Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

gak vote di lempar golok

Solar Light..

Seorang Idol yang di cintai hampir semua orang..

Tapi pernahkan kalian berpikir tentang kehidupannya sebagai Idol?

Boboiboy milik
ANIMONSTA

saya selalu author hanya meminjam karakternya

Special quetos
Day 2

[Idol]
.
.
.
.
.
🌻HAPPY READING🌻


"Yey!!"

"Kyaa!!!! Solar tampil!!"

"Dia melihatku! Dia melihatku!"

Suara penonton yang bersorak sorai disambut dengan senyuman Solar. Anak itu sudah siap untuk menjadi bintang. Lagu yang ia nyanyikan menghipnotis para penonton.

Dia terlihat senang. Bahkan di saat tangannya melambai menuju belakang panggung senyum masih merekah di bibirnya. Hanya saat di panggung.

*****

"

Hari ini kau sudah melakukannya dengan sempurna, solar" Fang teman baik Solar terlihat menepuk bahu pemuda itu pelan.

Solar tidak bergeming. Manik abu-abunya menatap kosong makan malamnya yang tak tersentuh.

"Idol itu harus percaya diri" Solar mendongak menatap manik mata milik Fang. Dirinya tertawa kecil lalu menatap keluar jendela cafe.

"Tapi bukankah semua idol itu sampah?" Fang tersentak tidak bisa berbicara sepatah katapun. Mau dia membantah percuma saja.

"Mereka menjadi boneka para fans... dan jika boneka itu sudah rusak mereka akan membuangnya... bukankah begitu para idol hidup? Hanya karena satu skandal bahkan kami sampai di hujat habis-habisan"

"Kalau begitu kenapa tidak coba melepaskannya?" Fang dan Solar tersentak ketika kedatangan tamu yang tidak mereka kenal sedikitpun.

Anak itu terlihat memakai jubah hitam dan membawa sebuah boneka kayu yang di gerakkan dengan tali.

Solar tidak mengerti apa maksud anak itu. Manik abu-abunya menatap penasaran kearah Anak itu yang di balas dengan tawa riangnya.

"Namaku Cahaya! Aku kesini ingin membuat pertunjukkan boneka!!" Solar mengerjakan matanya tidak mengerti hal yang sama dilakukan oleh Fang. Keduanya memperhatikan sekitar.

Bukankah ini di kafe? Anak ini ingin melakukan pertunjukkan di dalam kafe? Kenapa tidak ada yang mengusirnya?

Anak bernama Cahaya itu terlihat bersiul ria sambil mencolek kaki Fang guna membujuk pemuda itu. Sial... Fang tidak mungkin melawan anak itu. Anak itu punya jutsu mematikan yang sangat tidak ia sukai. Puppy eyes non jutsu. 

"Baiklah!! Lakukan sesukamu!!" Anak itu menyeringai senang. Dengan cepat sebuah boneka mulai ia gerakkan dengan lihai. Boneka itu bergerak sesuai gumaman anak itu benar-benar sangat hebat karena jarang sekali ada yang bisa memainkan boneka yang terikat dengan tali itu. 

"Bukankah Idola adalah boneka?" Anak itu kini menatap lekat mata Solar. Wajahnya kini mendadak serius. Boneka di tangannya terus bergerak. Bahkan suasana cafe pun mendadak suram.

Tapi semua itu Solar acuhkan. Ada yang lebih menarik dari pada hal itu. Anak ini.

"Tapi idol bukan boneka mereka adalah manusia"  boneka masih bergerak namun kali ini gerakannya terkesan kaku.

"Mereka bukan alat yang bisa di perintah.. Mereka adalah manusia.. Mereka punya kehidupan mereka sendiri..." Boneka itu berhenti bergerak bersamaan dengan senyum cerah merekah di bibir anak itu.

"Karena itu... kakak harus bebas" tali boneka itu mendadak putus bersamaan dengan menghilangnya anak itu.

Keduanya saling berpandangan. Terlalu banyak pertanyaan muncul di kepala mereka tentang anak itu.

Solar menatap tangannya sambil tersenyum lebar. Kenapa tidak ia Coba?  Bukankah dia selama ini adalah boneka yang di gerakkan direktur untuk mengikuti minat para fans?

Kenapa ia tidak seperti boneka anak itu? Yang memutuskan talinya agar dia bisa bebas. Seharusnya it yang dilakukannya. Bukan seperti boneka yang selalu di kendalikan.

"Ayo Fang!! Ada hal yang harus kulakukan"

Akan ia putuskan tali itu. Agar tidak seorangpun bisa mengendalikan dirinya.

END


Krista buat special quetos ceritanya gak terhubung kok cuma di setiap cerita punya quetos:)

Okelah cuma mau bilang itu aja~ oh iya cerita yang request itu kayaknya akan sangaaaaaaaaaaaat lama Krista bikin:')

Karena datanya hilang dan mood nulis Krista juga hilang:)

Oklah bye

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro