Prolog
Apartment Jeff
Charlie Pov
Saat ini aku sedang menonton balapan mobil di dalam apartment Jeff dengan Jeff yang sedang sibuk dengan mengerjakan pekerjaan kuliahnya.
“Hei Jeff.. Aku ingin sekali ikut balapan mobil dan merasakan rasanya menjadi juara satu..”
“Tetapi, Phi tidak mempunyai mobil balap..”
“Hm.. Kamu benar. Kira-kira aku harus pinjam mobil kepada siapa ya untuk bisa ikut balapan mobil?”
“Entahlah Phi..”
Jeff menjawab sambil mengangkat bahunya sambil lalu, tetapi.. aku menggoyangkan lengannya dan membuat dia memperhatikanku.
“Ayolah pikirkan dan bantu aku..”
Aku melihat Jeff terdiam dan berpikir untuk waktu yang sedikit lama sebelum berkata lagi
“Hm.. Mungkin Phi bisa mencoba untuk mendekati P’Babe dari X-Hunter yang katanya King of Hallow. Dia pasti mempunyai banyak mobil balap dan siapa tahu dia mau berbaik hati meminjamkan salah satu mobilnya kepada Phi..”
"Phi Babe.. Apakah dia adalah pembalap yang kamu katakan tampan itu? Yang selalu memenangkan pertandingan setiap balapan mobil?"
"Hmm.. Iya itu dia.."
"Tetapi.. bagaimana aku bisa menemuinya? Bukankah dia sangat terkenal dan sangat susah ditemui?"
"Phi bisa menemui dia saat dia selesai melakukan pertandingan. Bukankah besok dia ada pertandingan?"
“Ah.. Kamu benar juga.. Baiklah besok aku akan mencoba untuk menemuinya. Terima kasih sarannya Jeff..”
“Hm.. Sama-sama Phi..”
Saat mendengar saran Jeff, aku berpikir bahwa ini kesempatanku untuk mendekati P’Babe yang aku suka dari dulu dengan alasan meminjam mobil. 😏
Siapa tahu tidak hanya mobil yang aku dapatkan tetapi juga hatinya. 😄
---
Beberapa Hari Kemudian
Jeff Pov
Drr.. Drr..
Phi Charlie Calling
“Hallo Phi.. Ada apa?”
“Jeff bisakah kita bertemu hari ini ada sesuatu yang ingin aku bicarakan kepadamu..”
“Hm.. Baiklah.. Kita mau bertemu dimana? Di apartmentku atau dimana?”
“Bagaimana kalau di kedai kopi langgan kita.. Jam 1 siang kamu bisa?”
“Baiklah.. Sampai ketemu nanti siang Phi..”
Setelah aku menutup telephone dari P’Charlie aku berpikir ada masalah apa sampai Phi ingin segera bertemu denganku? 🤔
---
Kedai Kopi
Jeff Pov
Aku datang lebih dulu dari waktu yang kami janjikan. Jadi aku bisa memilih tempat duduk yang nyaman untuk kami berbicara di dalam kafe ini. Hal ini karena pada saat jam makan siang kafe ini selalu penuh dengan pelanggan. 😊
Tidak berapa lama aku duduk di kafe, aku mendengar pintu kafe berbunyi dan pintunya terbuka.
Kling.. Kling..
Aku bisa melihat bahwa itu P’Charlie, dia segera mengedarkan pandangannya dan aku mengangkat tanganku agar dia tahu keberadaanku. Setelah melihat aku, P'Charlie segera berjalan menuju ke arah meja yang aku duduki dan duduk tepat di depanku.
"Hai Jeff.. Sudah lama menunggukah?"
"Tidak lama Phi.. Phi pesan saja dulu, aku sudah pesan tadi.."
"Baiklah.."
Lalu tidak menunggu waktu lama, pesanan kami datang. Untuk beberapa waktu kami menikmati pesanan kami masing-masing.
“Ada masalah apa sampai Phi ingin berbicara denganku disini?”
Aku memulai percakapan kami sambil menyeruput kopiku dan menatap P’Charlie. 🙄
“Apakah kamu ingat bahwa aku pernah mengatakan bahwa aku ingin ikut balapan mobil? Kamu meminta aku untuk meminjam kepada P'Babe dan sekarang.. Aku sudah mendapatkan mobilnya Jeff..”
“Hm.. Iya aku ingat. Bagaimana Phi mendapatkannya? Jangan bilang Phi benar-benar meminjamnya kepada P’Babe?"
"Heheh.. Iya.. aku benar-benar meminjamnya kepada P'Babe seperti yang kamu katakan.."
"Lalu.. apa persyaratan yang Phi dan P'Babe setujui sampai Phi bisa meminjam mobilnya?"
Aku bertanya dengan penuh selidik kepada P’Charlie dan menyipitkan mataku. 😑
"Hmm.. Itu.. kami.."
Aku melihat P'Charlie menggaruk lehernya dan mendudukan kepalanya, serta wajahnya terlihat memerah. Yeah.. meskipun dia seorang Alfa, entah mengapa sikap P'Charlie seperti Omega. 😅
Jika tidak mengenal P'Charlie, pasti mereka akan beranggapan bahwa P'Charlie adalah Omega sama seperti diriku.
"Iya.. Kalian mengadakan perjanjian seperti apa? Jangan membuat aku penasaran.. Ayo katakan dengan jelas Phi.. Aku tidak ingin kamu tersakiti karena masalah ini.. Apakah kamu paham?"
“Hm.. Iya aku paham Jeff.. Tetapi kamu tidak perlu merasa khawatir karena aku sendiri juga menginginkannya.."
"Kamu juga menginginkannya?! JANGAN KATAKAN BAHWA..."
"Yeah.. aku.. harus selalu menjadi patner Sex-nya sebelum dia bertanding..”
Aku mendengar suara P’Charlie terdengar kecil saat mengatakan hal itu.
“APA KAMU SUDAH GILA PHI?!”
“Sttt!! Jangan berteriak Jeff.. Kamu membuat kita jadi bahan perhatian di kafe ini..”
Saat mendengarkan perkataan P'Charlie, aku segera menatap sekeliling kami dan melihat ada beberapa orang sedang memperhatikan kami. Aku lalu segera mengatupkan kedua tanganku untuk meminta maaf. 🙏
Lalu aku kembali menyeruput kopiku lagi untuk menenangkan diriku sebelum kembali berbicara lagi.
“Maafkan aku.. Aku hanya merasa terkejut. Apakah Phi harus selalu melakukannya setiap dia bertanding atau hanya sekali saja? Apakah Phi menyukai P’Babe?”
“Hm.. aku harus selalu melakukannya setiap kali dia memanggilku dan yeah.. aku cukup menyukai seks dengannya..”
"Aku bertanya.. Bukan soal seks.. Aku bertanya apakah Phi menyukai P'Babe?"
"Yeah.. aku menyukainya sejak pertama kali aku melihatnya.. Dia sangat seksi kamu tahu.."
"Oh God!! Phi.. jangan katakan kamu sekarang sedang dimabuk cinta lagi.."
“Hahahah.. Kamu tahu saja..”
“Tidak bisa!! Aku harus menyelidik P’Babe.. Aku tidak ingin Phi dipermainkan lagi seperti dulu!!”
“Aizz.. Jeff tidak apa-apa.. Kali ini aku rela melakukannya..”
"Apakah Phi lupa dulu Phi seperti apa?!"
"Tidak!! Aku tidak pernah melupakan semua rasa sakit yang penah aku terima dari pasanganku selama ini.."
"Makanya Phi tidak perlu melarangku untuk menyelidiki siapa P'Babe itu. Jika dia tidak baik untukmu lebih baik tinggalkan dia. Aku tidak suka melihat Phi selalu sedih saat di tinggalkan oleh orang yang Phi cintai..”
“☹️”
“Aku akan mencari cara agar bisa dekat dan tahu lebih detail tentang Phi Babe.. Kalau sampai dia mempermainkan Phi, lihat saja akibatnya..”
“Jeff.. Aku mohon jangan melakukan apapun kepada P’Babe na..”
“Yeah.. Kita lihat saja..”
TBC..
Yok Vote and comment 🥰🙏
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro