Wu Chang
The Background Story Of Wu Chang.
GM/N: Untuk yang originalnya kalian bisa liat di Book, Identity V -Hunter Character- milik Hanabi-San di akun HanabiHappy kalian bisa baca sendiri di story Wu Chang.
Disini aku cuman membayangkan, bagaimana kejadiannya. Btw ini masuknya fanfic ya.
----------
Si Penjaga Hitam dan Putih.
Xie Bi'an dan Fan Wujiu. Mereka berasal dari Negri Tirai Bambu alian China. Sekilas selama ini kita mengira mereka adalah saudara atau satu jiwa tapi berbeda wujud, kek Cryotic:v
Tapi sebenarnya tidak begitu. Inilah kisah mereka.
Xie Bi'an dan Fan Wujiu adalah sahabat yang sangat erat. Mereka tidak pernah mengingkari janji satu sama lain.
Bi'an adalah seorang pemuda yang lembut, ramah, baik, dan selalu tersenyum.
Sementara itu, Wujiu sebaliknya. Ia sedikit kasar, pendiam, galak, tapi baik.
Mereka adalah sahabat yang tidak terpisahkan. Mereka selalu bersama. Kemanapun Bi'an pergi, di sanalah Wujiu berada.
Seperti biasa mereka berdua melewati jembatan Nantai. Namun langit telah berwarna kelabu lengkap dengan awan-awan hitam.
"Bagaimana ini Bi'an? Sebentar lagi akan turun hujan..." Tutur Wujiu sambil mengadah kelangit. Bi'an pun mengangguk setuju, surai hitam kedua pemuda itu pun melambai-lambai dibelai angin.
"Tunggulah di bawah jembatan! Aku akan kembali untuk membawa payung ok?" Tutur Bi'an sambil menatap arah pulang. Wujiu pun mengangguk patuh. "Aku berjanji aku tidak akan pergi dari sini. Aku akan menunggumu, Bi'an." Wujiu pun tersenyum yakin sambil menempatkan kedua tangannya di bahu Bi'an
Bi'an pun tersenyum hangat. Wujiu menurunkan tangannya, dan Bi'an pun berlari menuju rumahnya untuk mengambil payung dan menjemput Wujiu.
Setelah melihat Bi'an hilang dari pandangan, Wujiu pun turun dan masuk ke bawah jembatan yang di aliri sugai tersebut. Ia besender di sebuah batu yang ada di bawah jembatan. Tepatnya di pinggi sungai.
Hujan mulai turun. Bi'an tak kunjung kembali. Air sungai mulai meluap, dan Wujiu mulai kedinginan dan ketakutan.
"Bi'an... Kapan kau kembali." Ia meringkuk sambil memeluk kakinya. Niat hati ingin naik saja ke atas, namun ia tidak bisa dan tidak mau mengingkari janjinya. Hujan mulai menderas. Butiran air mata pun mulai mengalir.
Wujiu takut. Ia takut Bi'an tak akan pernah kembali dan melupakannya. Ia tidak peduli dengan air yang mulai meluap dan menenggelamkannya, baginya janji kepada Bi'an lebih penting dari nyawanya.
"Bi'a-n...." Air mulai memasuki paru-parunya. Pandangannya menggelap. Kini Wujiu merasa kosong dan ringan.
----------
Saat Bi'an kembali, air sungai telah meluap, pemuda itu mendapati Wujiu yang terkapar di pinggir sungai tanpa nafas atau detak jantung atau tanda-tanda kehidupan.
Bi'an menjatuhkan payungnya ke sembarang arah. Ia berlari menghampiri Wujiu sambil menangis.
Ia tidak mau kehilangan sahabatnya. Saat itulah ia menyegel jiwa Wujiu beserta jiwanya sendiri kedalam payung.
----------
:] Apa inih? Gaje....
Tertanda
GM999
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro