[Satu]
Mino pikir perempuan yang tadi malam ia lihat itu hanyalah ilusi belaka karena ia kelelahan. Tapi sampai pagi, bahkan setelah Mino selesai mandi. Perempuan itu masih ada, masih duduk di atas sofa sebelah kasur Mino.
Mino mencoba tidak peduli, beberapa kali pandangan mereka bertemu. Tapi dengan segera Mino mengalihkan pandangannya.
"Kamu kenapa gamau tatap tatapan sama aku?" Tanya Irene.
Bahkan Mino pura pura tidak mendengar, padahal suara lembut perempuan itu jelas sampai di telinga Mino.
"Apa suaraku gak kedengeran?" Tanya Irene lagi yang sudah berjalan mendekat ke arah Mino.
Mino langsung berdiri dari kursinya dan segera keluar kamar.
"Gak. Gue gak liat apa apaan tadi. Gaada siapa siapa di dalem."
Irene menyerngit bingung, "aneh. Harusnya ini masih bekerja sampe seminggu kedepan?"
***
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro