Author POV

Keesokan harinya, para penghuni kosan udah pada bangun beberapa. Seperti NightD, Nelson, Marvel, Azre, Firman, Rafel, Kaguma, Malik, Moend, (Name), Syrla, El dan Yuki.

Ayon, Ledib, Kevin, Nevin, Megane sama Dai kemana?

Tentu saja masih tidur. Karena NightD, Rafel sama Azre lagi didapur masak makan siang and (Name) bersama kawan-kawannya ngasih makan para anabul. Jadinya NightD nyuruh Nelson ngebangunin Megane sama Dai, Malik ngebangunin Ayon sama Ledib dan terakhir Kaguma ngebangunin Kevin sama Nevin.

Kalian gak salah liat kok, mereka kalau weekend emang bangun siang semua :). Sama kayak author.

Author POV End

Nelson POV

Karena gw disuruh ngebangunin Megane sama Dai yang notabenenya manusia paling sering bangun telat di kosan, jadi gw punya cara yang sangat ampuh buat ngebangunin mereka berdua.

Mereka berdua tuh tidur apa mati sih anjir?, susah banget dibangunin kalau enggak pakek cara yang ampuh. Tapi giliran NightD yang ngebangunin mereka, mereka langsung bangun dengan secepat kilat njir.

Para penghuni kosan yang sangat emejing, gw juga sih.

Gw kasih tau ya, di kosan ini gak ada yang normal. Normal di awal tapi tunggu waktu aja mereka bakal absurd pakek banget. Kayak NightD, sekarang aja dia kalem tapi lama kelamaan pasti bakal ikut absurd juga kek yang lain.

"Padahal gw pengen nyantai di meja makan anjir, malah disuruh ngebangunin para manusia-manusia malas yang hobi banget bangun telat kalau gak dibangunin." Ujar gw kesal.

"Tapi gw punya cara buat bangunin mereka muehehehe." Ucap gw disertai dengan tawa yang terdengar seperti akan menjahili orang. Kan emang.

Gw sampai di kamar Megane dan Dai sembari memegang seember air di tangan kanan gw. Nah, sekarang kalian taukan gw mau apain mereka?.

Gw berjalan ke arah mereka yang sedang tidur lelap dengan posisi yang sangat uhm.... ya gitulah berantakan sekali, dan gw menyiram mereka dengan air yang gw bawa. Mereka pun bangun karena merasakan air menghantam wajah mereka tiba-tiba.

"Anjing. Lu kalau ngebangunin yang lembut dikit kek." Ujar Megane yang diawali dengan umpatan. Ia terbatuk karena ada sedikit air yang masuk kemulut dan hidungnya.

"Bangke, airnya masuk hidung gw Nel!!." Ujar Dai merasakan air yang masuk ke hidungnya, seketika ia terbatuk-batuk dan hidungnya terlihat merah.

"Jangan protes. Gw terakhir kali ngebangunin kalian sampe 30 menit- an dan kalian gak bangun-bangun anjir. Kalian tidur apa mati sih?." Ucap gw mengingat bagaimana terakhir kali gw membangunkan mereka dengan lembut selembut bulu b4b1.

"Rapiin tempat tidur kalian, mandi, siap-siap terus ke bawah, NightD yang nyuruh." Ucap gw.

Mendengar nama NightD, mereka langsung melakukan apa yang gw suruh.

'Ngedenger nama NightD aja nurut lu bedua, anj emang.' Batin gw.

Nelson POV End

Author POV

Selesai dengan Megane dan Dai yang dibangunin dengan 'lembut' oleh Nelson, mari kita beralih ke Kaguma yang disuruh untuk ngebangunin duo biang onar di kosan alias Nevin dan Kevin.

Author POV End

Kaguma POV

'Malesin banget gw ngebangunin Kevin ama Nevin njir.' Batin gw.

'Tapi kalau gak gw bangunin, gw yang di lemparin teflon gosong ama NightD. Hadeh.... Serba salah hidup gw.' Batin gw sedih.

"Sedihnya boongan guys, jangan percaya." - Novi/Yura

"Bacot kmu Vi." - Kaguma

Oke lupakan. Lanjut.

Gw sampai di kamar para biang onar alias Kevin ama Nevin. Gw liat mereka masih tidur nyenyak dengan Nevin yang tidur terlentang. Dia kek tidur sendiri njir, hampir 90% kasurnya dia yang makek. Dan Kevin yang tidur dengan kaki yang terangkat ke atas, terus badannya dibawah :). Dia bisa ya tidur kek gitu?.

Gw berusaha ngebangunin mereka dengan cara......

"Oke tarik nafas." Ucap gw dan menarik nafas dalam-dalam sebelum melakukan hal yang akan gw lakukan.

"Njir, bau banget kaos kakinya Nevin kek nggak dicuci berbulan-bulan. Tapi ampuh lah ya buat ngebangunin mereka muehehe." Ucap gw sambil megang kaus kaki Nevin yang kucel dan bau banget njir, udah kek apa gitu warnanya :).

Gw mengarahkan kaus kaki Nevin ke hidung mereka berdua dan mereka sepertinya sudah mencium bau-bau yang tidak sedap.

"Njir bau apaan ini cok, kek bau sempaknya Kevin." Ujar Nevin terbangun karena mencium bau yang kurang sedap.

"Uwekk, bau apaan ini anjir. Tidur gw jadi gak tenang." Ujar Kevin yang juga terbangun.

"Kaos kaki Nevin." Jawab gw dengan santai.

"K#ntol lu gum!! Kaos kaki Nevin yang gak pernah dia cuci itu? Hueekk njir pantesan baunya kek bangke." Umpat Kevin.

"B#ngsat lu ye, kayak lu gak pernah ngecuci kaos kaki aja." Ujar Nevin.

"Kalian mau digampar pakek telfon gosong NightD?." Tanya gw muak ngedenger keributan mereka.

Mendengar nama NightD dan teflon gosong kesayangan, Kevin dan Nevin langsung pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap. Keknya emang semua anak kosan takut ama teflon gosong NightD daripada kecoa mode terbang.

Kaguma POV End

Author POV

Mari kita beralih ke Malik yang ditugaskan untuk membangunkan duo sejoli yang satu kemana-mana selalu sendiri eak, yang satunya lagi agak bloon. Canda ges. Ada yang mau daftar jadi ayang mereka gak? Ayo merapat :v.

Author POV End

Malik POV

Nothing special pas gw ngebangunin mereka berdua. Mereka kalau gak lelap banget tidurnya, gampang banget dibangun. Beda cerita kalau mereka tidurnya kek orang mati.

"Ini gw udah ngebangunin mereka 10 menit-an tapi gak bangun-bangun juga?." Ucap gw masih heran sama mereka, mereka kalau main game gak nanggung-nanggung begadang nya.

"Terpaksa ni anak bedua gw siram, bodo amat ama kasurnya toh bisa dijemur." Ucap gw karena udh gak tahan ama mereka yg gw bangunin tapi gak bangun-bangun malah makin pules tidurnya, ngorok lagi ni anak bedua.

Gw pergi kekamar mandi di kamar mereka dan mengambil air disana menggunakan gelas, gw keluar dari kamar mandi dan menyiram mereka bedua.

"Anj#ng, ni kosan platformnya bocor ya?." Umpat Ayon gak sadar kalau dia disiram bukan karena platformnya bocor.

"Lo dongo apa tolol sih?." Ucap gw.

"Maksud lo?." Tanya Ayon.

"INI TUH KOSAN 4 LANTAI DAN LU DI LANTAI 2, MANA ADA ATAP GOBL#K." Ujar gw gak kuat dengan ke dongoan Ayon.

"GOBLOK!!. Anj#ng lu Lik, bangunin tuh yang lembut dikit." Ucap Ledib yang terbangun karena gw siram juga.

"Gw udah lembut ye bangunin lu bedua dari 10 menit yang lalu. Udahlah, cepet turun atau teflon gosong NightD melayang ke muka kalian." Ucap gw.

"Yaelah tu teflon lagi yang dibawa-bawa." Ucap Ledib.

Malik POV End

Skip time - Selesai makan / sore hari

Author POV

Sore hari yang cukup tenang di kosan. Anak-anak kosan terlihat sedang bersantai, ada yg nyantai di gazebo halaman belakang, ada yg main basket, ada yang berenang, ada yang lagi main sama anabul, ada yang tidur.

Anak-anak kosan pas weekend biasanya pasti pergi liburan, tapi ini kok tumben nyantai dikosan ya?

Entahlah, mari kita lihat para penghuni kosan.

"Night." Panggil Firman.

"Kenapa Fir?." Tanya NightD.

"Biasanya kalau weekend kita liburan, tapi ini kok nyantai ya dikosan?." Tanya Firman.

"Iya Night, bosen banget nyantai doang kek gini." Ucap MoenD.

"Huum, ngapain gitu kek. Dirumah aja gak papa." Ucap Rafel.

"Mau barbeque an gak?." Tawar NightD mengerti maksud Firman.

"MAUUU." Ujar Firman, MoenD dan Rafel senang karena NightD peka seperti biasa.

"Yaudah kalau gitu panggilin yang lain sana. Suruh kumpul disini. Oh iya, kita barbeque an di halaman depan ya." Suruh NightD kepada mereka bertiga.

"SIAP!!!." Ucap Firman, MoenD dan Rafel dengan semangat.

Saat semua sudah berkumpul mereka diarahkan untuk melakukan tugas masing-masing oleh NightD.

"Oke, jadi karena ini weekend kita bakal barbeque an. Setuju?." Ucap NightD.

"Setuju." Jawab semua orang bersamaan.

"Oke, kalau gitu ku bagi tugas ya." Ucap NightD.

"Aku, (Name), Marvel, Azre, Dai sama Syrla ke dapur nyiapin bahan-bahan yang bakal dipakek buat barbeque an."

"Night, bahan masakan sih ada tapi dagingnya habis." Ucap (Name).

"Tenang aja (Name), kita bisa beli pakek kartu kredit gw." Ucap Marvel sembari menunjukkan kartu kreditnya.

"Gw tambahin deh pakek kartu gw wkwk." Ucap (Name) juga menunjukkan kartu nya.

"Gw juga tambahin nih." Ucap Syrla sembari menyerahkan kartu nya.

"Anjass para sultan kita." Ucap Azre.

"Udh-udh. Karena dagingnya habis, jadi Ayon, Ledib, Malik, Kaguma, Rafel, Lyn sama El kalian beli daging ya." Ucap NightD.

"Oke." Jawab mereka bersamaan.

"Bentar, kenapa banyak banget yang pergi buat beli daging?." Tanya Lyn.

"Gak mungkin kita beli daging doang Lyn ku sayang. Kita pastinya beli sayur, buah, minuman, snack dan banyak lagi." Jawab El.

"Iya sih. Oke deh." Ucap Lyn.

"Sip. Firman, Kevin, Nevin, MoenD, Megane, Nelson siapin tempat buat barbeque an ya." Ucap NightD.

"Okehhh." Ucap mereka semua kompak.

Mereka melakukan semua tugas masing-masing yang disuruh oleh NightD dan ada aja yang terjadi pas mereka lagi nyiapin semuanya.

Seperti apa aja? Ini diaaaa~~.

📍Tim (Name) - Nyiapin bahan²

"Syrlaaaa, ini gula apaan kok asin? Kek garem njir. Tapi disini tulisannya gula." Tanya (Name).

"Cobak sini. Iya njir asin, keknya ini garem deh." Ucap Syrla saat mencobanya.

"Tanya mereka berempat gih." Suruh Syrla.

"Oke." Jawab (Name)

"Kalian, ini garem ya?." Tanya (Name).

"Udah jelas tulisannya gula loh (Name)." Ucap Marvel.

"Itu gula cantik, aku sering di dapur jadi tau tempat-tempat bumbu atau apapun yang ada di dapur." Ucap NightD.

"Anjir, dipanggil cantik gak tuh." Ucap Marvel.

"Serius ih, tapi makasi udh bilang gw cantik. Kalau ini gula, kok asin ya? kek garem." Ucap (Name).

"Ehm... Guys, sebenernya aku campurin garem disitu biar gulanya gak disemutin." Ucap Dai dengan watados.

"Astaga naga, DAIII!!!!!."

📍Team Lyn - Perdagingan, sayuran dan buah-buahan

"Cok, beli ini gak? Ada label halalnya." Tanya Ayon.

"Mana cobak liat?." Ucap Kaguma.

"Nih." Tunjuk Ayon.

"Yon... Ini kok kayak daging babi ya gw liat-liat?." Tanya Lyn.

"Masa sih, ada label halalnya padahal tadi gw liat." Ucap Ayon.

"Coba lu tunjukin dimana lu dapet ini." Ucap Kaguma.

"Yaudah sini." Ucap Ayon.

"Ini cok." Tunjuk Ayon.

"Gobl#k." Ujar Lyn.

"Lu kalau tolol jangan kebangetan Yon." Ucap Kaguma.

"Yon tolong deh, ini entah pihak supermarketnya yang salah atau emang lu nya aja yang dongo." Ucap Lyn.

Mau tau apaan itu?

Nih :).

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

"Guys, gw nemu sayur bagus banget bentuknya." Ucap Lyn.

"Mana-mana?." Tanya Kaguma.

"Tadaaaaa."

"BUAHAHAHAH ANJIR SLAY AND ANGGUNLY~~~." Ucap Ayon.

'Sabar Gum sabar, calon ayang soalnya ^^.' Batin Kaguma tertekan

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

Team El - Per-snackan

"Fel, kita beli ini aja gimana?." Tanya El kepada Rafel.

"Mana? cobak liat." Ucap Rafel.

"Nih, hehehe." Tunjuk El.

"Sebaiknya jangan gegabah :)." - Rafel.

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

📍Team Malik - Perminuman

"Ini udah, itu udah. Oke sip udah semua." Ucap Malik.

"Anw, Ledib mana sih anjir." Geram Malik.

"LIKKKK!!!. Beli ini yok hehehe?." Ucap Ledib.

"Dib... Jangan sampek lu gw tinggalin disini :)." Ujar Malik dengan penuh kesabaran.

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

📍Tim MoenD - Nyiapin tempat

"Fir lu masang tempat buat barbeque an nya yg bener dikit kek." Kevin.

"Moen, kursinya kurang lagi 3." Kevin

"NEVIN!! LU KALAU NYALAIN API JANGAN MAKEK BENSINNYA KEBANYAKAN. NYEMBUR TU API NOH, MAMPUS!." Kevin.

"Meg, ini taruh disana ye." Kevin.

"Nel, cepetan dikit kek." Kevin.

"Lu kalau gak kerja gak bakal dikasih jatah makan ye anjir." Nevin.

"Kerjain kek, bisanya merintah aja loh ni anak." MoenD.

"Eh anj#ng, kalau mau cepet selesai bantuin!!." Megane.

"Merintah elit, ngerjain bareng sulit." Nelson.

"Idih. Gw bantu daritadi." Kevin.

"Bantu apaan lu anjir?." Firman.

"Bantu doa." Kevin.

"Kevin..."

"WOE AMPUN AAAAAA." Kevin.

"KALIAN NGAPAIN?!?." NightD.

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

Setelah semua selesai disiapkan, mereka pun akhirnya bisa barbeque an di hari minggu yang sering kalian sebut weekend.

Mereka menghabiskan waktu di sore hari yang indah, bersenda gurau, berbagi cerita sampai dengan kejadian di luar nalar, ditemanin matahari terbenam yang terlihat menawan sampai waktu dimana bulan purnama menerangi malam yang gelap.

Tapi di gelapnya malam tersebut, anak-anak terlihat bermain dan tertawa begitu bahagia sampai mereka lelah.

Anjas :v

❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ
Bersambung

Author kehabisan ide seperti biasa :).

Jangan lupa vote and komen ya teman-teman

Typo merajalela seperti biasa :D

Stay tuned and see you in the next chap.

19 Juli 2023
- Novi/Yura
1943 kata