aku sekarang duduk di bangku kelas 12. hampir lulus. dan aku enggak keterima SNMPTN. rasanya masih agak sakit hati, nggak mood, down, insecure, sedih melihat teman-teman yang udah masuk ... tapi ada juga rasa senang dan lega.

bisa dibilang pilihanku di SNMPTN itu sebagai pilihan rasional--yang nggak terlalu rasional juga. peluang murid dari sekolahku diterima ada, tapi sepertinya masih ketinggian buat nilaiku. aku agak ngebet karena enggak rela menjual mimpiku demi pilihan rasional aja. aku udah mundur beberapa kali, mengubur dalam-dalam keinginanku dan berkompromi dengan yang lebih mungkin.

tapi, di sinilah aku sekarang, belajar dan overthinking malam-malam demi mimpi yang sepertinya masih agak ketinggian itu. tapi mimpiku tidak terkubur lagi ... bahkan sudah direstui. aku sekarang merasa capek dan ketakutan, tapi juga bahagia dan bangga sekali. untuk pertama kalinya setelah sekian lama, aku membiarkan diriku berharap lagi, bercita-cita lagi. setelah sebelum-sebelumnya harus memalingkan pandangan, akhirnya aku bisa kembali. bisa berjuang tanpa terlalu memikirkan pilihan rasional sudah cukup membuatku tersenyum.

masih amat jauh dari jangkauan, memang. tapi aku akan berusaha. sampai akhir. dan aku nggak akan menyerah. mungkin aku akan berhasil. mungkin aja nggak, dan aku akan sedih banget kalau sampai begini. tapi aku senang sekali bisa ada di sini, memperjuangkan mimpi.

Surabaya,
24 Maret 2021