Ada sebuah kisah yang sangat tua, yang bahkan telah hampir pudar dari ingatan semua orang, serta tertimbun oleh jarak waktu dan debu sejarah.

Kisah ini hanya dikenang dalam wujud sebuah cerita dongeng, diceritakan oleh orang-orang dari generasi ke generasi.

Itu adalah sebuah tragedi dari perang abadi dan era kekacauan...

Kisah tentang 300 abad yang lalu.

Mungkin, tak ada lagi yang dapat mengingat tentang hal ini. Namun, peristiwa itu benar-benar terjadi di masa lampau, pada era kuno ketika seluruh ras yang hidup di dunia masih bersatu ... bernaung di bawah satu nama bendera, yang kemudian dikenal sebagai 'Versailless'.

Itu terjadi pada waktu yang sangat lama-jauh sebelum saat ini. Itu adalah waktu di saat para kaum raksasa masih memijakkan kaki mereka pada pegunungan luas di dataran tandus benua selatan, di saat para suku laut masih mendiami lautan Samudra Okeanós yang gelap dan dalam, di saat langit masih dikuasai oleh para ras-ras bersayap yang terbang dengan agung.

Pada zaman itu adalah era-era keemasan bagi seluruh dunia. Meskipun terdapat berbagai ras yang berbeda, namun, terlepas dari perbedaan-perbedaan yang mereka bawa ataupun miliki, tapi semuanya memilih untuk bersatu, mengesampingkan perbedaan-perbedaan dan keegoisan mereka, membentuk sebuah dunia yang damai bagaikan utopia.

Namun, semua itu telah berubah sejak mereka memutuskan untuk mengangkat senjata, berperang melawan satu ancaman terbesar mereka - Bangsa Endth, yang telah membawa dunia pada sebuah kekacauan besar.

Munculnya entitas yang dapat 'memakan' seluruh bentuk dari kedengkian yang ada di bumi, dan mengubahnya menjadi kekuatan energi kehancuran yang nyaris tak terbatas tersebut telah menjadi ancaman terbesar bagi Versailless. Mereka adalah wujud dari eksistensi kegelapan yang asal-usulnya bahkan tidak dapat diketahui, namun, tujuan mereka hanya ada satu ... yaitu untuk menghancurkan dunia.

Versailless pun tidak bisa tinggal diam untuk terus membiarkan Bangsa Endth berbuat apa yang mereka mau. Mereka lalu memutuskan untuk mengambil tindakan tegas, sebuah langkah besar yang akan mengubah nasib dunia sepenuhnya.

Kemudian, peperangan antara Versailless dan Bangsa Endth sudah tak dapat dihindari lagi. Perang pertama pecah di bagian selatan benua terbesar - Peagluni, lalu terus menyebar, hingga ke seluruh benua yang lainnya.

Jutaan nyawa melayang dalam pertempuran besar tersebut, dan tanpa mereka sadari...

Perang itu telah menjadi peristiwa pertumpahan darah terbesar sepanjang sejarah.

Saat itu api perang besar telah hampir benar-benar merenggut segalanya; membakar keindahan alam hingga menjadi neraka, mengubah tawa bahagia menjadi tangisan putus asa.

Tak ada lagi pemandangan indah, tak ada lagi langit biru yang menghiasi hari.

Itu adalah saat ketika langit merah sedang menangis, terus menurunkan abu dari korban perang yang bagaikan tanpa akhir. Seperti kepingan salju, terus menumpuk, dan menjadi tanda dari awal kehancuran yang semakin nyata.

Pedang beradu pedang, nyawa dibalas nyawa. Jerit keputusasaan telah menguras darah, sementara suara dentingan logam senjata yang beradu dan menebas musuh telah menjadi nada dari orkestra peperangan yang paling indah.

Entah berapa lama pertumpahan darah itu berlangsung, dan entah berapa pula nyawa yang telah hilang. Hari-hari yang bagaikan neraka itu terus berlanjut, dan masih terus menimbulkan lebih banyak korban.

Kemudian, tibalah saat keadaan mulai semakin memburuk dan Bangsa Endth tetap tak dapat ditaklukan.

Entah seberapa keras pun mereka mencoba, untuk dapat menang melawan Bangsa Endth, bagaikan telah menjadi suatu hal yang terasa mustahil untuk mereka lakukan.

Cahaya harapan telah semakin meredup, tertutupi oleh gelapnya bayangan keputusasaan yang menghantui semua orang.

Namun, tepat pada saat takdir dunia sedang dipertaruhkan, lahirlah seseorang yang memiliki kekuatan luar biasa. Dialah yang kemudian akan dikenal sebagai sang Penyihir Agung, pahlawan yang memberikan cahaya harapan baru bagi mereka yang terus berjuang.

Bersama sang Penyihir Agung, dunia pun mulai bangkit untuk melawan keputusasaan mereka. Bangsa Endth berhasil mereka lawan, hingga mendorongnya kembali ke ujung selatan benua Peagluni. Itulah saat-saat ketika Versailless berhasil memberikan perlawanan sejak sekian lama tertindas.

Namun sayangnya, tetap saja, mereka masih tidak mampu memusnahkan Bangsa Endth sepenuhnya...

Kemudian, sang Penyihir Agung memutuskan untuk menciptakan 'dinding pembatas' yang akan memisahkan antara Bangsa Endth dengan ras lainnya. Dengan kekuatannya yang sangat luar biasa, dia pun membagi benua Peagluni menjadi dua bagian, yang dipisahkan oleh sebuah gurun pasir nan luas yang sangat mematikan sebagai pembatasnya.

Kedamaian pun telah kembali setelah peristiwa itu .... Namun, sang Penyihir Agung tahu bahwa kedamaian itu takkan bertahan lama. Dia sadar, bahwa suatu saat nanti, mimpi buruk besar yang bernama 'Bangsa Endth' itu pasti akan kembali lagi untuk menghancurkan dunia.

Maka dari itu, sesaat sebelum kematiannya, dia berkata pada seorang sahabat terdekatnya:

"Suatu saat mereka pasti akan kembali. Dunia akan terselimuti oleh kegelapan untuk kedua kalinya. Namun, pada saat itu, akan ada sang Pahlawan Suci yang akan menggantikanku; orang yang akan menyelesaikan apa yang tak bisa aku lakukan. Carilah 'dia', seseorang dengan tekad api yang membara, yang akan menghapus seluruh kegelapan itu..."

Pahlawan Suci - seseorang yang dipercaya oleh sang Penyihir Agung sebagai penyelamat dunia. Dia yakin, hanya dia-lah yang dapat menghapuskan seluruh kegelapan, dan menyelamatkan dunia dari takdir kehancuran. Seorang pahlawan, yang akan mengakiri peristiwa perang abadi; INFERNIA.

◊ ◊ ◊

Pada pesisir barat Kekaisaran Suci Northwindz, tepat dibalik gugusan Pegunungan Aryl yang subur dan tinggi, adalah sebuah kota kecil indah, yang terkenal akan sumber daya alamnya. Kota itu adalah Nörph, kota pelabuhan yang dibangun tepat di sekitar perbatasan benua utara, diantara luasnya lautan Samudra Norcim Utara yang dingin dan biru.

Tidak seperti kota kecil lainnya, Kota Nörph memiliki pemukiman warga yang terbentang luas di kaki pegunungan yang tinggi, berbatasan langsung dengan pantai laut utara. Secara teoritis, berdasarkan letak geografisnya itu, kota kecil itu telah menjadi gerbang dari rute perdagangan utama bagi Kekaisaran Suci Northwindz, khususnya untuk domain sebelah barat. Kota kecil dengan penduduk yang cukup rendah ini adalah salah satu kota yang paling penting di sana.

Namun tentu saja, salah satu alasan yang paling utama yang membuat kota kecil itu menjadi 'kota terindah di negeri utara', adalah karena pemandangan dan bentang alamnya yang menawan. Dalam setiap musimnya, kota kecil itu bahkan mampu untuk menampilkan pesonanya yang berbeda-beda. Pemandangan di kota itu dapat membuat orang-orang heran dan berdecak kagum atas keindahannya. Bahkan di seluruh penjuru benua utara, tidak akan ada banyak tempat yang dapat menyamai keindahan alam di Kota Nörph. Dan karena hal ini pula, selain telah menjadi sebuah kota pelabuhan dagang yang sangat penting, Kota Nörph juga dikenal sebagai destinasi wisata yang sangat populer.

Suasana di Kota Nörph mungkin cukup mirip dengan Italia pada saat abad pertengahan. Rumah batu yang bertingkat terlihat mendominasi pemukiman warga di sana. Kota itu berpusat pada sebuah kathedral yang berada tepat di jantung kota, dikelilingi oleh pemukiman dan pusat perdagangan (atau pasar) yang ramai di setiap harinya.

Mata pencaharian utama warga di kota tersebut adalah produk kelautan dan sumber daya alam yang mengelilingi laut, serta seluruh pemanfaatannya dalam perdagangan luar negeri. Maka dari itu, kebanyakan dari mereka akan memilih profesi utama sebagai nelayan atau pedagang. Namun, berdasarkan sumber daya alam yang terdapat di bumi dataran itu, tak sedikit pula yang memilih untuk bercocok tanam dan bahkan menjadi penambang permata. Berdasarkan ini, semua itu adalah penunjang utama bagi perekonomian penduduk di kota kecil itu.

Fakta bahwa Kota Nörph adalah salah satu kota yang tertua yang pernah ada, maka sudah tidak dapat disangkal lagi bahwa kota tersebut memiliki sejarah yang panjang di belakangnya. Konon pada awalnya, daerah itu hanya ditempati oleh beberapa keluarga nelayan kecil, sebelum akhirnya, sebuah tambang permata yang cukup besar di temukan di sana, yang kemudian menarik banyak penambang untuk menetap di daerah itu. Seiring berjalannya waktu, pemukiman itu terus berkembang hingga menjadi cukup besar dan menarik banyak pedagang yang datang baik dari luar benua, atau bahkan benua utara itu sendiri. Pada akhirnya, Kota Nörph telah menjadi kota pelabuhan dagang yang cukup besar, yang telah dikenal hingga sampai saat ini.

Dan jika kau memperhatikan dengan cukup baik, di seluruh penjuru kota itu, dapat dengan mudah ditemukan berbagai hal yang menandakan panjangnya sejarah perkembangan dari kota pelabuhan tersebut. Contoh yang paling umum adalah berbagai bangunan atau monumen kuno.

Di seluruh penjuru kota, beberapa bangunan tua yang berdiam di beberapa tempat merupakan saksi nyata dari panjangnya pertumbuhan kota. Bangunan atau monumen ini, yang telah sangat tua untuk dapat diingat oleh beberapa generasi, biasanya akan sangat terkenal oleh nilai sejarahnya, dan akan banyak dikunjugi oleh orang-orang yang datang dari berbagai tempat.

Namun ... juga ada terdapat satu bangunan yang cukup aneh, yang mungkin paling terkenal diantara bangunan-bangunan, maupun akomodasi kota yang lainnya yang sangat terkenal di seluruh Kota Nörph ....

Itu adalah bangunan besar yang berdiri kokoh di dataran tinggi sebelah tenggara, bangunan yang dapat terlihat jelas dari seluruh penjuru Kota Nörph di mana pun orang-orang berada. Hal tersebut disebabkan karena bangunan itu dibangun tepat di sebelah tebing tinggi yang mengarah langsung ke laut, serta berdekatan dengan perbatasan Hutan Terlarang di sebelah kirinya.

Struktur bangunan besar yang menjulang tinggi itu terbuat dari batu, dan sekilas terlihat seperti bekas dipahat dari sebuah bukit. Bangunan itu tampak seperti sebuah kastil dan benteng di saat yang bersamaan - dikelilingi oleh tembok yang cukup tinggi dengan beberapa menara di sudutnya. Walaupun bentuknya mungkin terlihat sedikit aneh, namun jika saja ada yang memperhatikan, bangunan besar itu sebenarnya memiliki konsep arsitektur yang sedikit mengagumkan.

Kemudian, tepat di depan pintu gerbang masuknya-yang dibuat dengan dengan penuh kemuliaan dan keagungan-adalah dua kata yang juga menandakan nama dari tempat itu - 'Courtass Academy'; yang terpahat dan tertulis secara sederhana, namun masih tetap mampu untuk memberikan kesan yang mendalam bagi orang yang memandangnya.

Dan jika ada yang menanyakan nama ini, maka dapat dipastikan bahwa tidak akan ada orang yang tidak mengetahuinya, dan akan dianggap sangat aneh apabila ada orang di kota tersebut yang tidak mengetahui tempat itu.

Ini tentu saja, karena tempat itu merupakan salah satu akademi sihir tertua yang pernah ada, serta yang paling terkenal di benua utara, hingga bahkan di seluruh dunia!

Akademi tersebut didirikan sekitar 540 tahun yang lalu oleh Alexander Van Courtass, salah satu penyihir ternama yang hidup pada abad itu. Yang kemudian, setelah akumulasi beberapa dekade, telah berubah menjadi sebuah tempat bagi keturunan bangsawan untuk berlatih, serta berusaha untuk menjadi seorang 'penyihir resmi' yang memiliki kemampuan serta bakat sihir yang hebat.

Akan tetapi, pernyataan itu mungkin akan menimbulkan sebuah tanda tanya; mengapa hanya keturunan bangsawan saja? Apakah tidak mungkin dengan mereka yang lain?

Tentu saja, dalam hal ini ada beberapa alasan yang mungkin dapat menjawabnya....

Namun, untuk alasan utama, itu semua karena hanya keturunan bangsawanlah yang dilahirkan dengan kemampuan dan bakat sihir yang besar, dan tentunya, dapat menjadi seorang penyihir. Sedangkan untuk orang-orang biasa, mereka mungkin hanya dapat sedikit, atau kebanyakan, bahkan tak bisa menggunakan kekuatan sihir sama sekali.

Ya, itu memang benar. Itu adalah pengetahuan umum yang telah diketahui setiap orang.

Sebuah kenyataan pahit yang harus diterima oleh mereka semua .... Dan suatu takdir atau hakikat yang takkan pernah bisa diubah oleh siapapun.

Namun, walaupun begitu, sepertinya 'takdir' tersebut juga berlaku dengan cukup adil:

Kau telah mendapatkan sesuatu, maka, kau pun akan kehilangan sesuatu pula....

Dan, seperti itulah yang terjadi.

Mereka yang diberkati dengan kemampuan sihir akan memiliki fisik yang lemah. Berbeda dari mereka yang tidak bisa sihir, mereka rata-rata memiliki tubuh yang jauh lebih kuat.

Inilah sebuah konsep pertukaran setara yang terjadi.

Namun tentu saja, kekuatan fisik, tetap tak dapat dibandingkan dengan kekuatan sihir.

Meskipun orang biasa telah diberkati oleh kekuatan fisik yang jauh lebih besar dibandingkan para penyihir, namun perbedaan di antara keduanya tetap masih sangat jauh ...

Untuk sebagai perbandingan, sepuluh 'rakyat jelata' yang dapat menggunakan sihir, tidak akan mampu untuk dapat menyamai bahkan seorang bangsawan yang paling biasa sekalipun mereka bekerja sama.

Dan karena fakta tersebut pula, orang-orang ini, yang memiliki bakat serta kemampuan sihir, telah ditakdirkan untuk berada di kedudukan yang jauh lebih tinggi daripada orang-orang biasa, dan mereka pun sangat dihormati di kalangan masyarakat.

Mungkin, perbedaan kasta yang cukup besar terasa sangat kental dalam struktur sosial. Namun, hal itu bukan berarti bahwa orang biasa akan menjadi sangat menyedihkan.

Bagi orang-orang tak memiliki kemampuan sihir, mereka masih memiliki berbagai pilihan untuk dapat menjadi sosok yang sangat penting, dan bahkan diakui oleh dunia. Misalnya seorang kesatria kerajaan, ataupun seorang petualang ternama.

Meskipun peran dari bangsawan akan selalu dipegang oleh para penyihir, namun hal itu tidaklah terlalu penting.

Ada beberapa pekerjaan dapat dilakukan oleh orang biasa, dan hampir semua itu bahkan tak dapat dilakukan oleh orang lain selain mereka. Hal ini juga telah menunjukan fakta bahwa orang biasa, memegang peranan yang penting dalam masyarakat luas di beberapa aspek kehidupan.

Namun, tentu saja ... orang biasa, tidak akan mungkin bisa menjadi penyihir, atau belajar di sebuah akademi sihir.

Walaupun begitu, di dalam Courtass Academy yang dipenuhi oleh keturunan bangsawan itu, juga terdapat seorang pemuda biasa yang sejak dulu tinggal di sana....

Sejak kecil, 'dia' tinggal dan dirawat oleh seorang guru yang berasal dari akademi tersebut. Dan walaupun mereka sama sekali tidak memiliki ikatan darah, namun kenyataannya, mereka berdua hampir sama seperti ayah dan anak.

Meski keberadaannya hanya diketahui oleh beberapa orang tertentu yang ada di akademi, namun bagi mereka yang tahu, mereka pasti akan sangat mengerti tentang hal ini.

Selama bertahun-tahun, pemuda tersebut telah tumbuh dan besar di dalam akademi sihir yang sangat terkenal itu.

Namun sayangnya, di usianya yang telah berumur 14 tahun, tibalah hari di mana sang guru harus pergi dan meninggalkan akademi, untuk berkelana jauh ke suatu tempat. Sang guru tidak pernah memberitahukan alasan maupun tujuannya, namun tampaknya, itu adalah karena suatu hal yang sangat penting.

Akan tetapi, sejak pada saat itu pula, adalah terakhir kalinya si pemuda melihat sang guru ....

Hingga saat ini, sosoknya pun belum pernah terlihat lagi.

Kepergian mendadak dari sang guru tersebut tentu saja memiliki dampak yang cukup besar bagi pemuda itu. Setelah bertahun-tahun yang panjang bersama, itu adalah pertama kali dirinya untuk kehilangan orang yang paling dekat dengannya. Akan tetapi, secara mengejutkan, hal itu tidaklah membuatnya merasa murung sama sekali. Sebaliknya, itu telah membangkitkan sebuah tekad baru jauh di dalam hati pemuda itu.

Sebuah hasrat yang membara untuk pertama kalinya lahir di dalam dirinya!

Pemuda itu kemudian terus berlatih dengan sangat keras, sangat keras hingga terasa nyaris tidak masuk akal. Semua itu dia lakukan dengan satu harapan, bahwa suatu saat nanti, dia akan pergi menemui 'gurunya' setelah menjadi orang yang hebat.

Dia ingin membuktikan batas kemampuan dirinya sendiri, dan membuat gurunya bangga!

Itulah impian pertamanya yang sederhana, dan satu-satunya hal pertama yang ingin ia wujudkan dalam hidupnya.

Ya. Dan begitulah seharusnya.

Namun ... saat ini dia mungkin tidak tahu, bahwa di saat ketika roda nasib telah mulai memutar waktu, maka pemuda itu pun akan dihadapkan oleh kejamnya realita takdir, serta kebenaran dari masa lalunya....

Seluruh kebenaran akan terungkap, berbagai pilihan akan terbentang di hadapannya.

Dan bila saat tersebut telah tiba, pemuda itu harus bisa memilih; antara menerima takdirnya, atau pemuda itulah ... yang nantinya akan menentukan takdirnya sendiri ...

Tetapi apapun itu, peran yang akan dipilihnya nanti ... tetap akan menjadi penentu harapan bagi seluruh orang.

Itu adalah suatu hal yang pasti!

Dan begitulah, bagaimana dari sebuah kota kecil yang berada jauh di sudut negeri utara itu, yang mungkin tidak sangat penting untuk diperhatikan banyak orang, sebuah legenda terbesar yang pernah ada-yang kisahnya mungkin akan dikenang setiap orang hingga pada akhir zaman ... akan segera dimulai.

Sebuah cerita yang akan dikenang abadi dalam nyanyian syair dan lagu....

Inilah kisah tentang seorang pemuda yang menghadapi takdirnya.

《--To be continued--》

===========================

Catatan Penulis :

Baiklah, untuk yang pertama-tama, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih pada kalian, orang-orang yang telah tertarik untuk membaca karya picisan saya ini, yang memiliki banyak sekali kekurangan dan kesalahan di dalamnya.

Meskipun cerita ini memang belum sempurna, namun saya berharap bahwa apa yang telah saya tulis ini akan mampu untuk membuat anda sekalian terhibur, dan jika memang begitu, maka saya tentu akan merasa sangat bahagia.

Untuk sekarang, saya hanya ingin membahas beberapa hal tentang cerita pertama yang telah benar-benar saya tulis ini, walaupun mungkin ini tidak akan terlalu berkesan penuh bagi beberapa orang. Jadi, anda bisa saja langsung melewati catatan ini. Dan jika tidak, maka silahkanlah untuk membacanya sampai akhir.

Untuk sederhananya, cerita ini adalah sebuah Original Story yang lahir dari kumpulan berbagai ide-ide acak yang terus bermunculan pada saat saya mengerjakan beberapa desain gambar karakter (OC), yang telah saya lakukan sejak waktu yang cukup lama. Jadi singkatnya, cerita ini, adalah sebuah cerita yang saya buat berdasarkan dari konsep 'Original Character' yang telah saya gambar sebelumnya itu.

Faktanya, ini benar-benar adalah sebuah karya tulisan yang pertama kali saya buat dalam hidup saya. Saya pun juga sebenarnya sangat baru dalam hal menulis cerita seperti ini. Bahkan, saya adalah salah satu dari orang yang bodoh dan nekat itu, yang memilih untuk membuat sebuah cerita walaupun sangat jarang membaca novel. Sehingga jangan heran, jika saja masih banyak terdapat kesalahan dalam penulisan kata, ataupun alur cerita yang kacau dalam karya saya ini. Karena itu pula, saya di sini pun tidak lupa untuk meminta anda, selaku pembaca yang (mungkin) memiliki beberapa pengetahuan, untuk mengoreksi jika ada terdapat kesalahan, dan memberikan pendapat atau sarannya masing-masing (selama jika itu bukan tentang konsep cerita, sifat karakter, dan ideologi mereka). Karena itu, janganlah ragu untuk memberikan pendapat kalian, karena saya juga tidak akan ragu untuk menerimanya.

Dan hanya untuk sebagai sebuah tambahan, bentuk awal cerita yang saya tulis sebelumnya, sebenarnya sangatlah jauh berbeda dari apa yang telah anda baca saat ini.

Tentu saja, setelah mengalami beberapa kali (sebenarnya banyak, beneran.. :'v) revisi, maka saya pun akhirnya memutuskan untuk menetapkannya dalam bentuk yang telah diubah ini. Dan untuk kalian yang mungkin telah pernah membaca cerita ini sebelum di-revisi, maka kalian pasti akan sangat banyak menemukan perbedaan, serta beberapa detail yang telah diubah dari sebelumnya.

Saya hanya berharap bahwa perubahan (atau revisi) yang saya lakukan ini akan membuat cerita saya menjadi jauh lebih baik daripada sebelumnya. Meskipun, saya juga tidak terlalu yakin betul jika saya dapat menyelesaikan cerita yang rencananya akan berjalan sangat panjang ini..😅

Akhir kata, saya sekali lagi mengucapkan terima kasih, dan berharap bahwa kalian akan selalu mau mengikuti perkembangan cerita saya ini untuk ke depannya.

Sekian dari saya-sang penulis yang tak berbakat ini. Selamat membaca....

Penulis dan illustrator,

-qlost