Do you hear my sad monologue?

These words that blame you,

The name that becomes pain when I call it.

( Suzy- Don't Forget Me)

(In English)

***

Gadis itu duduk di pinggir balkon, menatap langit yang sudah menggelap. Setetes bening air mata, luruh dari sudut matanya, ia menggelengkan kepala, berusaha melenyapkan segala kemungkinan yang terputar dalam benaknya. Tapi, beberapa detik kemudian, gerakannya terhenti, seperti di tarik menuju dasar kesadaran, luka lah yang menyambutnya. Ia tidak melenyapkan segala kemungkinan, satu-satunya yang ia lakukan adalah berusaha menolak kenyataan.

Sedangkan berkilo-kilo dari tempat gadis itu menangis, seorang pemuda menatap bulan di atasnya. Susah payah, di seretnya langkah kaki yang terasa berat, tetes air mata jatuh, satu-persatu dan pecah di aspal. Tangannya bertumpu pada dinding di sampingnya, sebelum akhirnya, ia memilih untuk menyerah. Di sandarkannya tubuhnya pada dinding tersebut, lalu tubuhnya luruh, jatuh terduduk. Selanjutnya, di benamkannya kepala di antara dua lutut.

Gadis itu, dan pemuda itu, mengajukan pertanyaan yang nyaris serupa;

Bagaimana jika waktu itu mereka tidak bertemu? Apa kah mereka akan tetap jatuh cinta?

-------
A/n: Heyho! Hari ini gue baru publish prolog, untuk part 1-nya akan gue publish secepatnya (rencananya setelah Crush selesai editing).

Dari prolog udah ada yang tertarik belum? Ya, semoga aja sih ada.

I hope u enjoy this one!

Btw, gue selalu membebaskan kalau kalian mau membayangkan siapapun para cast, tapi boleh ya gue punya cast buat yang ini? Yayaya?

Gue suka muka Asia, tapi gue seringnya nonton Drakor, jarang nonton TV, soalnya TV di rumah gue udah lama rusak dan bokap-nyokap tidak berniat benerin kayaknya :') #lahiyaguecurhat.

Yaudah, intinya gitu deh, semoga kalian suka ya! Yang nggak suka cast orang Korea, jangan liat castnya ya! Silahkan bayangkan siapa pun yang kalian suka!

Salam sayang,

Naya.

P.s: Are You? Really? Bentar lagi udah bisa di peluk, jangan lupa beli ya! (Promosi mah teteup) wkwk