Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

27

Gadis itu memeluknya perlahan dan penuh hati-hati. Sesekali ditepuknya pundak si pemuda dengan lembut, berusaha menenangkan. "Shh, Raya tidak boleh seperti itu, okay? Andin disini."

Kabarnya, si pemuda, Raya, mengalami mimpi buruk yang berkelanjutan. Gelap, sendiri, dan dikejar. Itu memang mimpi buruk yang paling menyebalkan. Dan lebih buruknya lagi, ia memimpikan hal itu nyaris setiap hari dalam minggu ini. Andin berusaha menenangkannya, mengingat mereka telah pacaran cukup lama, wajar bagi gadis itu ada di sisi Raya.

"Lebih baik?"

Pertanyaan dilemparkan oleh Andin. Wajahnya terlihat cerah dan bersemangat. Ia mengepalkan kedua tangannya dan berujar, "Raya tidak boleh terpuruk karena mimpi. Abaikan saja mimpi itu, okay? Masih ada Andin sama teman-teman yang lain!"

Raya menatapnya. Ia mengangguk dan mengulas senyum kecil. Setidaknya ia merasa lebih baik. Andin yang melihat perubahan warna wajah dari Ray, tersenyum puas.

"Peluk lagi, biar tenang!"

Gadis itu kembali merentangkan tangan, membuat raya kembali mendekapnya. Ia benamkan wajahnya di ceruk leher gadis itu, cukup lama hingga ia merasa nyaman.

Dan detik berikutnya, ia tersentak kecil. Tubuhnya sedikit bergetar dan tepukan terasa di punggungnya. Sesuatu terasa menekan dan mengoyak perutnya. Bilah dingin yang kini terasa hangat dengan warna merah.

"Umn, Raya bisa tenang sekarang~"

Gadis itu ....

***


Detailed :
✓3 words drabble challenge
✓199 kata
✓Keywords : “ Andin, Raya, pacaran. ”

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro