Bab 2 chapter 3
Staff: Kerja yang bagus! Tadi luar biasa!
Riku: Waaahhh!! Terima kasih banyak!
Tamaki: Apa tadi kau melihat adlibku? Apakah itu sangat keren??
Staff: Itu keren!! Kau sangat hebat Tamaki kun!
Tamaki: Yay! Aku dipuji!
Sougo: Syukurlah Tamaki kun!
Staff: Terimakasih atas kerja kerasnya! Maaf apakah boleh meminta foto untuk diupload di SNS?
Mitsu: Tentuu!! Kalau begitu semuamya ambil foto bersama!
Ossan: Haahh, aku ingin cepat-cepat minum ...
Iori: Nikaido san. Aku sudah bilanh untuk tidak minum hingga hari terakhir kan?
Nagi: Oh! Hadiah yang sangat berharga! Yang berhaega bagiku adalah, Kokona ...
Mitsu: Baik baik! Saat konsernha sudah selesai kita menonton Kokona chan ya!
Staff: Ahahaha!
Tsumugi: Idol telah booming, namun banhak kejadian yang terjadi, san orang-orang yang salah paham kepada idol pun bertambah.
Tsumu: Mungkin mereka akan menahan diri, agar para penggemar dan teman mereka tidak tersakiti lebih dari ini.
Tsumu: Seorang anak yang khawatir tentang masuk sekolah yang lebih tinggi dan untuk masa depannya, orang yang memilih waktu yang sulit dikehidupan pribadinya...
Tsumu: orang-orang yang berjuang dalam sibuknya pekerjaan mereka tidak ingin melewatkan kesempatan ini...
Tsumu: Tertawa riang tanpa beban, melindungi Idolish7 yang dicintai oleh fans dan staff.
Tsumu: Apakah itu normal untuk seorang idol yang bekerja untuk menghargai citra mereka?
Tsumu: Ataukah itu adalah sesuatu yang menyimpang?
Tsumu: Dihari ketika seseorang tidak bisa menjadi diri sendiri.
Tsumu: Apakah itu yang dinamakan berkembang? Ataukah sama saha dengan memakai pakaian yang sempit?
Mayad: ...
Mayad: Idol adalah orang yang akan selalu tersenyum dalam keadaan apapun, demi membuat orang tersenyum.
Tsumu: Tapi ...
Mayad: Itu bukanlag jerih payah ataupun tanggung jawab, tapi sebuah kualitas.
Mayad: Idol sejati itu akan bermekaran diatas panggung saat dihujani dengan sorakan, seperti bunga yang disirami oleh air.
Mayad: Tidak peduli seberapa layunya dia, pada saat itu dia akan mendapatkan kembali tempatnya dan akan mendapatkan kembali dirinya sendiri.
Mayad: Jika bunga yang tidak mekar dihujani oleh sorotan yang menyilaukan, sorakan dari fans, dan harapan para staff...
Mayad: Kalau menyebutkan itu seperti memakai pakaian yang sempit, mereka pasti bukan seorang idol.
Mayad: Turun dari panggung dan kabur saja seperti Zero. Pergi ke tempar dimana cahaya pun tidak akan sampai.
Tsumu: ...
Bukankah ada kalanya idol juga merasakan lelah dan juga khawatir?
Tsumu: Apakah kau mengatakan seperti itu juga kepada Zero? Zero yang harus selalu tertawa diatas panggung....
Mayad: Aku tidak mengatakan itu kepada Zero. Dia bisa tertawa meskipun aku tidak mengatakan apapun padanya. Dia terlihat bahagia dari lubuk hatinya sendiri.
Mayad: Dia adalah idol yang sempurna.
Tsumu: ...Sempurna....
Mayad: Pertanyaan dariku, apakah kau masih bsia berfikir bisa membuat idol yang bisa melampaui Zero?
Tsumu: ...
Mayad: Apa responmu? Pada saat itu kau terlihat sangat bersemangat. Apa kini kau diliputi rasa takut?
Tsumu: Apakah idol yang bisa melampaui Zero adalah idol yang bahagia?
Mayad: Sudah jelas bukan. Menghancurkan idol lama, dan membuat legenda yang baru.
Mayad: Tapi kali ini, kita bahkan bisa melihat sebuah mimpi yang tidak berujung. Aku akan melahirkan seorang idol yang bisa melampaui Zero.
Mayad: Pada musim panas ini.
Tsumu: ...
Mayad: Maaf ya, kali ini aku yang menang. Kalau begitu sampai ketemu lagi.
Tsumu: Kujo san.
Mayad: apa?
Tsumu: Terimakasih telah menonton konser Idolish7.
Mayad: Ya. Sama sama. Aku juga bisa mendengar lagu buatan Haruki.
-bersambung-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro