Bab 4 chapter 2 - Sesuatu yang ingin diambil kembali
Matsunaga: "Backyard Magic" adalah sebuah acara tv jenis documenter yang meliput secara dekat idol popular.
Matsunaga: Mereka semua akan mengikuti idol selama konser, rekaman, syuting drama dan juga variety show.
Matsunaga: Aku hanya ingin acara tv itu akan menjadi flat dan terlihat alami yang tidak kaku namun tidak terlalu bebas juga.
Mr. shimooka: Jadi merasa sedikit leluasa kan?
Matsunaga: Ya, seperti itu. Tapi sejujurnya aku juga tidak ingin itu terlihat munafik.
Matsunaga: Oleh karena itu, MC utamanya adalah Mr. Shimooka san dan Izumi Mitsuki san.
Mitsuki: Ini bukan acara special kan?? Acara ini akan disiarkan setiap minggu selama golden time bahkan sampai disiarkan secara online ...
Matsunaga: Tepat sekali. Tepatnya lagi aku ingin ini menjadi sebuah program berjangka panjang.
Mitsuki: Bukankah informasi yang akan fans dapatkan menjadi terlalu banyak? Misalnya, seperti, informasi yang diterima oleh fans dan penonton adalah ...
Tsumugi: Wajah asli sang idol kan??
Mitsuki: Benar.
Kaoru: Aku juga penasaran dengan itu. Jika saat mereka melakukan pekerjaan yang berat dan menyadari ada kamera, bukankah itu akan membuat mereka semakin stress.
Kaoru: Anggap saja minimal 3 bulan ...
Mitsuki: Benar... Aku pikir kami cukup untuk menunjukkan bagian bahwa dari sisi kami yang baik-baik saja.
Mitsuki: Walaupun kamera menyala, aku khawatir akan membuat penonton merasa bosan nantinya.
Mr. Shimooka: Tidak ada satupun yang akan bosan jika melihat kalian.
Mitsuki: Lalu bagaimana pada saat rapat atau ketika kami hanya perlu stand by saja? Bukankah kita pasti akan melakukan sesuatu. Meski kami kadang-kadang hanya bermain game saja.
Matsunaga: Tentu saja hanya sampai pada taraf taraf tertentu, kami akan mengeditnya agar terlihat menarik untuk dilihat.
Matsunaga: Tapi itu yang akan kami incar, pada bagian tidak terlihat dari seorang idol, kami hanya ingin menunjukkan bagian yang tidak begitu mencolok.
Mitsuki: Kenapa memangnya?
Matsunaga: Untuk mengambil kembali kepercayaan yang hilang antara idol dan penonton.
Mitsuki: Kepercayaan ya ...
Matsunaga: Aku ingin menjawab semua pertanyaan serta keraguan penonton. Seperti apa senyum idol yang bersinar itu asli atau palsu, dan sampai mana senyum palsu itu dibuat-buat.
Matsunaga: Walauoun jawabannya ambigu, mereka akan sangat menyadari jika fakta bahwa idol mereka akan melakukan yang terbaik dengan normal.
Matsunaga: Itulah kenapa aku membuat rencana proyek documenter idol
Matsunaga: Sejauh ini baru agensi Tsukumo, Okazaki, dan Takanshi yang setuju untuk bekerja sama.
Matsunaga: Idealnya sih kami ingin Id7, Zool, Revale dan Trigger menjadi bagian dari episode 1 hingga seterusnya.
Mitsuki: Berati ini akan menjai sebuah ajang kembalinya Trigger ke stasiun tv ya ...
Kaoru: Kami bahkan belum memutuskannya.
Mitsuki: Anu, manager. Apakah sachou sudah menyetujui hal ini??
Tsumugi: Ya, beliau bilang kepadaku untuk mengabarimu bahwa ini akan menjadi sebuah pekerjaan yang bisa mengubah dunia idol.
Mitsuki: Begitu ya ...
Matsunaga: Apa yang membuatmu khawatir?? Tolong katakana padaku. Agar aku bisa mendengar pendapatmu sebagai sang idol saat ini.
Mitsuki: Bagaimanapun juga, kekhawatiran terbesarku adalah ketika ini bisa menghancurkan impian dari beberapa fans.
Mitsuki: Kekhawatiran ku yang kedua adalah mungkin dari motifasi dari diri kami sendiri.
Matsunaga: Motivasi ...
Mitsuki: Yah jika disederhanakan kami ingin menunjukkan sisi kami yang kerena kepada para fans. Kami bisa melakukan yang terbaik selama berlatih.
Mitsuki: Seperti saat ini mungkin kami akan berbenah kembali sebelum pergi untuk menunjukkan semuanya kepada fans dan penonton kami ...
Mitsuki: Tapi dalam sebuah film documenter kita harus menunjukkan kepada mereka jika diri kit aini belum siap.
Mitsuki: Aku tidak bisa membayangkan jika kondisi mental seperti apa yang akan terjadi nantinya.
Mr. Shimooka: Seperti sedikit melakukan riset sebelum pergi bersama pacar.
Mitsuki: Benar, karena kami ingin terlihat kerena, jadi kami ingin menunjukkan sisi terbaik dari kami.
Mitsuki: Dan aku pikir itu akan sangat bergantung jika pada orang tersebut. Riku serta Nagi sepertinya akan merasa baik-baik saja dengan hal itu. Yamato san dan Tamaki juga akan merasa baik-baik saja.
Mr. Shimooka: Tamaki kun sepertinya terlihat tidak begitu perduli dengan adanya kamera.
Mitsuki: Oh tidak, tidak. Dia itu cukup pamer tau. Karena dia terlahir dengan bakat, jika ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik, maka suasana hatinya akan berubah.
Mitsuki: Sougo juga mungkin akan memikirkannya jika ada kamera sepanjang waktu dan akan menjadi kaku ... karena dia akan memikirkan banyak hal sepanjang berjalannya waktu ...
Mitsuki: Bagaimana dengan Revale san??
Rinto: Hmm ... karena sifat Momo kun itu kebanyakannya pada fan service jadi para staff akan sangat berterima kasih kepadanya.
Rinto: Dan pada saat Yuki kun bad mood, bad moodnya itu akan ada diposisi tidak bisa berpartisipasi dalam sebuah siaran. Jadi aku akan meminta mereka untuk segera menghentikan syuting.
Mitsuki: Jadi begitu, kita bisa menghentikan syuting jika kita tidak merasa enak.
Matsunaga: Ya, staff juga tidak akan memaksakan apapun itu. Mereka hanya ingin mengambil bahan yang terbaik untuk meningkatkan kepercayaan satu sama lain.
Matsunaga: Aku juag paham akan perasaanmu yang tidak mau menunjukkan kepada fans akan sesuatu yang belum selesai, kan Izumi san?
Matsunaga: Karena aku juga bekerja dilingkungan pekerjaan seperti ini, walaupun begitu aku juga tidak ingin menunjukkan kepada public akan sisi lainku. Meski ...
Matsunaga: Kita berada didunia dimana pro dan pemula dikritik.
Matsunaga: Dan karena takut dikritik, amatir dan pemula tidak bisa menunjukkan kepada dunia akan diri mereka yang belum sempurna.
Matsunaga: Meski itu merupakan hall umrah untuk pemula. Kalau begitu tidak ada yang akan memulai dan dimulai, dan dunia akan menjadi sangat membosankan.
Matsunaga: Hal yang sangat keren dan berkilauan akan memberikan orang-orang kebahagiaan dan keberanian.
Matsunaga: Tapi jika kamu yang sempurna dan keren menujukkan kepada mereka dengan hal hal yang belum selesai itu tidak keren.
Matsunaga: Kau juga akan memberikan mereka sebuah kegembiraan dan keberanian untuk berkilau serta bersinar.
Mitsuki: Hooo begitu. Aku juga sangat menyukai pemikiran yang seperti itu.
Matsunaga: Terima kasih banyak. Aku memang tidak terlihat keren. Namun aku benar-benar merasa tidak keren tau.
Matsunaga: Kau yang mencoba yang terbaik untuk mencapai tujuan, tidak peduli apakah berhasil ataukah gagal, sebuah fakta bahwa kau mencobanya sendiri itu yang membuatmu terlihat keren.
Matsunaga: Tatapan keputusasaan dan ekspresi frustasi senyuman yang menyembunyikan semua itu. Tidakkah itu menawan??
Matsunaga: Aku kira penonton juga akan berpikir sedemikian rupa.
-bersambung-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro