Day 5 | Kolor Doraemon Is Gone
"Syalan, masih pagi anjir napa ada aja masalah?." Teletuk Nevin yang sedang mencari-cari sesuatu.
Nevin mencari sesuatu gak nyantai banget. Baju-bajunya semua di buang sembarangan, celananya berserakan di lantai, kertas-kertas tugasnya juga turut berserakan dan menambah kesan kamar nya seperti tempat sampah.
"Lu nyari apa Vin?." Tanya Azre yang terlihat bersandar di pintu kamar Nevin, ia seperti sudah berada disitu dalam waktu yang cukup lama.
"Sejak kapan lu disana Zre?."
"Sejak lu ngeberantakin kamar lu? Lu gak liat apa kamar lu udah kayak kandang kuda, bahkan kandang kuda keknya lebih bersih daripada kamar lu."
Nevin akhirnya memperhatikan kamarnya yang ia buat berantakan, dan dia baru tersadar.
"Anjir berantakan banget, mati gw kalau Kevin sampek liat."
"Beresin sana, lu nyari apa sih?."
"Iya-iya gw beresin, gw nyari kolor gw anjir."
Nevin membersihkan kamarnya sebelum Kevin melihat kamar itu berantakan.
"Kolor lu yang mana lagi? Gw heran deh, bisa-bisa lu kehilangan kolor."
"Kolor doraemon gw."
"Coba cari di tumpukan baju ama celana lu tuh, mana tau ada."
"Iya."
Nevin mencari kolor miliknya sembari membereskan kekacauan yang ia buat. Setelah selesai membereskan semuanya, Nevin tidak menemukan kolornya.
"Kagak ada Zree." Ucap Nevin sedikit sendu.
"Coba tanyain anak-anak kosan yang lain sana."
"Oke deh."
Sementara itu di ruang tamu kosan, anak-anak pada ngumpul.
(Name) sama bestod² tercinta ngerumpi di sana ngebahas siapa yang mau jadi istri om Burhan.
MoenD sama Rafel nonton Cocomelon (avvv,si kicik kesayangan kita semua.)
Firman, Ayon, Ledib, Kaguma, Malik, Kevin main game, yang kalah nge traktir rujak mangga Pak Sulis.
Dai, Nelson, Megane baca buku, dasar anak pinter.
Marvel tiduran di sofa.
NightD lagi ngejemur baju di halaman depan.
"Guys." Panggil Nevin saat sampai di ruang tamu.
Anak-anak kosan yang mendengar panggilan Nevin pun menoleh ke arahnya.
"Napa Vin?." Tanya (Name).
"Anu, ada yang liat kolor doraemon gw gak?(ʘᴗʘ✿)." Tanya Nevin.
"Gw gak ada liat kolor doraemon sih, kalian ada liat gak?." Ucap (Name).
Mereka semua terlihat menggelengkan kepala pertanda mereka tidak melihatnya.
"Duhh, gimana dong kolor kesayangan gw." Ucap Nevin.
"Kenapa nih?." Tanya NightD yang baru balik dari kerjaannya menjemur pakaian.
"Ah, itu Night. Ada liat kolor-"
Belum sempat Nevin menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba saja suara petir terdengar sangat keras.
"AAAAAAAAAAAAA. MAMA!!!!." Teriak Moend dan Firman bersamaan sembari berpelukan.
"Sttt, udah' gak ada apa-apa kok. Tenang ya." Ucap Marvel berusaha menenangkan MoenD dan Firman.
Selesai petir menggelegar terdengar suara hujan turun dengan sangat lebat direstai dengan angin kencang.
"Lah? Hujan, padahal tadi gak ada mendung sama sekali." Ucap Ayon.
"Yaelah malah hujan, kagak bisa beli rujak Pak Sulis deh gw anjir." Ucap Ledib sedikit kesal.
"Bentar, tadi lu ngejemur pakaian kan Night?. " Tanya Rafel saat menyadari sesuatu yang penting.
"LAH IYAA, MAMPUS MANA ANGINNYA KENCENG BANGET LAGI. Bantuin gw dong guyss."
"Gw bantu deh Night." Ucap Malik
"Kolor gw Night :))."
"Makanya sini bantuin."
Mereka bertiga (Nevin, NightD dan Malik) pun mengambil pakaian yang dijemur tadi, mereka mengambilnya sambil hujan'an.
"Udah semua kan? Yok masuk ke dalam, nanti sakit kena hujan lama²." Ucap NightD.
"Bentar, KOLOR GW MANA NIGHT!!." Ujar Nevin menyadari kolornya tidak ada.
"Terbang kali, ikhlaskan saja nak." Ucap Malik tanpa dosa.
"Udah', ayok masuk kedalem. Buat lu Vin, beli aja yang baru." Ucap NightD.
"Enak banget lu bilang gitu anjir ಥ_ಥ."
#poornevin
#kasihanilahnevin
#kembalikankolordoraemonnevin
#savekolordoraemon
MEANWHILE in our universe 😁.
"Apaan tuh, layang' putus kah?." Orang random.
ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ
Bersambung
Jangan lupa vote and komen ya teman-teman
Apakah, ada yang kangen sama book ini? 😁
Maaf ya guys aku main hiatus aja, soalnya ide muncul pas aku lagi ditenga' pelajaran terus pas lagi senggang malah ilang tu ide 😁. Sungguh bacjingan 😁.
Typo merajalela seperti biasa :D
Stay tuned and see you in the next chap.
27 Agustus 2023
- Yura/Novi
629 kata
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro