tentang ironiku
Aku ingin dia
Yang menyadari ironiku
Yang memahami ambiguku
Yang merisikokan sebuah argumen
Demi membuatku merasa lebih baik
Meski keputusannya membuka mulut saat itu adalah sebuah taruhan
Tapi dia tahu tentang ironiku
Dan dia bersedi memilih jaln susah
Aku butuh dia yang mengerti, yang tetap menatap
Saat yang lain berpaling
Jika aku akan pernah membuka diri
Mungkin kepada dialah aku akan berlari
Karena dia dan hanya dia seorang teman yang tidak menganggapku sebagai lelucon
Karena dia mengerti
Oh, apa aku bahkan seorang teman baginya
Entah
Tampaknya aku harus bangun dari khayal
Kembali menjadi bukan siapa-siapa bagi siapa-siapa
kekosongan dalam malam
di pinggiran Kota Surabaya
pada
Senin, 19 April 2021
00.17
p.s. kuharap kita akan senantiasa bertemu lagi. karena kamu satu-satunya, tidak pernah ada yang lain yang seperti ini bagiku. good luck.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro