Idol no kepo lu (2)
Setelah kerusuhan kemarin,saya pindah mukim ke asrama idol lain untuk melanjutkan misi menistakan idol kesayangan kita.
penasaran siapa korban selanjutnya? Yuk baca aja :v
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TRIGGER member version~
"Heyo wassap geng jumpa lagi dengan leader ter-"
"Itu bagian aku nista! Motong-motong opening ae! Ngajak berantem?!"
kata-kata gaku terpotong karena tampolan ajib dari author, sedangkan pelaku penampolan melotot ke manusia yang habis kena tampolan, dua makhluk lain geleng-geleng kepala ngeliatnya
"Ya maap... Noh mbukak opening acara sono"
"G males"
"Dasar baperan! "
"Biarin! "
Dua makhluk sisa lain hanya menatap perdebatan yang terjadi didepannya. Tenn menghela nafas malas lalu menepukkan tangan sekali untuk meminta perhatian (cie...) kedua manusia yang masih melanjutkan adu omongan gak jelas.
"Eh Enthor receh kapan update book sebelah? "
Seketika panah tak kasat mata menembus dada enthor.
"Book sebelah aja dianggurin terus. Dasar php kelas kakap"
Panah kembali menyerang dada si enthor, ia sudah terbatuk-batuk mendengar nyiyiran makhluk pink di sampingnya.
"Tenn... Udah ya kasian si-"
"Gak ryuu. Dia itu harus dinyiyirin biar gak ngaret buat update, dia kira nunggu itu enak. Cepet update woe! Dasar enthor yang ngantungin reader! "
Enthor jatuh pingsan dengan banyak panah tak kasat mata di dadanya setelah mendapat nyiyiran dari tenn, dan acarapun selesai lebih cepat.
Bai bai....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ternyata enggak, si enthor bisa bangun dari lautan luka dalam dan melanjutkan acara yang tadi tertunda karena drama gak jelas.
"Oke... Sekarang aku mau wawancarai kalian, apasih cita-cita ato impian kalian selain udah jadi idol yang terkenal banget kek sekarang, sampe-sampe aku nonton konser kalian yang 1st kemarin, teriakan penonton pas kalian muncul nyaring banget. Kaget aku jadinya. "
"Woh ya jelas karena muka ganteng gue itu" sahut gaku sambil pasang muka songong
"Tapi gaku, yang tampil di konser 1st kemarin kan seiyuu kita" kata ryuu dengan tampang watados.
Tenn akan menyemburkan tawanya tapi segera di tahan dengan menutup mulutnya dengan telapak tangannya sementara si enthor ngakak karena celutukan ryuu yang samsek gak punya dosa.
Gaku yang awal mulanya masang muka songong langsung berubah asem karenanya.
"Kerja bagus ryuu!" kata tenn sambil nepuk pundak ryuu, mukaknya keliatan seneng banget. Mungkin karena ryuu yang ikut andil dalam pembulian kepada leader mereka. Ya walaupun gak sengaja...
Enthor geleng-geleng kepala terus mengambil tumpukan kertas di sampingnya. Setelah memegang kertas dengan mantap di tangannya, ia berdehem singkat lalu menatap korban pertama pada acara kali ini.
"Tenn apa coba impian kamu setelah jadi idol kayak gini? coba jelasin dong"
Tenn menatap sebentar enthor terus ngomong
"Ecie kepo ya... Cie cie yang mao tao awokawokawok"
Gaku dan ryuu menatap kaget center pink kebanggaan grup mereka, tidak lupa mulut mereka mengangga lebar. moga aja gak kemasukan laler.
Enthor yang disampingnya memasang wajah datar terus menghela nafas.
"OOC bang... Kasian tuh temen anda, Mangap mulu...murnya lepas apa? "
"Ya maap biar beda gitu lo, ryuu gaku udahan mangapnya, kagak lelah? "
Gaku dan ryuu akhirnya menutup mulutnya dan kembali menyimak.
Tenn kembali melanjutkan kata-katanya, tatapannya menerawang seperti ia mengingat memori yang menyakitkan.
"Ya... Impianku sudah terwujud, lagipula ini juga bukan impianku saja. Aku menjadi idol untuk mewujudkan impianku juga impiannya. Yah... Tapi ternyata dia-HEH NGAPA LU NANGES?!"
"Enggak bang... Aku terharu gitu... Kan udah jadi rahasia umum bagi para buchin pandom ainana. Kalo kisah abang sama center merah emont sebelah itu sungguh mengharukan hikd..." jawab author sambil ngapus ingusnya dengan tisu yang diulurin ryuu.
"Okeh... Jadi untuk tenn udah selesai yak. Sekarang ganti gaku, gak apasih impianmu setelah jadi idol? "
Tanya author sambil megang kertas wawancaranya. Gaku senyum songong terus nyugar poninya kebelakang dengan soknya.
"Gue mau ngelamar yayang mumu terus hidup bahagia selamanya. " kata gaku dengam lancar dan percaya dirinya.
Enthor menatap aneh makhluk abu itu. Entah kenapa kalimat tadi gak asing lagi. Kayak pernah denger gitu lo.
"Oke... Jadi itu impian anda bang?"
"Iyalah! "
"Yakin kalo mbak tsumugi bakal nerima? "
"Ya jelas! Wong mukaku ini terlalu indah untuk ditolak kok! "
"Tapi bapaknya mbak tsumugi kan belom tentu mberi restu gak" celutuk ryuu menghentikan perdebatan antara gaku dengan enthor.
"Ryuu... Kok lu jadi jaat banget si sama gue... Aku nanges ni... " kata gaku dengan muka melasnya
"Gak pantes ya anda pasang muka kayak gitu" kata enthor yang komen dengan kealayan leader trio macan ini. Btw tumben si tenn gak julid, Woh.. Ternyata dia lagi tengkurep di sofa. Entah lagi ngapain dia, keliatannya lagi nahan ketawa.
Enthor kembali membuang nafas, lelah hati, jiwa, dan raga dia.
"Bang ryuu, apa impian abang selain jadi idol terkenal kayak sekarang?"
Ryuu kedip-kedip sebentar terus njawab
"Yah... Sebenarnya impian aku enggak jadi idol, tapi alhamdulillah mbak enthor bisa bantu-bantu bapak sama adek di kampung halaman. Aku jadi seneng juga bisa bantu mereka" jawab ryuu dengan senyum merekah di wajahnya.
"Alhamdulillah kalo gitu bang, enthor turut seneng juga." kata enthor mengkomentari jawaban ryuu.
"Tapi lumayan singkat ya sesi kali ini, gak kayak sesi kemarin. Ini aja udah mau selesaikan? " celutuk gaku bertanya kepada enthor.
"Iyak ini udah selesai. Soalnya membernya kemarin banyak terus out of topic mulu. Kalo sekarang kan membernya dikit jadi lebih singkat" jawab enthor dibalas oh panjang dari gaku.
"Oke! Sesi wawancara member TRIGGER telah selesai! Makasih lo kalian semua mau di wawancarai sama aku" kata enthor menutup sesi wawancara.
"Masama mbak enthor" Jawab semua member sambil senyum
"Yaudah enthor permisi dulu yak! Assalamualaikum!"
"Waalaikum salam! "
*POJOK AUTHOR
Wah... Sesi kali ini gak terlalu rusuh ya... Gak kayak sesi kemarin...
Hmm bingung mau ngomong apa...
Yaudah sekian dari enthor makasih udah baca yak!
Salam dari author,
Shiro :D
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro