Idol no kepo lu (3)
Udah tau korban selanjutnya kan? Aku gak akan nistain mereka terlalu banyak, soalnya takut kualat.
Kan kata guru saya kalo berani sama yang lebih 'tua' nanti jadi jambu monyet :D
Tanpa kenangan bersama mantan ehm maksud aku basa-basi, yuk baca lanjutan wawancaranya!
.
.
.
.
.
.
.
Re:vale member version~
"Halo! Jumpa lagi dengan saya, Enthor shiro di acara 'idol no kepo lu'. Disini saya bersama para idol senior yaitu Re:vale! Yuki dan momo gimana kabarnya, sehatkan? " kata enthor membuka acara wawancara kali ini, matanya menatap kedua idol senior di sampingnya. Yuki tersenyum kalem
"Alhamdulillah sehat mbak thor, cuma rada lelah sama pegel karena kita jadi tukang angkot dadakan kemarin"
Enthor nyegir kuda karena protesan kalem dari yuki sementara momo menganggukkan kepalanya kerena setuju dengan kata yuki.
"Maap ya bang. Demi tuntutan peran. biar pemes gitu lo kalian" jawab enthor cengengesan sambil natap duo idol itu.
"Permintaan maaf diterima jadi, enthor mau wawancarai kami berdua tentang impian kami kan? " tanya momo kepada enthor, enthor menatap kagum makhluk belang sambil bertepuk tangan
"Woah... Bang momo udah tau? Keren ih... "
Momo nyegir kuda terus menunjukkan layar teleponnya yang berisi percakapan via 'apaatas'
"Gue tau karena dicurhatin sama para junior kesayanganku, kata mereka Author ngerusuh terus bar-bar gitu, bener ya? "
Enthor melotot karena membaca percakapan dari telepon momo yang ngejek-ngejek dia, wah-wah tak bisa dibiarkan ini...
"Enggak kok bang, aku cuma 'sedikit' bermain sama mereka kok! " elak si author agar citra dirinya gak anjlok di hadapan duo senior idol. Momo sama Yuki mangut-mangut paham setelah mendengar alasan gak jelas dari enthor.
"Kita langsung buka aja ya bang sesi wawancaranya biar cepet selesai." kata enthor sambil ngambil kertas yang biasanya buat wawancara. Sebenernya gak guna sih, tapi untuk formalitas doang si enthor bawa-bawa kertas.
"Untuk bang momo, Apasih impian abang setelah jadi idol terkenal kayak sekarang?" tanya enthor mengawali sesi kali ini dengan bertanya kepada senior rambut belang. Momo tampak berfikir sebentar, ia menaruh jari-jarinya di dagu. Lalu ia menjawab
"Hmm... Kalo impian setelah ini mungkin gak ada. Aku cuma fokus ke karir idolku. Dulu juga gue kan hanya seorang fanboy, tapi karena takdir yang berkata, Aku malah jadi idol. Mana sama idolanya lagi, azek kan? "
Momo naik nurunin alisnya lalu nyegir kuda. Enthor ngangguk-ngangguk paham terus natep makhluk titisan duta sampo laen yang duduk di samping momo.
"Kalo bang yuki, menurut abang gimana? "
"Kalo menurut aku sih... Setelah pesan-pesan berikut ini! "
"Bang...jangan ngelawak, cepetan dong, Soalnya ada penampilan spesial setelah ini." protes enthor sambil natep males Yuki. Yuki cekikikan terus berdehem singkat lalu melanjutkan
"Nah kalo itu si gak ada kayaknya impian selain jadi idol. Wong dulu saya ini cuma penyanyi dari panggung ke panggung ditemani rekan saya yang sudah... Hah udahlah :') "
"Sabar ya bang... "
"Saya sudah sabar kok... Malah udah berlapis-lapis kayak lapis dipasar. Aq daijobu :') "
Enthor kembali menata kertas yang ia bawa tadi dan menumpuknya menjadi satu tumpukan yang rapi, Terus ia natap kedua makhluk sepuh panutan anak piyik sebelah.
"Gak ada tambahan dari bang momo dan Yuki? " tanyanya.
Yuki sama momo geleng-geleng kepalanya.
"Etapi thor, ada penampilan apasih setelah ini. Penasaran aku... " tanya momo dengan wajah penasaran. Enthor berdehem entah keberapa kali untuk membersihkan tenggorokannya, mulutnya terbuka lalu...
"WAHAI MAKHLUQ BIMBINGANNYA ENTHOR SHIRO YANG ULLALLA!! SILAHKAN MASOKK DAN TONJOKKAN BAKAT KALEAN KE DUNIA!!! "
"..."
Masuklah beberapa makhluk berbaju koko yang membawa alat sholawatan. Mereka lalu duduk lesehan didepan tempat duduknya enthor dkk.
"Yok tu wa ga!!
Musibah terjadi~
Bencana melanda...
Introspeksi diri ini~
Apakah ada yang terlupa...
Cobaan menerpa menyesakkan dada"
Momo sama Yuki masang muka cengo karena tiba-tiba ada grup sholawatan dadakan yang tampil didepan mereka sementara enthor jingkrak-jingkrak kesenengan. Sungguh tak patud di contoh kawan-kawan.
Grup sholawatannya emang bagus suaranya etapi kok mukaknya asem semua, kayak gak rela gitu lo.
"Loh... ZOOL? Ngapain kalian disini? "
Tanya momo dan yuki bersamaan setelah grup itu selesai menyanyikan satu lagu.
Yup... ZOOL lagi tobat guys~ mereka pending dulu ngerapnya.
"Iyak...Soalnya kita dipaksa sama enthor abal-abal book ini. Gak diwawancarain malah di suruh sholawatan. " kata Touma selaku leader mewakili jeritan hati para membernya. Sementara member yang lain mengiyakan kata Touma.
"Biar barokah bang, lagipula ngerap-ngerap mulu gak lelah napa? Aku buat kalian sholawatan biar kalian gak nganggur terus luntang lantung gak jelas gitu lo. " jawab enthor sambil natep Zool yang masih gak terima dengan kenyataan.
"Ya harusnya kalo mereka semua di wawancarain, kita juga harus diwawancarain dong. Kan gak adil kalok gitu! " protes si Haruka sambil ngacungin pentung bassnya ke enthor.
Enthor kedip-kedip terus njawab
"Jujur yak bang, aku itu belom tau kepribadian kalian semua. Jadi gak buat sesi wawancara buat kalian. Nanti kalo dipaksain kan jadi jelek. Kalian kan belom muncul di animenya terus mv masih sebiji. Mau ngikutin story gamenya aku malez, jadi ya aku jadiin kalian grup sholawatan daripada gak muncul kaliannya" jelas enthor panjang kali lebar kali tinggi.
Wajah gak terima dan kesel masih mewarnai wajah para member zool, enthor buang nafas tak lupa narik napas lagi terus jalan ke empat biji makhluk dan narik tangan mereka satu-satu. Si enthor nyuruh duduk mereka semuanya. Setelah zool duduk tenang di samping member Re:vale, enthor narik nafas lagi, Re:vale nutup kupingnya sementara zool natep bingung kelakuan momo dan yuki. Saat Haruka mau bertanya, keluarlah suara maha dasyat yang wahnya sampe jauh.
"WAHAI ANAK PELANGI DAN ANAK MACHAN!! SILAHKAN KALEAN MASOKK!! "
"...!!"
Moga aja kuping mereka baek-baek aja ya...
"Heh enthor! Biasa aja dong manggilnya, sakit nih kuping gue"
Kata Yamato sambil ngusap kupingnya, sisa member ainana sama trigger ngekor dibelakangnya melakukan hal yang sama dengan yang di lakukan oleh Yamato.
Enthor ngacungin tanda 'peace' sambil nyegir.
Akhirnya semua member duduk dan berkumpul di sofa yanga ada diruangan itu, si enthor berdiri karena tempatnya gak cukup.
"Oke dengan ini aku tutup sesi wawancara 'idol no kepo lu'.
Terima kasih kepada para pembaca yang udah membaca,vote,dan komen di book aku ini. " kata enthor sambil mbungkukin badan sebentar dan negakin badannya lagi.
"Oh ya hampir lupa selamat hari raya idul fitri semuanya! Enthor minta maaf bila ada salah kata yang menyinggung perasaan pembaca semuanya. Maaf juga enthor sering ngilang tanpa sebab" kata enthor sambil senyum lima jari.
Dengan aba-aba dari enthor book ini, seluruh member beserta enthor serentak berkata
"TERIMA KASIH UNTUK DUKUNGANNYA! KAMI SAYANG KALIAN SEMUA!! "
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro