Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

tentang suara yang menusuk jiwa, serta memori yang memudar

Aku ingat ketika memoriku mengenai suatu momen masih amat segar. Rasanya, suaranya, suasananya, visualnya, nuansanya ... semuanya. Kemudian memori itu tiba-tiba saja memudar, dan aku mendadak ketakutan. Sedih. Seolah itu adalah perpisahan terhadap teman yang sudah kukenal seumur hidup, padahal itu baru terjadi satu-dua tahun ke belakang.

Aku ingat bagaimana momen itu menusuk jiwaku, membuatku kembali jatuh, lagi dan lagi seolah aku melompat dari jurang yang sama, tapi berulang, dan tiap-tiapnya terasa makin dalam. Aku meleleh. Seluruh tubuhku lemas. Perhatianku tak dapat teralihkan dari momen itu dan untuk beberapa menit yang singkat tapi panjang, itulah seluruh duniaku.

Aku ingat, ketika mengingat memori itu saja masih terasa menusuk, membuat perutku seperti terisi oleh banyak kupu-kupu hiperaktif.

Namun sekarang, bahkan ketika aku menemukan pemicu memori itu, aku tidak bisa mengingat dengan jelas bagaimana rasanya. Mungkin itu hal baik. Tapi tetap saja menakutkan. Karena ingatan itu cukup menyenangkan untuk dirasakan.

Yah, semua orang kembali melaju dalam hidup mereka, sementara aku masih di sini, ketakutan akan kehilangan memori menyenangkan daripada kehilangan memori mengenai dasar-dasar ilmu kimia, padahal aku sedang di tengah badai UTBK.

Untuk memori yang hilang, masa lalu yang kucinta dan kubenci dan membenciku balik, kuucapkan .... Nggak ada, aku nggak mau bilang apa-apa. Aku cuma berharap bisa mengingat semuanya seterusnya, meskipun yang bagus-bagus diselingi dengan yang buruk-buruk.

Andai ... aku bisa sekedar berkunjung sekali lagi, mendengar lagu itu lagi, dinyanyikan oleh dia dan diiringi oleh mereka ....

Tapi itu sebatas andai. Yang akan selalu menjadi andai. Selamanya.



5 April 2021

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro