Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

#35 End?

"Makan malam hari ini sangat enak! Lain kali kau harus membuatnya lagi (y/n)!" seru Hanji ketika sudah selesai makan malam dan sekarang mereka berdua berada di kamar Hanji

Bahkan prajurit yang lain sangat puas dengan hasil masakan (y/n), ada juga yang minta tambahan makanan. Beruntung tadi (y/n) memasak cukup banyak

(y/n) terkekeh kecil "aku akan memasak nya lagi nanti, ngomong ngomong Hanji"

"Apa?"

"Besok adalah hari peresmian terbebas nya umat manusia dari dinding dan para titan bukan?"

"Benar, seperti itulah"

"Akhirnya penderitaan telah berakhir, syukurlah kalau begitu" (y/n) tersenyum kecil

"Kapan kau akan mengatakan perasaan mu pada Shorty?" tanya Hanji

Seketika wajah (y/n) memerah "A.. Apa maksudmu Hanji?!"

"Aku tau kau menyukai shorty, (y/n). Aku juga mendukung mu untuk bersama Shorty!"

"Tapi Hanji... Kurasa itu tidak mungkin"

"Kenapa tidak mungkin?"

"Itu karena bukan kah Levi menyukai Petra?"

"Masalah perasaan Shorty aku tidak tau pasti, tapi aku yakin kalau shorty juga menyukaimu"

"Sudahlah! Untuk apa kita membahas tentang itu!" ucap (y/n) menggembungkan pipinya

"Tentu saja, aku ingin melihat bayi bayi Shorty berlarian di markas ini, padahal waktu itu aku sudah senang karena ada Ryu"

Wajah (y/n) kembali memerah "sudahlah! Aku ingin pergi ke kamar!"

(y/n) pergi dari kamar Hanji dengan wajah memerah karena perkataan Hanji, dan ketika sampai di pintu kamar

Pintu kamar sedikit terbuka, dan ketika (y/n) memegang knop pintu nya untuk membuka lebar pintu, terdengar suara sesuatu terjatuh

Bruk!!

(y/n) belum membuka nya sama sekali dan mengintip dari pintu yang sedikit terbuka, berjaga jaga kalau ada sesuatu yang terjadi

Dan benar saja, sesuatu telah terjadi
Ternyata Petra dan Levi jatuh, Levi ada dibawah nya sedangkan Petra berada di atas nya

(y/n) POV

Deg!!

Aku perlahan mundur kebelakang tanpa mengeluarkan suara dan segera pergi dari sana

Rasanya sangat sakit, air mataku sudah tak bisa lagi kutahan dan sekarang air mataku mengalir di pipi

Aku segera berlari ke luar untuk mencari angin dan menjernihkan pikiran

Nyut~~

Sialan kenapa disaat seperti ini kepalaku sangat sakit, aku harus bertahan sebentar lagi sampai aku benar benar tak bisa menahan nya dan menghilang dari dunia ini

Aku tahu peran ku di dunia ini sudah tidak ada! Dan seharusnya sekarang aku menghilang! Tapi aku harus menahan itu.. Karena aku masih ingin bersama dengan mereka.. Terutama Levi

Kenapa aku bisa sampai di dunia isekai itu karena.. Keluarga ku keturunan dari nenek moyangku yang dulu sangat hebat di jaman nya

Ibu ku pernah mengalami nya juga bahkan sampai menikah disana dan suami nya adalah ayahku

Aku memiliki peran khusus dalam cerita ini dan jika peran ku sudah berakhir atau sudah selesai maka aku akan menghilang dari dunia ini

Walau hanya sebentar tapi aku masih ingin bersama mereka...

Aku pergi ke tempat dimana pohon sakura berada, yang berhasil kubuat tanpa sadar

"Pohon ini tidak pernah kehabisan bunga nya ya?" ucapku tersenyum miris dan duduk dibawah nya

Aku menatap ke atas menikmati keindahan gugur nya bunga sakura

Tapi.. Apa aku bisa menahan nya dan bertahan di dunia ini?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

...

Aku sendiri pun tidak tau

Tanpa sadar aku tertidur dibawah pohon sakura

Jika aku benar benar akan menghilang dari dunia ini... Satu hal yang kuingin kan

Yaitu...

Aku ingin mereka semua melupakan ku karena aku tidak ingin melihat kesedihan di wajah mereka

(y/n) POV End

3rd Person POV

Sinar matahari menyinari wajah (y/n) dan angin yang meniup lembut wajah
(y/n) membuat nya terbangun dari tidur nya

"Aku tertidur semalaman disini?"

(y/n) berdiri dan segera kembali ke markas menuju kamar Levi

Kriett~~

Pintu kamar terbuka dan disana tidak ada siapapun, tentu saja karena hari ini adalah acara peresmian terbebas nya umat manusia dari para titan

(y/n) langsung menyambar handuk dan beberapa pakaian di lemari dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri

Setelah membersihkan diri, (y/n) langsung pergi dari kamar dan menuju ruang makan yang pastinya tidak ada seseorang disana

Beruntung disana masih ada makanan karena sarapan para prajurit sebelum pergi ke acara peresmian hari ini

(y/n) memakan nya namun pikiran nya berada di tempat lain
Apa yang harus dilakukan nya? Seperti itulah pikirkan nya

Takk!!

Seseorang meletakkan sebuah cangkir teh dengan keras nya membuat (y/n) tersadar akan lamunan nya

"E.. Eh? L.. Levi?"

"Kau kemana saja semalam?" tanya Levi tajam

(y/n) gugup sendiri "a.. Aku ketiduran di bawah pohon, mungkin karena terlalu lelah makanya aku ketiduran"

"Tch, aku mencarimu semalaman!"

"Maafkan aku" lirih (y/n)

Setelah itu tidak ada yang berbicara dan suasana sekarang sangat hening

"Levi, kau tidak pergi ke acara peresmian hari ini?" tanya (y/n) sedikit ragu

"Tidak" jawab Levi singkat

"Kenapa?" tanya (y/n) sekali lagi

"Aku tidak ingin menjawabnya"

"Lupakan, ayo kita pergi sekarang" ucap (y/n) berdiri

"Hn"

*************☆☆☆☆☆*************

Acara peresmian terbebas nya umat manusia dari para titan berjalan dengan sangat meriah

Dengan Historia yang menjadi Ratu di negri ini

Namun ditengah tengah acara yang berlangsung di kota, (y/n) dan Levi terpisah karena entah lah mungkin karena banyak nya orang

"Levi dimana ya?" gumam (y/n) bingung melihat kanan kiri untuk mencari Levi

Dan (y/n) melihat sosok familiar dengan tubuh tegap berdiri bersama seorang gadis(?)

(y/n) mengira dia salah orang jadi tidak memanggil nya, tapi ternyata seseorang tersebut berbicara dengan suara yang sangat (y/n) kenal

"Tentu"

"Terima kasih Levi- heichou!"

(y/n) POV

Nyut~~

Ah tidak jangan lagi, apa jangan jangan jika ada sesuatu yang membuatku sakit hati maka sakit kepala nya akan datang dan mempercepat penghilangan ku dari dunia ini?

Aku benar benar tidak bisa menahan nya lagi, aku harus segera menemui Erwin dan memberitahukan semuanya

Dengan pandangan sedikit buram, dan wajah yang pucat pasi aku berjalan menuju markas

Butuh waktu yang banyak agar aku sampai ke markas karena ini benar benar tidak bisa kutahan

Tok tok tok~~

"Masuk"

Aku memutar knop pintu dan masuk ke dalam kantor Erwin

"Ada apa dengan mu (y/n)? Wajahmu benar benar pucat" tanya Erwin khawatir dan segera menghampiriku lalu mendudukan ku di sofa

"Danchou tidak, Erwin ada yang ingin kukatakan padamu" ucapku dengan susah payah nya

"Ada apa?" tanya Erwin seraya memberikanku satu gelas air

Aku menerima nya dan meneguknya sebelum melanjutkan ucapan ku

"Sudah waktu nya untukku mengilang dari dunia ini, peran ku sudah selesai"

"Apa maksudmu?" tanya Erwin

"Bukan kah waktu itu ibuku pernah bilang? Aku harus menyelesaikan peranku di dunia ini"

"Aku ingat"

"Sekarang peranku di dunia ini sudah selesai, dan sepertinya sebentar lagi aku akan menghilang"

Erwin tidak berbicara lagi dan tetap mendengarkan ucapanku

"Jadi, sebelum aku menghilang dari dunia ini. Aku akan menghapus semua ingatan kalian"

"Bagaimana caramu menghapus semua ingatan kami?"

"Aku memiliki caraku sendiri untuk menghapus ingatan kalian tapi itu hanya ingatan yang menyangkut diriku"

"Aku mengerti, tapi (y/n) kenapa kau ingin menghapus ingatan kami tentang mu?" tanya Erwin

Aku tersenyum kecil "itu karena aku tidak ingin ketika aku menghilang, ada kesedihan di wajah kalian semua"

"Jadi begitu, terima kasih karena telah membantu kami. Karena mu kami semua terbebas dari dinding ini"

"Tidak perlu, itu sudah menjadi tugas ku"

"Tapi (y/n), bisakah kau tidak menghapus ingatan ku?" pinta Erwin dengan serius

"Kenapa?"

"Aku ingin walaupun tidak ada yang mengingatmu, setidak nya aku sendirian yang akan mengingatmu dan menghormati mu"

Aku tertegun dan mulai memikir kan
"Tapi aku takut kalau kau akan bersedih dengan kepergianku"

"Itu tidak masalah, selama ini kau telah memberi kami semua kebebasan"

"Kalau begitu kurasa tidak apa apa hehehe"

"Kalau begitu aku pergi" aku berdiri dari sofa namun sedikit terhuyung karena masih ada sedikit nyeri di bagian kepala

"Kau perlu bantuan?" tanya Erwin

"Terima kasih tapi tidak perlu, kalau begitu aku pergi" aku membungkuk

"Dan sepertinya ini akan menjadi pertemuan terakhir kita--"

"Terima kasih untuk segala nya dan selamat tinggal"

"Seharusnya aku yang berterima kasih padamu, kau benar sepertinya ini adalah pertemuan terakhir kita, selamat tinggal"

Lalu aku pergi dari markas menuju pohon sakura dan duduk disana

"Junichi, kau bisa keluar sekarang"

"Hee, jadi aku sudah ketahuan" ucap Junichi melipat tangan nya dan menatapku

"Dari dulu aku juga sudah tau kau mengawasiku"

"Ya ya terserah" ketus nya sedangkan aku tertawa kecil

"Yang lebih penting! Kenapa kau waktu itu memanggil ku dengan sebutan hewan peliharaan pada si cebol itu?!" protes Junichi mengingat ketika aku mengatakan pada Levi kalau aku memiliki hewan peliharaan bernama Junichi

"Hehehe maaf aku salah"

"Tidak ada kata maaf untukmu!"

"Oh yasudah" ucapku pura pura tak perduli

"Hei seharusnya kau meminta maaf padaku!" ketus Junichi

"Bukan kah tadi aku sudah meminta maaf?"

Dan masih banyak lagi perdebatan ku dengan Junichi, karena setiap kali kami bertemu kami pasti bertengkar

"Junichi, aku ingin minta tolong" ucapku lirih

"Apa lagi sekarang?"

"Kau sudah mendengarnya bukan ketika di kantor Erwin tadi, aku ingin kau menghapus semua ingatan mereka tentang diriku kecuali Erwin"

"Sangat mudah"

"Tapi ketika aku sudah menghilang!"

"Ya ya, daripada itu bagaimana keadaan mu?" tanya Junichi

"Aku baik baik saja tapi aku tidak kuat lagi menggerakkan tubuh ku"

END?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro