Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

8. Pertandingan Basket

"Kelihatan sekali bahwa keunggulan diduduki oleh tim yang diketuai oleh kaptain Crystal, babak baru saja dimulai 3 menit. Tetapi tim B sudah mencetak 8 point yang semuanya dari lay up, sementara tim A masih berusaha menjebol ring tim B yang masih belum terjamah," ujar MC 1.

"Dan baru saja tim B menambah poin mereka dengan lay up dari Mariska!" ucap MC 2.

"Dan tim A mengambil time out," ujar sang MC 1.

"Dan pertandingan dilanjutkan lagi, terlihat jelas bahwa terjadi perubahan besar di formasi tim A. Apakah dengan perubahan formasi ini dapat membuat tim A mengimbangi permainan tim B? Kita tidak ada yang tahu, kita lihat saja," comment MC 1.

"Dan yah ... tim A akhirnya berhasil mencetak skor untuk pertama kalinya di quater pertama ini dari lay up yang dilakukan Emma!" ujar MC 2.

"Terlihat sekali terjadi penjagaan ketat terhadap Mariska yang banyak menyumbang point dari lay upnya," ucap MC 1.

"Iya, terlihat sekali bahwa Mariska tidak bisa bergerak bebas," ujar MC 2.

Prit

"Yah ... pertandingan untuk quarter pertama telah berakhir dengan keunggulan bagi tim B," ujar sang MC 1.

"Yup, dengan skor 2 - 10," ujar MC 2.

"Mana pendukungnya tim A?" ujar MC 1 yang disambut gempar gempita oleh anak-anak IPA kebanyakkan.

"Mana pendukungnya tim B?" ujar MC 1 yang disambut sorakkan oleh mayoritas anak-anak IPS dan anak-anak IPA 5.

"Wah ternyata pendukungnya tim B juga cukup banyak nih, gak kalahlah dibanding pendukungnya tim A. Tim B juga memiliki cukup banyaklah dukungan dari anak-anak jurusan IPA juga. Mungkin karena di tim B yang mayoritasnya berisi anak IPS masih ada beberapa anak-anak IPA kali ya,  seperti Crystal sang kaptain. Lalu Lian dan juga Eri yang masih merupakan anak-anak IPA," ucap MC 2.

"Huuu ... yang dukung juga anak-anak IPA 5 doang!" teriak Patrick.

"Biarin ... siapa peduli, pendukung tim B tetap lebih banyak kali daripada pendukung tim A!" balas Verrel.

"Mana ada? Anak IPS hanya 3 kelas dan anak IPA 5 kelas, walaupun yang satunya sih IPA-IPAan sih," ujar Yonathan.

"Eaa ... berarti IPA 5 termasuk pendukung kami kan. Jangan lupakan satu kelas bahasa yang ada di sekolah kita, berarti pendukung tim B ada 5 kelas dong," ujar Ryan.

"Terserah, buat apa pendukung banyak kalau gak menang!" ujar Patrick.

"Jelas-jelas tim B lebih unggul lagi, lo bisa lihat sendiri tuh!" ujar Varrel.

"Wah ... wah ... kelihatan seru sekali nih, sabar kalian tim cowok. Jangan tegang dulu, belum juga kalian tanding!" ucap MC 2 yang menghentikan perdebatan diantara mereka.

"Oi, masih pada semangatkan. Kita akan lihat pertandingan quarter selanjutnya," ujar MC 1.

"Wah, ada apa ini?" ujar MC 2 heboh.

"Memangnya ada apa?" tanya MC 1.

"Lihat deh ... pemain tim B berganti semua, kecuali Crystal. Posisi Mariska, Lian, dan Eri digantikan oleh triplet V. Sementara posisi Lian digantikan oleh Yunita," ujar MC 2.

"Wah ... sepertinya tim B menyusun strategi baru nih!" ujar MC 1.

"Sepertinya tidak deh, lihatlah. Tim B hanya bermain bertahan, bahkan mereka juga terkesan mengulur waktu," ujar MC 2.

"Dan poin pertama untuk quarter kedua didapatkan oleh tim A!" ujar MC 1.

"Tim A terus berusaha menyeimbangkan poinnya dengan tim B yang tidak menambah poinnya sama sekali di quater kedua ini," ujar MC 2.

"Dan tim B meminta tim out," ujar MC 1.

***

"Dan yah, sekarang quater kedua yang tinggal tiga menit ini dilanjutkan dengan Crystal dan Yunita melakukan pertukaran pemain. Mereka digantikan oleh double G, Gisella dan Grace," ujar MC 1.

"Ada apa lagi nih? Kenapa sangat tidak bisa tertebak permainan dari tim B ini? Apa yang akan mereka perbuat?" comment MC 2.

"Akhirnya setelah berusaha dengan susah payah menembus pertahanan tim B, tim A berhasil menyamakan poin mereka dengan lay up dari Shintia," ujar MC 1.

"Dan sekarang tim A berhasil menggunguli tim B, di detik-detik akhir quater kedua," ujar MC 2.

Prit

"Wah ... wah ... nampaknya pertandingan ini semakin seru deh, sebelumnya terlihat sekali bahwa tim A berada jauh dibawah tim B. Tapi ternyata stamina yang di milik tim B jauh dibawah rata-rata yang menyebabkan mereka tidak bisa bertahan lama," ujar MC 2.

"Yeah ... I think so, pertandingan semakin seru karena terlihat sekali nih tim A telah berhasil menyetarakan kedudukan mereka yang membuat mereka masih memiliki kesempatan besar untuk menang," ujar MC 1.

"Menurut mantan kaptain laki-laki tim A sekaligus kaptain tim B kita nih, kira-kira siapa yang bakalan menang?" tanya MC 2 yang tiba-tiba sudah muncul disebelah Verrel.

"Kalau menurut aku tim B, karena tim A gak ada apa-apanya kalau dibandingkan tim B. Tapi yah gak tahu lagi, kalau aku sendiri sih berharap yang menang tim B. Tahukan, selain aku ketua basket tim B. Pacar akukan mainnya di tim B, masa aku dukungnya tim A," ujar Verrel.

"Wah ... kaptain laki-laki tim B ini romantis banget ya, teman-teman. Ok, ok, sekarang kita langsung berahli aja," ucap MC 2.

"Iya, berahli kembali ke pertandingan. Quarter tiga di mulai tuh, lagi-lagi tim B melakukan hal yang tak bisa diprediksikan," ujar MC 1.

"Tim B yang main diquater tiga ini ada, Yunita, double G, dan Audrey!" ujar MC 2.

"Yup, terlihat sekali di sini bahwa permainan tim B masih terkesan mengulur-ulur waktu. Sementara dilain sisi, tim A sudah mulai kelelahan dengan penambahan poin yang sudah cukup banyak. Mereka berhasil menambah 30 poin di quater ketiga yang belum selesai ini," comment MC 2.

"Ya, tim A mengambil time out," ujar MC 1.

"Kira-kira siapa nih yang bakalan m enang dengan perolehan poin sementara 39 - 8?" ujar MC 2 yang disambut sorakkan oleh pendukung tim A.

"Aduh, siapa ya? Aku juga gak tahu nih, kamu dukung siapa, Sal (MC 1)?" tanya Nikita (MC 2).

"Dukung siapa ya enaknya? Aku dukung yang menang aja deh," jawab Salsa.

"Kyak ... dasar Salsa!"

"Iya, gue tahu. Gue cantik, tapi kita fokus dulu ya sama pertandingan basket ini!" ujar Salsa dengan percaya dirinya yang ditanggapi dengan sorak 'hu ...' dari para pendukung kedua tim.

"Oke, oke, tenang! Slow, itu udah mulai lagi tuh quater ketiganya," ujar Salsa.

"Tim A mengganti beberapa pemainnya yang udah tepar dengan pemainnya masih fresh!" ujar Nikita.

"Sementara Tim B semakin membuat kita pusing, pemainnya diganti lagi semua kecuali audrey. Crys, Eri, Lian, dan Mariska kembali bermain lagi," ujar Salsa.

"Oper ke gue!" teriak Crys.

"Tangkep Crys!" ujar Lian.

Seketika semua anggota tim A berlari ke arah Crys yang terlihat santai.

"Nampaknya tim A terkecoh dengan tim B," ujar Salsa.

"Hooh, ternyata bolanya dilempar oleh Lian ke Audrey dan Audrey pun melakukan three point shoot dengan mulus," ujar Nikita.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro