Hancur
Nilai : 84
Keterangan : Sisi thriller di cerita ini benar-benar dominan dan lebih terasa menegangkan juga menyenangkan untuk penyuka genre itu karena para pencuri melukai dirinya sendiri. Penulis tidak repot-repot bercerita soal adegan perkelahian. Dan cerita ini juga membuatku penasaran sama sosok misterius si psikopat. Untuk penulisan 'seorang', mungkis bisa di-italic aja.

11. Perampok Sial
Nilai : 83
Keterangan : Aku menemukan kesalahan penulisan dan pengulangan kata yang cukup mengganggu saat membaca. Konsep pengkhianatan yang dilakukan Cyro cukup keren, ditambah bagaimana Robert mengatur semuanya menunjukkan bahwa ia cukup tertata dan disegani. Secara keseluruhan ceritanya sudah cukup bagus dan tidak melebihi kesepakatan jumlah kata.

12. Harta Karun
Nilai : 82
Keterangan : Aku seringkali menemukan pemborosan kata dan penggunaan titik koma yang bisa dimaksimalkan. Meski begitu, dimana peran 'si pengawas' dalam cerita ini? Karena sejauh yang kubaca, polisi juga masuk ke dalam karena salah satu pencuri tidak sengaja menjatuhkan patung. Mungkin itu yang membuat ceritanya terasa kurang di mataku, tapi alurnya keren kok! Selayaknya pencurian pada umumnya, ada satu orang yang mengontrol di luar. Mantap!

13. Tiga Pencuri dan Sekeping Cokelat Murah
Nilai : 84
Keterangan : Untuk penulisan elipsis yang benar disertai spasi di awal dan akhir kalimat, ya. Meski begitu cara penyajian ceritanya cukup keren ditambah kemampuan kamuflase Ethan yang patut diacungi jempol. Jumlah kata yang melebihi kesepakatan cukup menggangguku, hehe. Dan peran 'si pengawas' dalam aksi pencurian, sejauh pemahamanku dia adalah Tuan Steve yang berjaga sebagai pandai besi. Secara keseluruhan, ceritanya keren!

14. Makanan Penutup
Nilai : 84
Keterangan : Penulisannya sudah cukup rapi dan gampang diikuti. Cerita ini membuat pembaca bertanya-tanya sosok seperti apa yang mengikuti para pencuri, terlebih monster itu memakan tubuh manusia. Aku juga sempat menemukan kesalahan penulisan juga tanda koma yang semestinya tidak perlu. Meski begitu secara keseluruhan ceritanya sudah bagus dan jumlah kata tidak melebihi kesepakatan.

15. Something Alive
Nilai : 84
Keterangan : Penggunaan nama artis Korea sebagai tokoh entah kenapa malah membuatku bingung😂 Mungkin karena kurang mengenal siapa mereka berempat itu. Tapi secara keseluruhan ceritanya sudah bagus dengan ending yang membuat pembaca penasaran pada tokoh Sooman, Si bos yang tampak misterius. Dan lebih keren lagi karena sejauh yang kutangkap, yang mengamati mereka adalah kepingan logam itu sendiri berdasarkan narasi Sooman. Mantap!