.
.
.
.
.

Hermione selesai menyuapi Draco, ia sedang membantu Draco minum. Setelah itu, mereka berdua terdiam.

Hermione yang sibuk dengan banyak pertanyaan di kepalanya dan Draco yang merebahkan dirinya setelah makan.

Hermione sudah tidak tahan untuk menanyakannya, langsung saja ia memanggil Draco yang ia tahu belum terlelap.

"Draco!" panggil pelan Hermione.

Draco membuka matanya dan memandang Hermione. "Ada apa Mione?" gadis itu agak meringis karena mendengar Draco memanggilnya dengan nama kecilnya.

"Boleh aku bertanya sesuatu?"

"Tentu saja!" seru Draco bahagia karena Hermione akan mengajaknya berbicara.

"Bagaimana kabar YourMother?" tanya Hermione.

"Kabar Mother baik Mione. Sebentar lagi hukuman kurungan rumahnya akan segera berakhir beberapa bulan lagi,"

Ya, Narcissa hanya di hukum beberapa bulan di Azkaban dan hukuman tahanan Rumah di Manor Malfoy hanya setahun lebih beberapa bulan. Narcissa akan sepenuhnya bebas bahkan sebelum Draco lulus Hogwarts. Hogwarts diperbaiki butuh waktu setahun lebih beberapa minggu.

"Baguslah," sahut Hermione dan Draco mengangguk.

"Bagaimana dengan YourFather-" Hermione langsung memberhentikan ucapannya saat melihat wajah Draco seketika murung setelah mendengar kata YourFather. Hermione merasa bersalah.

"Maafkan aku-"

"Aku sudah tidak perduli padanya lagi,"

"Karena dia hidupku dan Mother hancur,"

"Aku tidak mau lagi mendengar hal tentang dia!"

Hermione agak sedih mendengar curahan hati seorang Draco Malfoy. Ia mendekat pada Draco dan mengusap punggungnya dengan pelan. Draco agak tersentak saat merasakan punggungnya di sentuh, tapi kemudian ia relax saat tahu Hermione yang mengusap punggungnya.

"Maafkan aku," Draco menggeleng. "Ini bukan salahmu," balasnya.

"Tapi bagaimana pun juga aku harus memaafkannya Malf-"

"Aku tahu itu Mione, hanya saja...aku belum bisa memaafkan dia untuk saat ini," ucapan Draco membuat Hermione bungkam.

"Oh ya aku ingin bertanya?" Hermione memecah keheningan di antara mereka.

"Bertanya apa?"

"Tentang keluargamu,"

"Keluargaku?" Hermione mengangguk.

"Apa kau tahu Cassilax Malfoy?" Draco mengerutkan keninganya berusaha mengingat.

"Cassilax Malfoy?" Hermione mengangguk. Draco berusaha mengingat siapa itu Cassilax Malfoy.

"Ah. Iya, aku tahu siapa dia!" seru Draco.

"Dia siapa?" Draco menatap Hermione sembari menyeringai.

"Dia adalah salah satu buyutku di Perancis. Awalnya, kami keluarga Malfoy bukan dari Inggris. Tapi kami dari Peranciss sebelum kakekku, Armand Malfoy pindah ke Inggris. dulunya ia menetap di Peranciss," jelas Draco.

"Apa dia menikah?" tanya Hermione. Draco lagi-lagi menyeringai pada Hermione.

"Iya kau benar! Dalam sejarah keluarga Malfoy, dia menikah dengan salah satu keluarga Penyihir di Yunani Kuno!"

"Banyak yang menyebutkan dia itu keturunan Godric Gryffindor tapi banyak yang bilang itu bualan semata karena diketahui bahwa gadis itu adalah seorang Slytherin,"

"Sama seperti dalam buku sejarah Olymposa professor Mcgonagall." batin Hermione.

"Apa dia memiliki anak?" tanya Hermione.

"Dia punya..." Hermione tersenyum.

"...tapi mereka semua mati," senyuman Hermione menghilang.

"Apa?"

"Iya, mereka semua mati. Sebagian anaknya mati karena sebuah peperangan keluarga, sementara suaminya dan sisa anaknya mati karena penyakit mematikan. Sedangkan perempuan itu, aku tidak tahu kapan dan bagaimana ia meninggal." Draco agak sedih melihat wajah Hermione menjadi muram.

"Kau sangat tertarik dengan kisahnya dan kakek buyut Cassilax?" Hermione mengangguk mendengarkan pertanyaan Draco.

"Bagaimana jika kau bertanya pada My Mother dan kita berdua bisa mengunjungi Manor Malfoy di Peranciss untuk melihat lukisannya. Mother bilang lukisan seluruh Malfoy tersimpan baik di Manor Malfoy Peranciss yang masih dijaga. Aku yakin lukisan perempuan itu bisa menceritakan kisahnya padamu!"

Hermione tersenyum mendnegar ucapan Draco, tapi ia agak ragu saat Draco mengatakan harus berbicara dengan Narcissa Malfoy.

"Tapi Yourmother-"

"Mione! My Mother akan baik padamu, percaya padaku!" Hermione agak ragu tapi ia mengangguk.

"Baiklah kita pergi sekarang?"

Hermione membulatkan mata. "Sekarang?" Draco mengangguk.

Hermione agak ragu sebenarnya, tapi ia sangat ingin mengetahui tentang Afrodite Olymposa. Mau tidak mau Hermione mengangguk.

..................

"Apa!" seru Mcgonagall.

Wanita itu membalikkan tubuhnya menatap sepasang Ketua Murid yang menunduk.

"Kalian ingin izin untuk keluar Hogwarts?" keduanya mengangguk sembari menunduk.

"Tidak boleh!" seru tegas Mcgonagall membuat kedua anak Adam Hawa itu menegakkan kepalanya.

"Tolonglah prof, Hermione ingin tahu tentang sejarah Keluarga Cassilax Malfoy! Aku tidak tahu selebihnya dan hanya My Mother yang tahu."

Mcgonagall terlihat menimang-nimang ucapan Draco. Ia melihat Hermione dan terlihat sekali ia ingin tahu tentang sejarah Cassilax Malfoy, yang artinya ia ingin tahu tentang sejarah Keluarga Afrodite Olymposa. Wanita tua itu menatap potret Albus Dumbledore, ia melihat potret orang paling berpengaruh itu mengangguk. Professor Mcgonagall menghela nafas.

"Baiklah," terlihat senyuman kebahagiaan dari pasangan Ketua Murid itu.

"Tapi janji, kalian akan kembali sebelum tengah malam!" kedua nya mengangguk. Ia melihat Draco dan Hermione keluar Ruangannya lalu menghela nafas.

....................

Draco dan Hermione berada di depan perapian. Mereka sudah siap melempar bubuk untuk pergi ke Malfoy Manor. Draco menoleh ke arah Hermione dan begitupula sebaliknya.

"Siap?"

"Siap!"

"MALFOY MANOR!"

Keduanya masuk perapian Ketua Murid dan keluar dari perapian Malfoy Manor.

Narcissa yang sedang duduk di dekat perapian langsung berjalan menuju anaknya. Ia memeluk putra semata wayangnya itu dengan erat dan dibalas oleh Draco.

Hermione yang menyaksikan itu tersenyum karena melihat langsung kehangatan keluarga Malfoy yang biasanya terlihat sangat formal.

"Kau baik-baik saja nak? Sudah makan? Ada apa kau ke sini?" pertanyaan bertubi-tubi Narcissa terdengar. Draco terkekeh mendengarnya.

"Aku baik-baik saja Mother, aku juga sudah makan karena pasangan Ketua Muridku sendiri yang menyuapiku sendiri dan aku ke sini bersama..." Draco menoleh ke arah Hermione yang tersenyum pada mereka. Narcissa juga agak terkejut melihat Hermione.

"Mrs. Malfoy!" sapa Hermione ramah. Narcissa tersenyum.

"Ms. Granger!" balasnya.

"Hermione ingin tahu tentang sejarah keluarga Cassilax Malfoy, Mother. Kuharap kau bisa menjelaskan semuanya padanya." Narcissa tersenyum pada Hermione mendengar penuturan Draco.

"Baiklah ayo kita duduk."

....................

Narcissa duduk di sofa single, Hermione duduk di sofa panjang bersama Draco dan bersebelahan dengan Narcissa. Di depan mereka terdapat tiga cangkir teh yang sudah disiapkan salah satu Peri Rumah Keluarga Malfoy.

"Baiklah aku mulai dari mana ya?" Narcissa agak menimang-nimang. Draco dan Hermione saling menatap.

"Ok aku tahu mulai dari mana,"

"Apa kau tahu Armand Malfoy?" ia bertanya pada Hermione.

Hermione mengangguk. "Malfoy pertama di Inggris," Narcissa tersenyum.

"Betul, dia memiliki adik laki-laki bernama Armind Malfoy,"

"Jadi mereka bersaudara?" Narcissa mengangguk.

"Armand awalnya diperbolehkan Armind tinggal di Malfoy Manor Utama di Peranciss, walaupun bukan pewaris Malfoy Manor. Tapi Armand bersikeras agar keluar Manor, ia ingin membuat rumahnya sendiri..."

"Dan dia berhasil?" Narcissa mengangguk sembari tersenyum bangga.

"Benar. Manor ini adalah buktinya!" mereka bertiga menatap langit-langit Manor.

Draco tersenyum bangga dengan hasil kerja keras Buyut nya itu.

"Manor ini adalah Manor keluarga Malfoy pertama di Inggris dan satu-satunya!" seru Narcissa bangga.

"Kalau tidak salah, Cassilax Malfoy adalah cucu satu-satunya Armind Malfoy. Dia adalah Pureblood Malfoy dari Peranciss,"

"Sesuai sejarah. Afrodite menikah dengan Pureblood dari Peranciss, Cassilax Malfoy." ucap Hermione dalam batin.

"Dia menikah dengan Afrodite Olymposa. Salah satu Penyihir Pureblood dari Yunani Kuno yang bersekolah di Hogwarts."

"Bukankah Afrodite di Inggris sedangkan Cassilax di Peranciss? Bagaimana mereka akhirnya bersama?" tanya Hermione.

"Kalian tahulah kisah cinta klasik banyak orang, mereka pasti bertemu dan saling jatuh cinta apalagi Cassilax itu sangat tampan seperti Dewa Adonis sedangkan Afrodite mungkin seperti namanya yaitu Dewi Kecantikan," mendengar kisah sang Mother, Draco menatap Hermione dengan pandangan sulit dimengerti.

"Pernah disebutkan bahwa Afrodite itu keturunan dari Godric Gryffindor. Tapi tidak banyak yang percaya,"

"Apa?" bukan Hermione yang berseru tapi Draco.

"Bukannya Godric Gryffindor itu tidak mempunyai keturunan karena dia tidak pernah menikah?"

Hermione menyembunyikan senyuman misteriusnya setelah mendengar ucapan Draco. Draco tidak tahu, Godric menikah dengan Hemera Olymposa tanpa di ketahui siapa pun dan memiliki anak yaitu Hermafroditus dan Leonard. Dari Hermafroditus lahirlah tiga orang anak dan salah satunya adalah Afrodite Olymposa. Oleh karena itu Afrodite adalah cucu dari Godric Gryffindor.

"Tapi pertanyaannya siapa yang menyebarkan rumor itu? Orang mana yang mengetahui kebenaran bahwa Godric Gryffindor mempunyai keturunan dan cucunya adalah Afrodite?"

"Sudahlah, nanti akan aku tanyakan pada professor Mcgonagall!"

"Lalu apa Cassilax dan Afrodite memiliki anak?" tanya Hermione dan Narcissa mengangguk.

"Mereka memiliki beberapa anak. Tapi sayang, anak-anak mereka mati karena perang dan penyakit. Suaminya juga mati karena penyakit,"

"Seperti kataku Hermione," sambung Draco.

"Lalu bagaimana dengan Afrodite?"

"Dia ditemukan bunuh diri di kamarnya, mungkin stress karena kehilangan suami dan anak-anaknya."

"Jadi, satu-satunya keluarga Malfoy yang tersisa adalah Keluarga Malfoy di Inggris?" Narcissa mengangguk untuk kesekian kalinya.

"Draco adalah satu-satunya keturunan Malfoy yang tersisa," wanita berambut pirang hitam itu menatap Draco dengan sayang.

"Lalu bagaimana dengan Manor Malfoy di Peranciss?" tanya Hermione.

"Itu sudah bukan milik Keluarga Malfoy lagi, tapi sudah menjadi milik Pemerintah Peranciss. Untuk mengambilnya kembali sangat sulit bahkan di saat Keluarga kami seperti ini," ucap Narcissa sembari menunduk.

Hermione menepuk telapak tangan Narcissa membuat wanita itu mendongak dan tersenyum pada pasangan Ketua Murid anaknya itu.

"Terima kasih Ms. Granger," Hermione mengangguk. Draco yang melihat interaksi kedua perempuan itu tersenyum penuh arti.

"Apa kau tahu sejarah keluarga Afrodite Olymposa?" Narcissa awalnya bingung.

"Maaf Ms. Granger, aku tidak tahu sejarah keluarga mereka karena yang aku tahu Olymposa itu adalah Keluarga Penyihir Pureblood Yunani Kuno yang paling kuat dalam Sejarah Sihir. Afrodite adalah salah satunya dan kami keluarga Malfoy bangga karena Cassilax Malfoy menikah dengan Afrodite. Walaupun akhirnya garis keturunan mereka berakhir,"

"Baiklah tak apa, apa kau punya buku sejarah Olymposa?" Narcissa menggeleng.

"Tidak punya Ms. Granger. Aku tahu mereka dari mulut ke mulut, lebih lagi Keluarga Malfoy di Peranciss seakan menutup-nutupi identitas Afrodite. Banyak yang ingin menjadikan keluarga mereka menjadi buku sejarah, tapi tetap tidak berhasil karena data yang mereka kumpulkan tidak cukup. Penduduk Yunani saat ini tidak mau memberitahukan di mana Manor Olymposa dan beberapa sejarah Olymposa."

Hermione terlihat agak kecewa. Tpi tak apa, setidaknya ia tahu sejarah keluarga Afrodite dan Cassilax Malfoy.

"Baiklah, terima kasih sudah meluangkan waktu Anda Mrs. Malfoy," Hermione berdiri diikuti oleh Narcissa dan Draco.

"Sama-sama Ms. Granger, datang lagi jika ada waktu. Aku sangat kesepian di sini," Hermione tersenyum pada Wanita paru baya itu.

"Pasti!" balasnya.

"Hermione, kau duluan saja karena aku ingin memberitahukan sesuatu pada My Mother," Hermione mengangguk tanpa banyak bertanya lalu pergi ke perapian untuk kembali ke Asrama Ketua Murid.

"Well, aku juga ingin bertanya denganmu Mr. Malfoy!" Draco berbalik dan melihat Mother nya berpangku tangan.

Draco menyeringai pada sang Mother.

Bersambung.
.
.
.
.
.

Hai Readers^^

1729 kata.

Catatan :

Woahh! Ada yang gak tau ya sama Armand Malfoy? Dia itu adalah Malfoy pertama di Inggris, dia juga yang mendirikan Malfoy Manor yang sekarang punya keluarga Draco. Dia pindahan dari Peranciss.

Oleh karena itu, Author buat kisah ini. Kayak berhubungan banget ya, JK Rowling gak pernah sebutkan Keluarga Malfoy di Peranciss. Tapi ya gitu Author ngarang semuanya:v

Jangan lupa vote dan komen.

Tag :

Annisa_Angelista cindychintya_ Author15_L Momor50 syarifa__ springinseoul aulzalia

Maaf yang kena tag.

Salam hangat dan penuh cinta❤

Tiara Feltson.