Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

#28

Keadaan Levi sekarang sangat kacau, dirinya sangat kesal dengan apa yang ditulis oleh (y/n)

Pergi tanpa memberitahu terlebih dahulu, dia benar benar tidak menyukai nya!

"Lihat saja besok, akan kutemukan kau. Dimanapun itu" geram Levi lalu menyimpan kertas yang (y/n) tulis di laci

*************☆☆☆☆☆*************

05.10 AM

(y/n) bangun dari tidur nya lalu menyalakan lampu dan merapikan tempat tidur nya

Jika kalian ingin tau (y/n) kemana, tentu saja kerumah nya. Rumah yang
(y/n) beli dengan bantuan Hanji

(y/n) masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan diri setelah itu pergi ke ruang makan

Tentang makanan tentu saja ada pelayan disini, pelayan yang (y/n) gaji sendiri

"Selamat pagi nona" sapa salah satu pelayan sopan

(y/n) tersenyum "selamat pagi"

Lalu (y/n) menyantap makanan nya yang telah disediakan di meja makan, setelah selesai makan (y/n) berencana ingin jalan jalan hari ini

"Hmm enak nya kemana yaa?" pikir
(y/n) menaruh telunjuk nya di dagu

"Terserah saja lah, yang penting jalan jalan"

(y/n) pergi dari rumah nya dan tempat pertama yang dia tuju adalah taman

"Hee ternyata disini sangat Indah"

(y/n) pergi ke semua tempat yang ia ingin datangi di dunia ini, hingga tak sadar bahwa sekarang hari sudah sore

"Pukul 4? Gawat sepertinya aku terlalu bersenang senang"

"Mama!"

Seorang anak kecil berlari ke arah (y/n) sambil memeluk kaki nya

(y/n) terkejut lalu berjongkok "hey? Siapa namamu? Dimana orang tuamu?"

"Mama lupa sama Ryu?" ucap anak kecil bernama Ryu tersebut dengan menunjuk dirinya sendiri

"E.. Eh?" (y/n) sendiri bingung, kenapa anak kecil tersebut memanggil nya Mama?

"Ryu!!" teriak seseorang dengan suara yang sangat (y/n) kenali

Glekk!!

"Jangan bilang 'dia'?" batin (y/n) menebak nebak namun jauh dilubuk hatinya dia berharap dirinya salah mengenali orang tersebut

"Papa!" ucap Ryu dengan antusias sambil berlari ke arah orang yang memanggil nya tadi

(y/n) berdiri lalu berbalik untuk melihat siapa orang yang dipanggil 'papa' oleh Ryu

(y/n) diam membeku ketika melihat orang yang dipanggil 'papa' oleh Ryu tersebut terbuat adalah Levi

Sebelum Levi menyadari jika dirinya berada disitu, baru berbalik untuk pergi tiba tiba Ryu kembali bersuara

"Mama mau kemana?" tanya Ryu dengan wajah polos nya

Levi menoleh lalu menatap (y/n)

"A.. Ah! Levi halo! Apa kabar?" sapa (y/n) kikuk

"Ikut aku" Levi menarik lengan (y/n) menggunakan tangan kanan, sedangkan tangan kiri digunakan nya untuk menggendong Ryu

"Belum satu hari sudah ketemu lagi sama dia. Seharusnya tadi aku cepat pulang" batin (y/n) merutuki dirinya

"K.. Kita mau kemana?" tanya (y/n)

Levi tak menjawab dan tetap menyeret (y/n) entah kemana

"Papa, Ryu mau digendong sama mama" ucap Ryu menatap Levi dengan wajah polos

Levi berhenti berjalan lalu melepaskan genggaman tangan nya pada (y/n)

"Mama masih lupa sama Ryu?" tanya Ryu yang kini sudah berada di dalam gendongan (y/n)

(y/n) menatap Levi seakan bertanya ada apa ini, Levi mendekati mereka berdua dan mulai mengusap lembut kepala Ryu

"Mama bukan nya lupa sama Ryu, tapi sekarang mama lagi banyak pikiran makanya gitu" ucap Levi lalu hanya dijawab oleh Ryu dengan anggukan

(y/n) melotot menatap Levi karena terkejut sekaligus tak percaya dengan apa yang Levi ucapkan

Sedangkan Levi hanya acuh dan kembali menyeret (y/n) entah kemana

"Levii, setidaknya beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi" ucap (y/n) yang kini berjalan di samping Levi dengan tangan kiri yang menggendong Ryu

"Kita pulang"

"Dari sini ke markas jauh tau tempat nya! Kalau begini kita sampai nya pasti malam"

Levi berhenti lalu berbalik menghadap (y/n) "lalu? Dimana kita akan tidur dan makan malam ini?"

(y/n) menghela nafas kecil "yasudah, ayo ikut aku"

Kini (y/n) yang menarik tangan Levi sambil berjalan ke arah rumah nya yang tak lama lagi akan sampai

"Levi, bisa beritahu aku apa maksudnya ini? Kenapa anak ini memanggilku dengan sebutan 'mama' dan padamu 'papa'? " tanya (y/n) melirik ke arah Levi

Levi menoleh "aku menemukan nya di jalan ketika ingin mencarimu hari ini tadi"

"K.. Kau benar benar mencari ku?! Wahh ini adalah sejarah" ucap (y/n) menganggukkan kepalanya

"Dan, aku baru tau kalau kau juga perduli dengan anak anak" (y/n) tersenyum manis pada Levi

"Itu karena dia mengingatkan ku padamu"

"Mengingatkan mu padaku? Maksudnya?"

"Kau tidak lihat warna matanya? Warna matanya persis seperti warna matamu, biru. Dan warna rambutnya yang seperti warna rambutku lalu wajah nya sangat mirip denganmu"

"Yah, siapa yang tau?"

"Lagi pula, kenapa kau pergi tanpa memberitahu kalau kau ingin pergi? Jika kau segitu ingin nya berlibur setidak nya beritahu aku!" ucap Levi kesal

"A.. Ah tidak seperti itu! Hanya saja aku takut menggangumu karena sepertinya kau sedang banyak pikiran"

"Mama sama papa jangan bertengkar nanti Ryu sedih" ucap Ryu cemberut

"Mama sama papa tidak bertengkar, hanya saja mama mu ini nakal" ucap Levi menatap Ryu

"Mama jangan nakal, kata papa kita gk boleh nakal, kalau nakal nanti dihukum"

(y/n) gelagapan sendiri mendengar nya, namun ketika dirinya mendengar Ryu berkata 'mama' entah kenapa dirinya merasa familiar dan senang mendengar nya

"Ryu lapar?" tanya (y/n)

Ryu mengangguk membuat (y/n) gemas sendiri, ingin sekali rasanya dia mencubit pipinya

"Yasudah, kita sebentar lagi sampai, Ryu sabar ya?"

Ryu kembali mengangguk lalu tak lama kemudian akhirnya mereka sampai di sebuah rumah besar dengan halaman luas didalam nya dan diberi pagar

Mereka bertiga masuk dan sekarang Ryu asik berbicara dengan (y/n) ketika masih di halaman


"Rumah siapa?" tanya Levi

(y/n) menoleh "tentu saja rumahku"

"Oh"

"I am tired" (y/n) menghela nafas kecil

"Mama baik baik saja?" tanya Ryu polos

(y/n) tersenyum kecil lalu mengusap pelan kepala Ryu yang menandakan artinya dirinya baik baik saja

*************☆☆☆☆☆*************

Kini mereka bertiga sedang di ruang makan untuk makan malam

Makanan nya semuanya sudah disiapkan oleh para pelayan rumah, sekarang mereka sedang makan malam

"Ryu, kalau makan hati hati. Jadinya nanti belepotan seperti ini" (y/n) mengambil sapu tangan miliknya lalu membersihkan mulut Ryu

Levi diam diam melirik interaksi antara (y/n) dan Ryu, tanpa (y/n) sadari ternyata Levi menyungging senyuman tipis

"Oh iya Levi, bisa beritahu aku bagaimana kau bertemu dengan Ryu?" tanya (y/n) menatap Levi

"Aku tidak menemukan nya, tapi dia sendiri yang berlari ke arahku" jawab Levi datar dan seadanya

"Hee"

"Lalu, besok kau akan pulang?" tanya
(y/n)

"Bukan aku tapi kita"

"Kita?"

"Kau, aku dan Ryu"

"T... Tunggu! Kenapa jadi aku juga ikut?" tanya (y/n) tak terima

Levi menoleh dengan ekspresi datar nya "karena aku kesini untuk mencarimu"

(y/n) menggerutu karena kesal, kenapa dirinya harus ikut pulang? Sedangkan dirinya padahal ingin berlibur disini untuk lebih mengenal dunia isekai

Levi menghela nafas kecil "tentu saja bukan besok, kita bisa berlibur terlebih dulu baru pulang"

Mendengar itu (y/n) langsung bersemangat "hehehe terima kasih"

"Emm lalu, bagaimana dengan yang lain nya? Mereka masih di markas bukan?"

"Mereka pulang ke rumah masing masing"

(y/n) menangguk mengerti dengan jawaban Levi, yang dimaksud (y/n) 'mereka' adalah squad Levi

TBC

hahahaa ooc nya Levi jauh banget kan dari sebenarnya? 😂😅😅

Ehmm kayanya ini cerita makin hari makin belok deh dari cerita sebenarnya 😅😅

Makin hari makin aneh iya gk? Huhuuu maafkan Harumi kalau gitu (╥_╥)

Tapi sebenernya ceritanya emang mau Harumi bikin kaya gini
ヽ(´▽`)/

Maafkan Harumi kalau ceritanya aneh 😅😅

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro